Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi cukup pesat. Hal itu terlihat dari perilaku konsumen dalam berbelanja. Transaksi yang tadinya Rp8 Miliar pada 2015 melonjak menjadi Rp40 Miliar pada 2019. Angka ini akan semakin meningkat mengingat perilaku konsumen ketika Covid-19 melanda. Apalagi saat ini ditunjang dengan metode pembayaran yang semakin memudahkan transaksi. Seperti virtual account dan transfer bank.
Kedua metode pembayaran tersebut yang ditengarai mampu meningkatkan akses konsumen untuk berbelanja. Selain itu, sekarang era online. Perilaku berbelanja online lebih utama daripada offline. Artinya, orang lebih sering mengakses internet. Jika mengacu data dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), tahun 2020 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 197 juta.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan keuangan memang mengeluarkan strategi agar konsumen lebih nyaman dalam melakukan pembayaran. Meskipun cash on delivery (COD) masih menjadi pilihan, kini, e-wallet maupun debit langsung menjadi alternatif. Oleh karena itu, beragamnya metode pembayaran memudahkan konsumen untuk bertransaksi.
Lanskap Metode Pembayaran di Indonesia
Meskipun transfer bank telah menjadi kebiasaan umum dalam bertransaksi, setidaknya masih ada beberapa metode yang layak sebagai alternatif. Tahun 2019, transfer bank masih menjadi primadona. Akan tetapi, semakin banyak alternatif maka semakin banyak pilihan sehingga tahun 2020 e-wallet cukup berhasil menyaingi metode pembayaran transfer bank.
Lalu, bagaimana dengan metode pembayaran lainnya?
1. Kartu Kredit dan Kartu Debit
Ada kartu kredit dan kartu debit. Keduanya tidak cukup dominan untuk merebut hati konsumen. Di Indonesia, kartu kredit masih dianggap sebagai metode pembayaran yang mahal. Tidak semua konsumen mampu memilikinya. Apalagi kartu kredit menggunakan sistem dengan pembayaran paling akhir. Ini yang dikhawatirkan konsumen karena takut terlalu banyak melakukan transaksi.
Sedangkan penggunaan kartu debit mulai sering digunakan sejak tahun 2010. Potensi agar konsumen lebih memakai kedua kartu tersebut bisa terjadi. Transaksi untuk kartu kredit diperkirakan mencapai angka Rp367 miliar pada 2023. Sedangkan untuk kartu debit mencapai angka Rp440,8 miliar pada 2023. Dengan angka sebanyak itu, diperkirakan transaksi yang dilakukan konsumen per harinya mencapai Rp1-1,2 juta.
2. Transfer Bank
Sejak beberapa tahun terakhir, transfer bank telah menjadi idola bagi konsumen. Hampir setiap marketplace menggunakan metode pembayaran transfer bank. Seperti, Tokopedia, Bukalapak, maupun Shopee. Prosesnya mudah dan tidak butuh waktu lama menjadi alasan mengapa konsumen lebih nyaman untuk menggunakan transfer bank.
Apalagi, kini juga hadir virtual account yang semakin memudahkan pembayaran. Konsumen akan menerima angka unik sebagai kode pembayaran. Kode inilah yang nantinya digunakan untuk bertransaksi.
3. E-Wallet
E-wallet memang hadir paling akhir di dalam metode pembayaran. Akan tetapi, perkembangannya begitu pesat. Salah satu alasannya adalah konsumen tidak perlu lagi membawa uang tunai. Belum lagi, ditambah dengan banyak merchant yang terintegrasi dengan e-wallet.
Oleh karena itu, dalam beberapa tahun mendatang, e-wallet akan lebih sering digunakan daripada metode pembayaran lainnya. Selain kemudahan, keamanan menjadi pertimbangan tersendiri. Ini yang menguatkan alasan mengapa konsumen lebih memilih menggunakan e-wallet.
Ketika Anda memahami transfer bank dan virtual account sebagai metode pembayaran yang tepat untuk berbisnis, Anda siap menjalankan bisnis. Anda bisa mengintegrasikan bisnis online Anda dengan kedua metode pembayaran tersebut. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.
Pembayaran melalui e-wallet dan mobile banking semakin digemari di Indonesia. Mulai terima pembayaran dari semua aplikasi e-wallet dan mobile banking di Indonesia dengan QRIS. Xendit dapat membantu Anda membuat QR Code statis dan dinamis untuk menerima pembayaran dari pelanggan di merchant online maupun offline.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!
