Istilah growth hacking sering dikaitkan dengan startup. Mulai dari Dropbox, Uber, hingga Gojek, perusahaan-perusahaan besar ini berhasil mencapai posisi mereka sekarang dengan meretas pertumbuhan mereka (growth hacking).
“Growth” atau “pertumbuhan” mengacu pada menghasilkan leads dan penjualan baru. Sementara “Hacking” atau “peretasan” mengacu pada membuang praktik konvensional dan menguji ide dan produk baru dalam serangkaian uji coba.
Growth hacking sangat cocok untuk pemasar yang berani dan berkomitmen, dan ini dapat diterapkan untuk jenis bisnis apa pun – mulai dari perusahaan startup hingga multinasional. Berikut adalah 4 hal yang mungkin tidak Anda ketahui tentang growth hacking.
Mengabaikan Fundamental Pemasaran Membuat Growth Hacking Tidak akan Berfungsi
Peretasan pertumbuhan dapat membantu Anda meraih jumlah pertumbuhan yang besar, tetapi jika Anda tidak memiliki konten atau pesan yang dapat mendukung itu, Anda tidak akan bisa meraih hal tersebut.
Dengan konten yang berkualitas, bermanfaat, dan menarik seperti blog, video, atau infografis akan memastikan bahwa pelanggan Anda akan tetap setia pada website atau app dan brand Anda.
Ini semua tentang membuktikan kepada audiens bahwa Anda dapat mendukung layanan dan klaim dari produk Anda. Jika kampanye pemasaran Anda mengarahkan calon pelanggan ke website yang kosong atau berkualitas rendah, mereka tentu akan beralih ke pesaing Anda.
Tidak masalah untuk mengadopsi tren strategi pemasaran baru (Growth Hacking), asalkan Anda telah memiliki fundamental pemasaran yang kuat.
Influencer Membuat Growth Hacking Lebih Baik
Sejak 2018, bisnis harus mampu mengungguli pesan promosi umum yang membombardir pelanggan setiap harinya. Konsumen saat ini lebih cenderung memperhatikan influencer yang dapat menunjukkan orisinalitas dan value di niche yang mereka minati.
Para influencer ini memiliki suara yang otentik dan menawarkan wawasan yang mendalam tentang topik tertentu kepada para pengikutnya. Ketika Anda bekerja sama dengan mereka, influencer tersebut hanya perlu merekomendasikan produk atau layanan kepada pengikutnya, dan ini adalah cara yang sangat baik untuk strategi growth hacking Anda.
Citra brand yang dipoles oleh tim PR sedemikian rupa tidak lagi bisa mengecoh konsumen yang cerdas. Jika Anda ingin melakukan peretasan pertumbuhan di media sosial, Anda harus menampilkan keaslian dan menunjukkan kepada audiens siapa Anda sebenarnya, termasuk ketika bekerja sama dengan influencer.
Hal-Hal Kecil Dapat Membuat Gelombang Besar
Alih-alih berkompetisi secara langsung, cobalah untuk menawarkan sesuatu yang unik jika Anda ingin menarik pelanggan dari brand-brand besar lain. Daripada menyontek apa yang dilakukan oleh bisnis lain, Anda perlu mengidentifikasi dan berusaha dengan kekuatan Anda sendiri.
Misalnya, jika Anda menjual sepeda, tawarkan bengkel perawatan satu hari gratis. Ini adalah sesuatu yang akan bermanfaat bagi banyak orang, sekaligus meningkatkan brand awareness Anda secara langsung.
Sangat besar kemungkinan pelanggan Anda akan memberi tahu berita ini kepada teman-temannya. Jika ini berlangsung terus menerus, Anda akan bisa membangun basis konsumen yang solid. Ini semua tentang menemukan hal-hal kecil yang dapat memberikan dampak besar.
Anda Membutuhkan Mindset yang Fokus pada Perkembangan
Mindset ini membutuhkan keyakinan bahwa Anda mampu menjadi lebih baik melalui kerja keras. Ingatlah bahwa growth hacking bersifat eksploitatif, jadi tidak ada waktu untuk terjebak pada rutinitas tertentu jika itu memang tidak lagi berfungsi. Anda harus terus bergerak, terus berinovasi, dan selalu menantang diri Anda sendiri.
Demikian pembahasan tentang 4 hal yang mungkin tidak Anda ketahui tentang growth hacking. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.