Kondisi kompetitif yang terus mendesak saat ini, berarti juga mendorong bank untuk meningkatkan solusi yang lebih kreatif untuk meningkatkan pelayanan kepada customer. Salah satu solusi tersebut adalah virtual account. Dalam hal ini payment gateway seperti Xendit dengan berbagai bank di Indonesia telah terintegrasi.
Virtual Account merupakan rekening buatan yang tidak benar-benar nyata atau virtual. Biasanya dalam akun ini terdapat nomor ID pelanggan yang dibuat oleh Bank. Pembuatan akun dapat dilakukan sesuai permintaan perusahaan dengan tujuan untuk melakukan transaksi.
Xendit dapat membuat virtual account sementara yang akan berperan untuk mengidentifikasi pembayaran. Misalnya pembeli ingin membeli produk yang Anda jual di website, maka Anda akan membuat akun 12345-12345678 untuk pembeli tersebut melakukan pembayaran. Selanjutnya akun tersebut dapat Anda gunakan kembali di kemudian hari untuk transaksi yang berbeda.
Pada setiap transaksi, pelanggan akan mendapatkan satu ID akun atau biasa dikenal dengan VA number. Selanjutnya, masing-masing pelanggan diberikan virtual account yang unik dan berbeda, serta bisa diatur sesuai kebutuhan. Ada dua jenis virtual account di dunia ini, yaitu Fixed VA dan Non-Fixed VA. Dalam artikel ini akan dibahas secara khusus tentang Non-Fixed VA.
Non-Fixed Virtual Account
Non-fixed virtual account biasanya terikat pada suatu invoice. Akun ini lebih relevan untuk penggunaan one-off use. Misalnya, Anda menjual produk tetapi tidak mengetahui identitas pembeli, atau misalkan pembeli belanja baju di e-commerce sekali waktu saja. Dalam hal ini, lebih tepat jika akun tersebut terikat dengan invoice, sehingga pembeli dapat menggunakannya untuk melakukan pembayaran, dan ketika pembayaran selesai dilakukan akun tersebut akan expired. Namun setelah itu masih dapat dibuat lagi.
Xendit Virtual Account berperan membantu mendeteksi pembayaran yang masuk secara otomatis. Penggunaan non-fixed virtual account sebagai metode untuk mendeteksi pembayaran berarti bahwa virtual account unik digunakan untuk setiap transaksi tertentu. Dengan menggunakan metode ini, non-fixed virtual account atau VA permanen diberikan untuk pelanggan atau pengguna tertentu.
Nomor VA terdiri dari 15-18 digit berbeda pada tiap bank, yang dihasilkan secara acak dari urutan yang ditentukan, misalnya 02938-1001-000000 hingga 02938-1001-999999. Sementara pada Xendit, virtual account yang didukung adalah BCA, Mandiri, BRI, dan BNI. Xendit menawarkan pelanggan baru dengan nomor ID akun 999,999 yang dapat Anda gunakan untuk memulai VA.
Pengguna VA nantinya dapat melakukan pembayaran menggunakan VA melalui ATM, mobile banking, dan internet banking. Xendit mengirim callback setiap kali akun ini digunakan untuk membayar, sehingga Anda akan mendapatkan notifikasi secara otomatis.
Ketika pembayaran telah selesai dilakukan, penjual secara otomatis dapat masuk ke dalam akun Xendit. Kemudian penjual dapat mengelola pembayaran yang diterima dengan cara menyalurkannya ke akun lain. Misalnya, agen SDM dapat memindahkan dana dari escrow ke akun pajak, akun agen, dan sisa biaya ke dalam akun pribadi.
Penerapan Non-Fixed Virtual Account
Non-fixed virtual account dapat dikonfigurasi ke dalam invoice API. Anda dapat menghubungi customer support Xendit dan memberitahukan bank mana yang akan kehendaki untuk membuat virtual account, dan berapa banyak jumlah VA yang Anda perlukan. Xendit akan menyediakan ID VA untuk Anda dan langsung aktif dalam 24 jam.
Menerima metode pembayaran yang disukai oleh pelanggan Anda dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, selain kode QR, Anda dapat mengaktifkan metode pembayaran seperti e-Wallet, akun virtual (transfer bank), kartu kredit / debit, outlet ritel dan bahkan cicilan tanpa kartu. Mulai segera tanpa biaya pengaturan atau biaya bulanan.
Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!