Memiliki bisnis sendiri adalah impian semua pebisnis pemula. Sebab, mereka bisa mengatur dan mengelola arus kas maupun produk. Namun, acapkali pebisnis merasa gagap. Utamanya dalam pembentukan brand identity.
Tidak mudah bagi pebisnis pemula menentukan apa yang menjadi ciri khas dalam brand. Apakah produknya, orang-orang yang tergabung di dalamnya, atau nama brand-nya? Perlu memiliki persiapan yang panjang dan matang agar orang mengetahui bisnis yang dikelola.
Anda bisa mempelajari dari brand besar seperti Kentucky Fried Chicken (KFC). Tidak hanya menjual produk melainkan juga pelayanannya. Juga, pemilihan warna, logo, maupun slogan.
Orang bisa membeli produk ayam di tempat selain KFC. Namun bisa jadi itu adalah pembelian yang pertama dan terakhir. Berbeda dengan KFC, orang bisa membeli dan menunggu produk keluaran terbaru darinya. Inilah yang dinamakan brand identity.
Selain warna, logo, dan slogan, karakter dari sebuah brand perlu diutamakan. Salah satu media daring yang memiliki brand identity kuat adalah Mojok.co. Media yang berada di Jogjakarta memiliki penggemar fanatik.
Karakter tulisan yang humoris dan satire menjadi kekuatan dari Mojok.co. Maka, tulisan apa pun darinya selalu ditunggu oleh penggemarnya. Menonjolkan karakter adalah kunci dari pembentukan brand identity.
Lalu, apa saja manfaat dari brand identity bagi bisnis Anda?
1. Loyalitas Pelanggan
Pelanggan tidak mungkin berpaling dari produk Anda. Mereka benar-benar tahu dan paham bagaimana membedakan produk milik Anda dan kompetitor. Paham akan harga dan kualitasnya.
Produk yang dirawat kualitasnya akan selalu dinanti oleh pelanggan. Maka, kehadiran pelanggan dalam setiap transaksi dapat memperkuat brand identity pada bisnis Anda.
2. Jalur Distribusi
Kepercayaan pelanggan terhadap produk Anda juga bisa dilihat dari bagaimana distribusi produk. Ketika distribusi lancar, pelanggan akan mengingat bahwa pelayanan bisnis terhadap pelanggan sangat diutamakan.
Tak hanya produk, melainkan distribusi dalam berbagi metode pembayaran. Seringkali pelanggan menemukan kesulitan dalam melakukan pembayaran. Maka, hal tersebut bisa diatasi apabila Anda menyediakan dengan cermat dan tepat.
3. Tuai Rekomendasi
Ketika brand identity Anda kuat, jangan heran ketika Anda mendapatkan rekomendasi dalam bernegosiasi dengan siapa pun. Baik kepada klien maupun relasi bisnis.
Dalam hal bisnis, rekomendasi menjadi amat penting karena menjadi jalur tercepat untuk meraih relasi bisnis lebih mudah. Selain itu, karena rekomendasi, bisa terjadi peningkatan penjualan terhadap bisnis Anda.
Setelah mengetahui manfaat brand identity maka yang perlu Anda lakukan adalah memahami langkah yang cermat dalam membentuk brand identity. Berikut lima tipsnya.
1. Ketahui Kompetitor
Saat Anda bersiap membuat bisnis, Anda perlu mengetahui adakah bisnis serupa di luar sana. Anda perlu menggali referensi lebih dalam dan banyak.
Jika Anda telah menemukannya, tentu akan lebih mudah dalam menyusun strategi dan konsep. Sehingga, Anda lebih tepat dalam mengolah perbedaan pada bisnis dari kompetitor Anda.
2. Strategi dan Konsep
Setelah mengetahui kompetitor, Anda bisa menyusun strategi dan konsep. Anda harus merencanakan secara matang demi membentuk brand identity yang kuat.
Tidak perlu berlarut-larut, asalkan Anda mengalami proses dan memiliki tujuan yang jelas maka strategi dan konsep Anda bisa diterapkan dengan baik.
3. Ketahui Target Pasar
Apa yang sering dilupakan ketika Anda sedang membangun brand identity? Target pasar. Anda bisa menyusun strategi promosi konten namun tidak mengetahui target pasar yang dituju.
Hal ini menjadi berbahaya. Apalagi yang penting Anda menemukan perbedaan dari kompetitor. Padahal bisa jadi perbedaan tidak semata-mata karena logo atau warna. Bisa jadi, target pasarnya pun berbeda. Ini perlu direnungkan secara mendalam.
4. Memahami Tujuan
Atas dasar apa Anda melakukan bisnis? Demi mencari keuntungan, yang penting punya bisnis di masa tua, atau mengikuti tren terkini? Itu yang perlu Anda pahami.
Anda perlu memahami tujuan mengapa Anda melakukan bisnis ini. Jika Anda mempunyai tujuan yang jelas, bukan tidak mungkin bisnis Anda melesat meninggalkan kompetitor Anda.
5. Tampilkan Ciri Khas
Ini yang perlu dikedepankan dalam membentuk brand identity. Ciri khas. Ingatan yang lekat dalam benak pelanggan sehingga mereka mau melakukan repeat order.
Anda bisa mengetahui ketika menyusun strategi dan konsep, menentukan tujuan, dan dua hal di atas. Maka, dengan sendirinya ciri khas akan muncul pada produk bisnis Anda.
Ketika Anda telah memahami manfaat dan langkah yang tepat dalam membangun brand identity maka Anda siap melakukan bisnis. Agar bisnis makin berkembang, sediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!