Apakah ada cara berbisnis tanpa memiliki modal? Pertanyaan itu sering kali dilontarkan oleh orang-orang yang mengikuti seminar bisnis? Tentu saja, jawabannya bisa. Salah satu cara berbisnis tanpa modal adalah bisnis dropship.
Apa Itu Bisnis Dropship?
Bisnis Dropship adalah sebuah bisnis yang mana melibatkan pihak ketiga dalam proses transaksi antara penjual dan pembeli. Pihak ketiga itulah yang dinamakan dropshipper. Sering kali orang salah paham untuk membedakan antara dropshipper dan reseller. Padahal keduanya memiliki peran yang berbeda.
Jika reseller perlu memiliki stok produk di suatu tempat, sedangkan dropshipper tidak perlu melakukan hal tersebut. Sebab, produk telah disediakan oleh supplier. Kemudian, dropshipper tidak perlu melakukan pengiriman produk. Sebab, yang melakukannya adalah supplier.
Lalu, untuk menentukan harga jual, dropshipper berhak menetapkan harga yang berbeda dari supplier. Dari selisih harga tersebut, dropshipper akan memperoleh keuntungan.
Cara Melakukan Bisnis Dropship
1. Pikirkan Ide Bisnis
Yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah memikirkan ide bisnis. Anda perlu mengetahui produk apa yang layak dijual. Jadi, berdasarkan kebutuhan, bukan karena keinginan.
Anda harus menentukan target pasar. Apakah yang Anda cari adalah mahasiswa atau keluarga? Setelah itu, ketahui masalah yang dialami mereka. Apa yang dibutuhkan oleh mereka? Maka, Anda bisa menentukan produk yang bisa dijual.
Produk yang Anda pilih tentu saja harus memiliki nilai jual. Selain itu, dapat berdampak baik bagi konsumen. Agar memudahkan dalam menentukan produk, Anda bisa menggunakan Google Trend. Cara memanfaatkannya bisa Anda pelajari di sini.
2. Buat Toko Online
Setelah Anda menentukan produk, langkah selanjutnya adalah Anda perlu membuat toko online. Ada bermacam-macam cara membuatnya. Anda bisa menggunakan media sosial tertentu seperti Facebook atau Instagram.
Akan tetapi, jika Anda ingin lebih serius, Anda bisa memanfaatkan WordPress. Maka, terlebih dahulu Anda mengunduhnya. Setelah itu, Anda perlu memasang plugin WooCommerce.
Jika Anda sudah selesai membuatnya, Anda bisa mendesain tema, memuat foto produk, dan lainnya. Maka Anda siap meluncurkan toko online ke konsumen.
3. Tentukan Nama
Salah satu hal penting dalam membuat bisnis dropship adalah menentukan nama. Sebab, tentu saja akan ada banyak kompetitor yang bisa jadi menjual produk sejenis. Maka, Anda perlu memikirkan nama produk dengan baik.
Selain nama produk, Anda perlu menentukan di mana konsumen bisa mendapatkan produk Anda. Ini hal yang sepele namun penting. Sering kali pebisnis pemula meremehkan soal alamat. Padahal, konsumen lebih percaya apabila sebuah bisnis mencantumkan alamat.
Buatlah nama yang relevan dan mudah diingat oleh konsumen. Sehingga, ketika konsumen ingin menyarankan produk Anda ke sesama konsumen menjadi lebih cepat.
4. Buat Rincian
Ada dua hal mengenai rincian dalam bisnis dropship. Pertama, tentukan metode pembayaran. Kedua, pemilihan jasa pengiriman. Saat ini, hampir semua toko online menyediakan aneka metode pembayaran. Mulai dari transfer bank, virtual account, e-money hingga e-wallet.
Begitu pula dengan jasa pengiriman. Anda harus memilih jasa pengiriman yang benar-benar aman dan terpercaya. Selain itu, cari pula jasa pengiriman yang mampu mendistribusikan produk dengan baik. Sebab, sering kali saat diterima konsumen, produk tersebut tidak dalam kondisi baik.
5. Atur Promosi
Yang paling terakhir adalah atur promosi. Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara. Salah satu cara paling mudah dan tidak berbayar melalui media sosial. Ada Instagram, Facebook hingga Twitter.
Akan tetapi, jikalau berbayar, Anda bisa pun menggunakan pihak ketiga seperti jasa SEO. Juga, Anda bisa melakukan promosi melalui Google Ads. Atau, cara yang sedikit biaya namun efektif adalah email marketing.
Sesuaikan biaya Anda agar nantinya tidak terganggu dengan bisnis dropship yang sedang dijalankan.
Ketika Anda telah memahami bagaimana menjalankan bisnis dropship, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.
Terima pembayaran online dengan mengintegrasikan kami ke platform e-commerce, mesin booking, dan lainnya tanpa harus membangun platform pembayaran Anda sendiri. Integrasikan kode Anda dengan code library kami dengan mudah.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!
