Saat ini, tidak bisa dipungkiri Google menjadi kebutuhan dari segala sektor. Mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pekerja swasta, PNS, hingga pebisnis. Mereka hanya mengetikkan kata kunci yang diinginkan, lalu segala informasi tersedia. Akan tetapi, bagi pebisnis sekadar menggunakan Google saja tidak cukup. Mereka perlu memanfaatkan alat yang tersedia di Google yaitu Google Trend.
Mengapa Harus Google Trend?
Google Trend adalah salah satu alat di Google yang paling baik untuk riset pasar. Nah, riset pasar dibutuhkan ketika Anda memulai bisnis. Sebab, Anda perlu tahu apa yang sedang dibutuhkan oleh banyak orang saat ini. Ketika Anda telah mengetahui produk atau jasa yang dicari oleh pengguna internet, maka Anda harus gerak cepat untuk bertindak.
Yang menarik dari Google Trend adalah Anda mampu menganalisis sejauh mana kata kunci dicari oleh pengguna. Hal ini menjadi penting karena dengan banyaknya kata kunci yang dicari, semakin mudah bagi Anda menentukan produk untuk dijual.
Di bawah ini adalah tulisan mengenai tips-tips dalam menggunakan Google Trend untuk riset pasar. Simak penjelasannya dengan saksama.
Tips Menggunakan Google Trend
1. Buka Halaman Google Trend
Yang pertama kali perlu Anda lakukan adalah mengetikkan kata kunci Google Trend di laman Google. Dalam sekejap akan muncul berbagai pilihan. Oleh karena kata kunci Google Trend, biasanya muncul pada baris pertama. Kamu bisa langsung mengklik baris itu. Lalu, ubahlah bahasa Indonesia. Cek di pengaturan yang terletak di pojok kanan atas untuk mengubah bahasa.
2. Masukkan Kata Kunci
Setelah Anda membuka Google Trend, langkah yang seharusnya Anda lakukan adalah mengetikkan kata kunci. Andai kata, Anda ingin membuka bisnis fashion maka kata kunci yang dicari bisa seperti pakaian, celana, kaos, atau kemeja. Jika ingin membuka bisnis kuliner, Anda bisa menggunakan kata kunci nasi bakar, jagung pedas, ikan goreng, atau yang sejenisnya. Ketik di kolom yang tersedia kemudian tekan enter.
3. Analisis Grafik
Setelah Anda mengetikkan kata kunci maka muncul data dengan grafik. Pada kata kunci tertentu, grafik bisa naik, turun atau landai. Dari situ, Anda dapat menganalisis sejauh mana tren pasar yang berkembang. Untuk menganalisis pun, Anda bisa mengkategorikan menjadi beberapa waktu. Anda bisa mencarinya dalam kurun waktu setahun, enam bulan, atau tiga bulan.
Perhatikan dengan betul grafiknya. Jika Anda membaca data keliru, dapat berakibat keliru juga dalam menentukan produk mana yang harus sesuai pasar. Oleh karena itu, sangat penting dalam memahami salah satu poin dari Google Trend.
4. Analisis Minat Berdasarkan Daerah
Anda harus cermat dalam melihat minat berdasarkan daerah. Sebab, setiap daerah memiliki kekhasan yang tidak bisa ditiru di daerah lainnya. Misal, Anda mengetikkan kata kunci nasi goreng. Lalu, Anda bisa melihat daerah mana yang lebih tertarik dengan nasi goreng. Maka, Anda bisa fokus dan melakukan pengembangan bisnis ke daerah tersebut.
5. Perbandingan dengan Kata Kunci Lain
Agar bisnis semakin fokus, Anda perlu membandingkan kata kunci yang telah menjadi pegangan dengan kata kunci lainnya. Misal, Anda membandingkan nasi goreng dengan mie ayam. Mana yang lebih banyak dicari oleh pengguna internet. Grafik akan muncul dengan dua garis yang berwarna biru dan merah.
Ketika ternyata mie ayam lebih baik daripada nasi goreng, maka lebih baik Anda mengikuti saran dari Google Trend. Sebab, ini demi kelancaran bisnis Anda. Maka, ketika Anda telah memahami penggunaan Google Trend, Anda siap membuka bisnis. Agar menarik banyak pelanggan, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Itulah lima tips menggunakan Google Trend yang perlu Anda ketahui. Sudah banyak pebisnis baik dalam skala mikro maupun makro memanfaatkan Google Trend untuk meningkatkan penjualan. Ketika Anda telah memahami penggunaan Google Trend, Anda siap berbisnis. Agar bisnis makin lancar, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Jika Anda berjualan di media sosial seperti Instagram ataupun menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Anda juga dapat menggunakan Xendit dengan fitur payment link. Buat payment link melalui dasbor Xendit Anda, tanpa memerlukan skill teknis sedikit pun.
Bagikan link yang Anda buat kepada pelanggan dan Anda akan dapat menerima beragam metode pembayaran yang terintegrasi dengan Xendit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan.
Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!