Bagi bisnis dengan skala yang relatif kecil, keberadaan media sosial sangat membantu dalam hal pemasaran, misalnya saat mengenalkan suatu produk ataupun dalam berinteraksi dengan audiens. Setiap harinya ada lebih dari 500 juta tweets, 4,5 miliar likes di Facebook, dan 95 juta foto atau video yang diupload di Instagram. Dengan kata lain, ada potensi yang sangat besar jika Anda dapat memanfaatkan kondisi ini dengan baik.
Faktanya, tidak sedikit di antara para pelaku bisnis yang belum mampu memaksimalkan potensi tersebut. Masih banyak akun media sosial dari suatu brand yang terkesan hanya ingin “pamer” saja. Padahal, suatu brand seharusnya mampu menunjukkan bahwa produk atau layanannya memiliki value dan dibutuhkan oleh audiens.
Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah “bagaimana cara yang efektif untuk memaksimalkan potensi ini?” Berikut adalah 3 hal yang harus Anda lakukan.
1. Gunakan Video
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan konten video. Video adalah salah satu konten visual yang sangat efektif untuk meningkatkan engagement dengan audiens Anda, bahkan di seluruh saluran media sosial. Rahasianya sederhana, karena audiens memiliki rasa penasaran kepada apa yang akan terjadi selanjutnya.
Bahkan audiens memiliki kemungkinan 4x lebih besar untuk menonton konten video tentang suatu produk dibandingkan membacanya. Menurut HubSpot, 4 dari 5 milenial menonton video sebagai bentuk riset sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian.
Bagaimana caranya?
- Anda dapat memulainya dengan menyortir konten blog ataupun website Anda yang memiliki traffic paling tinggi. Lalu, buatlah konten video dengan topik seputar hal tersebut.
- Anda juga bisa mengikuti rekan ataupun kompetitor Anda agar bisa membuat konten video berdasarkan topik yang sedang populer.
- Manfaatkan tren menarik seperti Instagram Story dengan membuat konten video yang relevan dan menyenangkan bagi para audiens.
Percaya atau tidak, ada beberapa faktor yang dapat membuat audiens merasa lebih ingin berinteraksi dengan konten video yang Anda buat, yakni:
- Durasi video antara 20 sampai 90 detik memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan engagement lebih tinggi.
- Langsung ke intinya. Ingatlah bahwa 3-5 detik pertama sangat menentukan untuk membuat audiens tertarik untuk menonton.
2. Tingkatkan Konten yang Memiliki Kinerja Terbaik
Langkah selanjutnya adalah Anda harus mengikuti perkembangan tren media sosial dan memilih beberapa konten terbaik Anda untuk meningkatkan jangkauannya agar lebih luas. Cara yang bisa digunakan misalnya dengan membagikan konten tersebut di channel lain ataupun memanfaatkan fitur iklan yang disediakan oleh media sosial, misalnya Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, dan sebagainya. Meski layanan ini membutuhkan biaya, namun besarannya dapat Anda sesuaikan sendiri sesuai dengan kemampuan budget Anda.
Logika berpikirnya cukup sederhana, saat Anda memposting konten di media sosial, sama halnya dengan Anda melakukan uji coba terhadap konten tersebut. Jika konten yang Anda terbitkan mendapatkan traffic organik yang tinggi, maka besar kemungkinan audiens yang melihat konten tersebut via ads juga akan menyukainya.
Contoh, jika iklan video di Instagram Story mampu mendorong lebih dari 500 klik ke situs web Anda dengan harga kurang dari Rp1.500 per klik, maka untuk memperoleh 500 leads baru, Anda hanya membutuhkan dana sekitar Rp750.000 saja.
3. Memahami Sains di Belakang Konten yang Hebat
Terakhir, saat kita berbicara mengenai media sosial, semuanya berhubungan dengan konten Anda. Pada akhirnya, konten Anda lah yang menentukan. Jadi, meski Anda memiliki produk dengan kualitas terbaik sekalipun, jika Anda kurang memperhatikan konten media sosial Anda, maka akan sangat sulit untuk menghasilkan engagement.
Cobalah untuk memahami bagaimana audiens menggunakan dan memanfaatkan konten di media sosial saat ini. Seseorang biasanya menggunakan media sosial untuk terhubung dengan teman dan keluarga, serta sesekali menonton konten video dari brand tertentu.
Namun, ada banyak sekali konten yang tidak semuanya akan dilihat oleh seseorang. Jadi, jika konten tersebut dinilai kurang menarik ataupun tidak bermanfaat, orang tersebut akan dengan mudah mengabaikannya.
Kuncinya, lakukan riset dan dengarkan audiens Anda, serta jangan sampai ketinggalan tren yang sedang terjadi. Investasikan waktu Anda agar bisa menghasilkan konten-konten visual yang berkualitas.
Demikian pembahasan mengenai cara efektif untuk memaksimalkan potensi media sosial untuk bisnis skala kecil. Untuk membantu bisnis lebih berkembang, Anda juga perlu memperhatikan pengelolaan keuangan bisnis dengan lebih baik. Misalnya dengan memanfaatkan layanan payment gateway dari Xendit.
Xendit menyediakan sistem dan teknologi untuk menerima pembayaran online dengan berbagai metode dan dari berbagai bank. Banyak fitur-fitur menarik yang dapat bermanfaat untuk bisnis Anda. Apapun ukuran bisnis Anda – lokal, nasional, regional, maupun korporasi, teknologi kami dapat membantu dalam skala apapun.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.