Setiap pelaku bisnis tentu ingin meraih kesuksesan, dan ada banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk bisa meraih hal tersebut, salah satunya adalah segmentasi pasar.
Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi suatu segmen pasar menjadi kelompok yang lebih kecil – yang dibedakan berdasarkan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilakunya. Setiap kelompok tersebut mungkin memiliki kebutuhan produk dan pendekatan pemasaran yang berbeda.
Tujuan dari segmentasi pasar adalah memusatkan segala upaya pemasaran pada kelompok yang paling potensial, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.
Sebelum memulai kegiatan pemasaran, ada baiknya Anda memahami tipe-tipe segmentasi pasar berikut:
1. Segmentasi Lokasi
Tipe segmentasi lokasi merupakan salah satu yang paling banyak digunakan oleh perusahaan. Perusahaan akan melakukan segmentasi berdasarkan letak geografis dari konsumen. Misal, apabila perusahaan Anda akan memasarkan produk untuk wilayah Indonesia, maka Anda tidak perlu menarget atau melakukan upaya pemasaran untuk negara lainnya.
Bukan hanya itu, Anda juga dapat menarget wilayah yang lebih spesifik berdasarkan kondisi geografis, misalnya wilayah perkotaan. Sementara itu, jika Anda juga ingin menarget wilayah pedesaan, Anda mungkin membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda.
2. Segmentasi Distribusi
Segmentasi pasar tipe distribusi dilakukan berdasarkan bagaimana proses distribusi dari produk yang dijual. Misalnya, Anda menjalankan bisnis berupa portal berita online. Agar bisa menghasilkan traffic yang tinggi, Anda mungkin akan menggunakan media sosial dan Google sebagai saluran distribusi utama. Keduanya jelas membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda,
3. Segmentasi Waktu
Segmentasi waktu menitikberatkan pemasaran suatu produk di waktu-waktu tertentu saja. Misalnya, jasa fotografi yang ramai pada saat musim wisuda atau pernikahan, penjual pakaian yang mendapatkan omzet besar ketika memasuki hari-hari besar seperti lebaran atau ketika sekolah memasuki tahun ajaran baru. Tidak heran jika tipe segmentasi ini kurang begitu diminati, sebab penjualan hanya akan meningkat ketika memasuki waktu-waktu tertentu saja, sementara di hari-hari biasa penjualan cenderung menurun.
4. Segmentasi Harga
Segmentasi harga dilakukan berdasarkan kemampuan ekonomi atau daya beli dari konsumen. Setiap orang pasti memiliki kemampuan ekonomi yang berbeda-beda. Ada orang yang mampu membeli produk dengan harga mahal, pun sebaliknya, ada orang yang hanya mampu membeli produk dengan harga murah. Dengan demikian, Anda mungkin perlu membuat beberapa varian produk dengan harga yang bervariasi agar dapat menjangkau seluruh lapisan.
5. Segmentasi Demografi
Tipe segmentasi ini menitikberatkan pada demografi konsumen, seperti jenis kelamin, usia, hingga tingkat penghasilan. Tipe segmentasi ini adalah yang paling populer dan digunakan oleh banyak perusahaan. Tidak mengherankan, sebab beberapa produk memang terkadang hanya diciptakan untuk jenis kelamin tertentu dan kelompok usia tertentu.
Misalnya, Anda menjual produk berupa jam tangan untuk laki-laki yang berusia 30-an dengan tingkat penghasilan di atas Rp10 juta setiap bulannya. Maka, strategi pemasaran Anda akan lebih fokus untuk menarget orang-orang yang memenuhi kriteria tersebut.
Mengapa Segmentasi Pasar Mempengaruhi Keberlangsungan Bisnis?
Dengan melakukan segmentasi pasar, artinya Anda berupaya menjangkau target pasar yang lebih spesifik. Dengan target pasar yang lebih spesifik, maka strategi pemasaran yang Anda jalankan juga akan lebih fokus dan optimal. Hal ini akan membuat pesan pemasaran yang Anda keluarkan akan lebih terpersonalisasi dan lebih relevan dengan target pasar Anda. Inilah yang akhirnya akan meningkatkan keuntungan bisnis Anda dalam jangka panjang.
Demikian pembahasan mengenai alasan mengapa segmentasi pasar sangat mempengaruhi keberlangsungan bisnis, dan juga beberapa tipe segmentasi pasar yang perlu Anda ketahui. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.