Pada tanggal 16 Oktober 2018, Xendit menjadi tuan rumah acara Y Combinator (YC) yang diadakan di Blok 71 Jakarta. Sebagai alumni pertama dari Indonesia, acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan startup akselerator kelas dunia, Y Combinator, ke perusahaan startup di Indonesia. Oleh karena itu, sasaran audiens dalam acara ini adalah kebanyakan founders perusahaan startup.
Dibuka oleh salah satu co-founder Xendit, sesi diskusi inti dihadiri oleh Gustaf Alstromer (Partner YC) yang hadir menjadi pembicara utama. Acara tersebut juga didatangi oleh alumni-alumni YC di Indonesia: Xendit, Dana Cita, dan Nusantara Tech.
“All startups are broken. The hardest thing about starting a company is that you constantly feel that there are fires that you have to fix. You constantly feel that there are things that are breaking … … This is natural, and the one learning is to get to used to this as part of what it means to start a company for a long time … … At YC we try to internalize that, and give you the feedback we have learned from our 1900 portfolio companies. You should relax, step by step address these problems, and not freak out. Most problems that come up in startups are things you can actually solve.”
Gustaf Alstromer
Gustaf memberikan nasihat tersebut kepada audiens, yang kebanyakan adalah CEO, CTO, dan perwakilan lainnya yang berasal dari >100 perusahaan pada acara “Get to Know Y Combinator”. Setelah presentasi, Gustaf lalu memimpin diskusi panel dengan 3 alumni YC dari Startup Indonesia (Moses Lo – Xendit, Susli – Dana Cita, dan Steven – Nusantara Tech).
3 alumni tersebut memberikan gambaran bagaimana pengalaman dan pelajaran yang didapatkan dari YC telah membantu perjalanan perusahaan startup mereka. Audiens berpartisipasi aktif dalam panel diskusi tersebut dengan melontarkan pertanyaan yang dijawab oleh pembicara. Acara lalu dilanjutkan dengan diskusi informal dan networking setelah acara selesai.
Tentang Y Combinator
Y Combinator adalah salah satu akselerator startup ternama di dunia. Beberapa Alumi YC adalah Dropbox, Airbnb, Stripe, Coinbase, Reddit, Twitch, Quora, dll. Valuasi kombinasi perusahaan YC sudah mencapai lebih dari $ 80 miliar. Moto YC adalah , “Make Something People Want“.
Program dari YC diarahkan untuk para founders menjadi fokus dalam pengembangan produk, tim, pasar, model bisnis, serta meningkatkan skala startup menjadi bisnis dengan pertumbuhan pesat.
YC menyediakan pendanaan untuk tahap seed kepada startup. YC terkenal dalam gaya programnya sebagai “bootcamp”. 2 kelompok startup dipilih YC untuk mengikuti program YC yang telah dilakukan proses seleksi per tahun.
YC melakukan dua siklus pendanaan dua-tiga bulan per tahun, mulai dari Januari hingga Maret dan dari Juni hingga Agustus. Perusahaan startup yang terpilih akan berangkat ke Bay Area selama durasi tersebut. Dimana YC akan bekerja dengan perusahaan terpilih untuk membentuk dan merancang perusahaan sebaik mungkin. Dalam setiap siklusnya, terdapat acara puncak bernama Demo Day, di mana para startup hadir untuk audiens yang sebagian besar termasuk dalam investor startup top di dunia.
Xendit sebagai Partner Y Combinator
Xendit sebagai alumni pertama YC di Indonesia menjadi partner YC dalam merekomendasikan startup di Asia Tenggara untuk mengikuti program YC. Hasil rekomendasi tersebut akan dipilih oleh YC untuk diwawancarai dan dipilih untuk diberangkatkan ke Mountain View, Amerika Serikat.
Kami berterima kasih kepada Y Combinator dan Gustaf untuk kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing audiens yang telah hadir, Blok 71 Jakarta untuk keramahannya dalam menyediakan tempat, dan untuk semua yang hadir dalam menjadikan acara sukses.
Silahkan cek video dari Blok 71 jika Anda melewatkan menghadiri acara tersebut. Jika Anda tertarik untuk mendaftar ke program YC, hubungi kami untuk detil lebih lanjut!