Jika media sosial adalah lahan basah untuk berbisnis, Youtube menjadi salah satu pilihannya. Bahkan, boleh dikatakan bahwa Youtube yang menguasai pasar media sosial. Di Indonesia, pengguna Youtube mencapai 150 juta. Sehingga, bila optimasi bisnis dilakukan melalui Youtube, peningkatan penjualan akan terjadi. Salah satu optimasi yang bisa dilakukan adalah menggunakan Youtube Ads.
Namun, tahukah Anda tentang Youtube Ads. Simak definisinya berikut ini.
Apa Itu Youtube Ads
Youtube Ads adalah salah satu layanan Youtube yang digunakan untuk promosi produk atau jasa. Ada banyak keunggulan yang dimiliki Youtube Ads. Salah satunya adalah Anda bisa menentukan target audiens. Baik berdasarkan ketertarikan atau lokasi.
Untuk masalah biaya, ada banyak pilihan yang ditawarkan. Yang menarik, pembayaran dilakukan bila pengguna melihat iklan sampai akhir. Anda juga mampu memantau efektivitas iklan dari Google Analytics. Oleh karena itu, Anda perlu mengintegrasikan antara Youtube dengan Google (Google Adwords).
Di sini akan ada penjelasan mengenai apa sajakah tipe-tipe dari Youtube Ads.
4 Tipe Youtube Ads
1. Skippable in-stream Ads
Jenis iklan ini sering muncul ketika pengguna sedang membuka Youtube. Misal, iklan tersebut menampilkan video dengan durasi waktu minimal 12 detik hingga maksimal 3 menit. Dalam rentang waktu tersebut, pengguna dapat mengklik tombol skip setelah detik kelima.
Oleh karena itu, pastikan bahwa iklan yang Anda tampilkan benar-benar menarik bagi pengguna. Sehingga, pengguna tidak perlu repot melakukan skip terhadap iklan Anda.
Anda tidak akan dibebankan biaya dalam iklan ini. Anda membayar ketika pengguna menonton iklan video tersebut sampai selesai atau minimal 30 detik.
2. Non-skippable Ads
Berbeda dari skippable in-stream ads, non-skippable ads berperilaku sebaliknya. Pengguna tidak dapat melakukan skip. Sehingga, pengguna harus menonton hingga akhir. Artinya, informasi yang terdapat di iklan akan dilihat secara utuh oleh pengguna.
Yang paling penting, Anda harus membuat materi iklan sebaik mungkin. Sehingga, pengguna tidak bosan untuk menonton iklan promosi Anda.
3. Discovery Ads
Iklan ini akan muncul di halaman pencarian, homepage Youtube, atau di halaman terkait video yang ditonton. Agar bisa muncul di halaman pencarian, Anda perlu melakukan optimasi SEO pada Youtube.
4. Non-Video Ads
Jika Anda ingin beriklan di Youtube, tapi ternyata tidak memiliki iklan, jangan khawatir. Non-Video Ads akan muncul dalam bentuk gambar atau teks di Youtube.
Setelah mengetahui tipe Youtube Ads, Anda perlu mengetahui cara membuat Youtube Ads. Sebab, ini bagian yang terpenting dalam artikel ini.
Tips Membuat Youtube Ads
1. Upload Video di Youtube
Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunggah video ke Youtube. Anda hanya perlu memastikan bahwa video tersebut adalah video yang tepat sebagai bagian promosi produk. Anda cukup login, kemudian klik ikon video, dan upload video.
Jika selesai mengklik upload, Anda perlu menambahkan judul, deskripsi, dan beberapa tag yang berkaitan dengan produk. Anda hanya menunggu hingga upload benar-benar selesai.
2. Buat Iklan via Google Ads
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membuat iklan via Google Ads. Terlebih dahulu, Anda perlu login ke Google Ads. Maka, setelah itu, ikuti petunjuk di bawah ini.
- Klik “Campaign” dan tombol “+” untuk membuat iklan baru.
- Kemudian, pilih tujuan iklan Anda. Apakah untuk website traffic, leads, sales, atau brand awareness and reach. Bagi pemula, alangkah lebih baik memilih yang brand awareness and reach.
- Lalu, pilih tipe iklan. Cukup salah satu dari empat tipe yang telah disebutkan di atas.
- Yang terakhir, klik “continue”.
3. Tentukan Parameter Iklan
Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam menentukan parameter iklan. Di antaranya yang perlu diisi adalah campaign name, bid strategy, budgets, network, location, language, dan inventory type. Semuanya harus diisi secara lengkap agar iklan di Youtube Ads Anda bisa berjalan.
4. Pilih Target Audiens
Hal yang cukup penting dari langkah ini adalah Anda bisa menentukan target audiens. Misal, mulai dari jenis kelamin, usia, dan lokasi. Kemudian, bisa berdasarkan ketertarikan. Lalu, yang terakhir Anda perlu mencentang jenis iklan apa yang muncul di Youtube Ads.
5. Hubungkan Google Ads dengan Channel Youtube
Agar Youtube Ads Anda sukses dan menjangkau target audiens, Anda perlu memasukkan tautan iklan Youtube ke Google Ads. Isilah URL dengan tampilan display, call to action, dan headline. Sehingga, Anda bisa meraup keuntungan dari iklan Youtube.
Itulah pengertian, tipe, dan lima tips membuat Youtube Ads yang perlu Anda ketahui. Ketika Anda telah memahami pentingnya Youtube Ads, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!