Consumer News and Business Channel (CNBC) adalah channel televisi berbayar tentang berita seputar bisnis yang dimiliki oleh NBCUniversal News Group – salah satu divisi dari NBC Universal, yang dimiliki sepenuhnya oleh Comcast dengan kantor pusat di Englewood Cliffs, New Jersey. Saat hari kerja, jaringan utamanya menampilkan liputan untuk pasar keuangan Amerika Serikat dan internasional. Setelah berakhirnya hari kerja dan pada hari-hari non-perdagangan, CNBC menampilkan film dokumenter dan reality show bertema keuangan dan bisnis.
Tahun ini (2018) CNBC merilis daftar 100 startup yang menjanjikan (Upstart). Hal ini berbeda dengan tahun lalu, yang hanya mengeluarkan 25 daftar Upstart. Peningkatan jumlah ini bertujuan untuk menemukan lebih banyak perusahaan startup yang lebih beragam, yang mampu membuat tren dan peluang pasar baru.
Pertimbangan yang Digunakan
Tercatat lebih dari 500 perusahaan startup masuk sebagai nominasi Upstart. Perusahaan-perusahaan tersebut dimintai informasi tentang pendiri perusahaan, investor, pertumbuhan, pencapaian terbaru, dan lain sebagainya. Untuk memenuhi syarat umum, perusahaan tersebut haruslah dipegang secara pribadi dan didirikan tidak lebih dari tahun 2013. Perusahaan tersebut juga harus termasuk dalam kategori Pra-Seri B dalam hal pendanaan mereka, serta telah mengumpulkan tidak lebih dari $50 Juta.
Seluruh perusahaan yang telah memenuhi syarat umum tersebut kemudian diberi skor dengan pertimbangan tertentu. Dari 500 perusahaan, kemudian dipilih 100 perusahaan dengan perolehan skor tertinggi. Adapun aspek-aspek yang dinilai adalah sebagai berikut:
1. Skalabilitas
Skor skalabilitas didasarkan pada tanggapan yang diberikan perusahaan untuk sejumlah pertanyaan tentang kemampuan dalam memenuhi permintaan pelanggan, pertumbuhan, dan ukuran tenaga kerja perusahaan. Skalabilitas ini bukan hanya tentang memproduksi dan mendistribusikan produk yang cukup untuk memenuhi permintaan; tapi juga tentang memiliki tenaga kerja yang mampu melayani pelanggan yang sudah ada dan mendapatkan pelanggan baru.
2. Pertumbuhan Penjualan
Skor pertumbuhan penjualan didasarkan pada angka penjualan dari tahun 2016 dan 2017, ditambah penjualan tahun 2018 yang diproyeksikan. Perusahaan diminta untuk memilih rentang angka pertumbuhan penjualan tanpa perlu menyebutkannya secara spesifik. Adapun jawabannya tidak dipublikasikan, karena perusahaan swasta tidak ingin atau tidak diharuskan untuk menyampaikan angka pertumbuhan penjualan ke publik.
3. Pertumbuhan Pengguna/Pelanggan
Perusahaan memberikan data berupa kisaran pertumbuhan pengguna/pelanggan dari tahun ke tahun. Perusahaan tersebut tidak diminta untuk menjelaskan secara spesifik apakah mereka membayar pengguna/pelanggan atau tidak. Tanggapan yang diberikan oleh perusahaan tidak dipublikasikan.
4. Keragaman Tenaga Kerja
CNBC menghitung skor keragaman tenaga kerja berdasarkan jawaban yang diberikan oleh perusahaan dalam hal demografi tertentu dari karyawan dan eksekutif mereka, termasuk apakah perusahaan tersebut memiliki pendiri/CEO perempuan atau tidak.
5. Akses ke Modal dan Komunitas
Aspek ini membantu memastikan distribusi geografis yang merata untuk 100 daftar startup tersebut. Sebanyak dua puluh dua (22) dari nominasi merupakan satu-satunya perusahaan yang dinominasikan dari negara bagian seperti yang terjadi di Arizona, Kansas, dan Maine, atau negara seperti Hungaria, Norwegia, dan Indonesia.
Perusahaan-perusahaan ini bahkan memperoleh skor yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan 169 nominasi dari Silicon Valley, atau 125 nominasi dari New York City.
6. Hak Milik Intelektual
Hak paten dapat menjadi salah satu aspek yang dapat meningkatkan nilai kompetitif suatu perusahaan startup. Meski demikian, aspek ini masuk dalam kategori zero-sum, sehingga tidak ada penilaian khusus terkait kualitas ataupun jumlah hak paten yang dimiliki.
7. Ukuran dan Tahapan Siklus Hidup Industri
CNBC menggunakan basis data industri dari IBISWorld untuk menentukan ukuran (dalam Dolar AS) dan tahapan siklus hidup (pertumbuhan, penurunan, dan kematangan) suatu industri. Skor untuk kategori ini berangkat dari asumsi bahwa lebih baik untuk menjadi usaha baru dalam industri yang besar, daripada berada di salah satu usaha yang kecil dan cenderung menurun.
Xendit, Satu-Satunya dari Indonesia
Xendit menjadi satu-satunya perusahaan startup asal Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar 100 startup yang menjanjikan versi CNBC tersebut. Xendit masuk sebagai perusahaan penyedia teknologi pembayaran untuk e-commerce dan peer-to-peer lending di pasar Asia Tenggara. Ini berarti bahwa Xendit memiliki total nilai yang lebih tinggi daripada 169 nominasi dari Silicon Valley, maupun 125 nominasi dari New York City.
Sebagai satu-satunya payment gateway asal Indonesia yang masuk daftar tersebut, bisa dikatakan Xendit adalah penyedia layanan payment gateway terbaik di Indonesia untuk saat ini.
Xendit dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang dengan strategi yang tepat. Melalui Xendit, Anda dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen dalam hal kenyamanan dan keamanan berbelanja online di website Anda.
Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!