Xendit memiliki beberapa tahap untuk melakukan penarikan dana kartu kredit. Salah satu proses yang Xendit sediakan adalah Autentikasi, atau Authentication yang berupa 3D Secure (3DS), umumnya menggunakan One Time Password (OTP).
Tindakan ini menjadi sebuah langkah verifikasi identitas individu yang akan melakukan transaksi. Tahap verifikasi ini perlu dilakukan sebagai tindakan preventif, namun ini adalah opsional. Kenapa begitu? Karena autentikasi adalah cara terbaik untuk melakukan verifikasi identitas, dan sebagai bentuk perlindungan dari chargeback kartu kredit.
Banyak kasus penipuan dan penyalahgunaan kartu kredit terjadi karena transaksi yang berlangsung tidak memiliki proses autentikasi lebih lanjut untuk konfirmasi identitas pembeli. Dengan melakukan autentikasi 3Ds/OTP ke nomor handphone yang sudah terintegrasi di kartu bank tersebut, Anda telah mengkonfirmasi ke pemilik kartu kredit bahwa mereka sudah mengetahui transaksi tersebut, dan menghindari orang yang tidak bertanggung jawab melakukan pembelian tanpa sepengetahuan pemilik kartu kredit.
Mengapa Ini Penting Untuk Merchant?
Sebagai merchant, Anda perlu memberikan jaminan perlindungan kepada konsumen dengan melakukan berbagai tindakan preventif untuk menghindari penipuan dan penyalahgunaan kartu. Pemilik kartu kredit yang melakukan autentikasi dianggap bertanggung jawab atas transaksi yang dilakukan.
Dengan begitu, Anda bisa menghindari risiko kerugian apabila terjadi perselisihan dengan pemilik kartu mengenai transaksi yang dilakukan. Ketika bank meminta bukti atas perselisihan yang dilaporkan oleh pemilik kartu, autentikasi bisa digunakan sebagai bukti utama yang dapat melindungi Anda dari chargeback liability sehingga Anda akan memenangkan chargeback tersebut secara default.
Apa Dampaknya Untuk Pembeli?
Bentuk konfirmasi ini tentunya lebih menguntungkan bagi pembeli sebagai wujud perlindungan dari risiko penipuan kartu kredit online, seandainya kartu tersebut berpindah tangan ke orang yang tidak bertanggung jawab. Sebelum pembelian dilakukan, OTP akan dikirimkan ke nomor HP melalui SMS atau email, dan pembeli harus memasukkan OTP tersebut ke halaman checkout pembelian yang akan dilakukan. Dengan begitu, pembeli bisa mengkonfirmasi order yang mereka lakukan, dan menolak jika ada hal yang aneh dengan transaksi yang sedang diproses.
Resiko kerugian akibat pencurian kartu atau hacking juga semakin kecil. Autentikasi juga lebih umum diharuskan oleh bank-bank di Asia Tenggara. Contohnya bank di Indonesia dan Malaysia lebih mengharuskan untuk mengirimkan OTP, dimana bank dari Amerika Serikat mungkin tidak selalu mendukung penggunaan OTP. Jadi pastikan Anda bisa memenuhi kebutuhan customer Anda dalam melakukan transaksi online.
Bagaimana Alur Autentikasi Xendit?
Autentikasi dilakukan ketika nomor kartu kredit dimasukkan oleh pembeli ke invoice atau laman checkout. Ketika autentikasi menggunakan 3Ds dilakukan, Xendit menghubungi bank yang terdaftar untuk meminta konfirmasi status kartu yang terdaftar tersebut. Bank akan mengirimkan informasi apakah kartu tersebut terdaftar untuk 3DS atau tidak.
Jika iya, bank akan mengirimkan OTP tersebut ke nomor handphone/email yang terdaftar di bank tersebut. Setelah itu pemilik kartu akan menerima password untuk dimasukkan di invoice tersebut. Jika sudah dimasukan dengan benar, invoice akan dilanjutkan untuk melakukan charge. Contoh 3Ds Authentication yang muncul akan adalah seperti gambar berikut.
Begitu cara mudah untuk menjelaskan proses autentikasi bersama Xendit. Xendit memiliki koneksi ke berbagai prosesor kartu kredit terkemuka di dunia yang menjamin keamanan dan kenyamanan untuk melakukan transaksi kartu kredit online. Segera daftarkan bisnis Anda bersama Xendit, dan terima pembayaran online hari ini!