Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

4 Tips dalam Menjalankan Growth Hacking untuk B2B Anda

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Apa itu growth hacking? Ini adalah metode eksperimen cepat yang berfokus pada marketing funnel, pengembangan produk, dan penjualan untuk menemukan cara yang paling efisien dan berdampak besar terhadap pertumbuhan bisnis.

Pada growth hacker (sebutan orang yang menekuni bidang ini) fokus pada cara-cara yang hemat biaya untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang luar biasa, misalnya menggunakan alat seperti content marketing, social media marketing, viral marketing, dan iklan PPC.

Tim growth hacker biasanya terdiri atas programmer, marketer, engineers, dan product manager yang berkolaborasi untuk menghasilkan basis data klien untuk membantu memperkuat hasil bisnis mereka.

Growth hacking lebih dekat dengan model bisnis B2C, namun juga dapat diterapkan dalam B2B jika disesuaikan dengan karakteristik pelanggan B2B. Berikut adalah beberapa tips dalam menjalankan growth hacking untuk B2B Anda:

1. Buat Konten yang Relevan dan Bernilai

Source: freepik.com

Apapun jenis konten yang Anda buat, entah itu whitepaper, ebook, postingan blog, studi kasus, maupun webinar, pastikan bahwa Anda membuat konten yang berkualitas, bermanfaat, serta dapat menjawab pertanyaan dari audiens Anda.

Jika konten Anda dapat memenuhi ekspektasi audiens, ini akan secara otomatis meningkatkan peluang konversi Anda. Konten yang berhasil juga dapat dimanfaatkan pada channel pemasaran berbeda, Anda mungkin akan mendapatkan hasil yang lebih baik, jadi tidak ada salahnya untuk mencoba.

2. Tawarkan Uji Coba Gratis

Source: dropbox.com

Konsep “coba sebelum Anda membeli” atau “freemium” akan memberikan kesempatan emas kepada klien potensial untuk merasakan langsung produk/layanan yang Anda tawarkan. Pancing rasa penasaran mereka dengan memberikan produk/layanan versi terbatas, sehingga dapat mendorong mereka untuk melakukan upgrade ke versi berbayar dengan fitur yang lebih lengkap.

Mereka yang tidak melakukan upgrade adalah target utama Anda dalam kaitannya dengan growth hacking. Ingatlah bahwa mereka telah bersedia mencoba produk/layanan gratis yang Anda tawarkan, ini artinya mereka mungkin membutuhkan dorongan tambahan untuk bisa terkonversi.

Manfaatkan daftar kontak pengguna yang telah mencoba produk Anda, lakukan email marketing untuk mendorong mereka, dan pastikan melakukan A/B testing untuk mengoptimalkan email agar menghasilkan konversi yang lebih baik.

3. Buat Newsletter Tertarget

Source: freepik.com

Membuat newsletter email tertarget sesuai dengan segmen audiens yang Anda tentukan dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnis Anda. Gunakan daftar email Anda untuk menargetkan audiens dengan konten yang mampu mendorong mereka hingga terkonversi.

Ada banyak cara untuk mengoptimalkan hasil newsletter Anda, seperti dengan mengirim pada waktu yang berbeda, bereksperimen dengan berbagai jenis konten, atau bahkan mempersonalisasikan email berdasarkan lokasi.

4. Gunakan Beberapa Saluran Pemasaran

Source: marketing91.com

Growth hacking sangat bergantung pada data, dan cara terbaik untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan berbagai saluran pemasaran dan periklanan yang berbeda. Media sosial misalnya yang memainkan peran penting dalam menghasilkan traffic, sehingga penting untuk selalu mengikuti perkembangan perubahan algoritma pada berbagai platform media sosial yang Anda gunakan.

Tetapi, jangan hanya fokus pada media sosial – ada banyak saluran lain yang dapat menghasilkan traffic dan leads B2B berkualitas tinggi, seperti native ads, iklan pencarian, dan banyak lagi. Semakin beragam saluran Anda, semakin besar peluang untuk menjangkau lebih banyak orang dan memaksimalkan hasil dari growth hacking Anda.

Demikian pembahasan mengenai 4 tips menjalankan growth hacking untuk B2B Anda. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. 

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?