Perkembangan teknologi dan kebutuhan pembayaran online tidak bisa lepas dari pentingnya peran payment gateway dalam memastikan kelancaran transaksi keuangan. Payment gateway merupakan pintu awal bagi transaksi online yang memungkinkan pemilik usaha dapat menerima berbagai pilihan pembayaran baik melalui website, kartu kredit/debit, maupun transfer antarbank.
Saat ini sudah banyak tersedia payment gateway tingkat multinasional, hanya saja mereka tidak menyediakan atau mendukung layanan pembayaran lokal seperti transfer antarbank, sehingga perlu adanya kerja sama layanan antara payment gateway multinasional dan lokal.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), per Juli 2018 jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia sebanyak 17,24 juta kartu, tumbuh 2,8% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan volume transaksi kartu kredit sepanjang paruh pertama 2018 sebanyak 27,66 juta kali. Jumlah transaksi ini tumbuh 4,53% jika dibandingkan paruh pertama 2017 yakni sebanyak 26,46 juta kali. Adapun total nilai transaksi sepanjang semester I-2018 sebesar Rp 25,40 triliun, tumbuh 3,71% dari semester I-2017.
Hal serupa juga terjadi pada nilai transaksi via online atau e-commerce. Bank Indonesia memperkirakan ada 24,7 juta orang Indonesia yang berbelanja online. Nilai transaksi e-commerce diprediksi akan menyentuh angka Rp 144 triliun pada 2018, naik dari Rp 25 triliun pada 2014, dan Rp 69,8 triliun pada 2016, serta diprediksi akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Tingginya nilai transaksi e-commerce tersebut sangat dipengaruhi oleh peran payment gateway yang mampu membuat setiap transaksi online menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.
Berikut ini adalah beberapa nama payment gateway terbaik di Indonesia:
3 Daftar Payment Gateway Terbaik di Indonesia
1. DOKU
DOKU yang sebelumnya dikenal dengan NSIAPay merupakan industri pembayaran online pertama di Indonesia yang didirikan sejak 2007. DOKU menyediakan produk seperti Payment Link, E-Invoice, Web, dan Applications. Pemilik usaha bisa menerima pembayaran melalui surel dengan E-invoice, media sosial, aplikasi pesan singkat, ataupun forum yang disediakan Payment Link. Pembayaran pada platform DOKU bisa dilakukan melalui web ataupun aplikasi iOS dan Android.
Metode pembayaran yang dilayani DOKU bermacam-macam, dari kartu kredit, debit, internet banking, transfer bank, dan e-wallet bernama DOKU Wallet yang telah mendapatkan sertifikasi untuk menjalankan e-money. Sejak November 2013, pengguna DOKU Wallet bisa mengirimkan uang lewat satu akun Facebook ke akun Facebook lainnya dengan minimum jumlah Rp 1,- hingga Rp 1.000.000,-
Selain pembayaran online, DOKU juga mendukung pembayaran offline dari beberapa minimarket yang tergabung dalam Alfagroup seperti Alfamart, Alfamidi, dan Alfa Express. Layanan e-money dari DOKU baru-baru ini diakuisisi oleh konglomerat media Indonesia Emtek.
2. Midtrans
Midtrans berdiri sejak 2012 sebagai joint venture dari payment gateway Jepang bernama Veritrans Inc.
Seperti halnya payment gateway pada umumnya, Midtrans menawarkan beberapa pilihan pembayaran seperti kartu kredit, debit, dan transfer bank. Transaksi debit dilakukan atas kerjasama dengan bank-bank di Indonesia seperti Bank Mandiri, CIMB, BRI, dan BCA. Untuk layanan e-wallet, Midtrans juga telah bekerja sama dengan layanan e-money lain seperti Mandiri e-cash, T-cash, XL Tunai, dan Dompetku.
Mitra-mitra Midtrans memungkinkan pembayaran melalui konter lansung atau Indomart dan Kioson. Ada 18 metode pembayaran disediakan oleh Midtrans, yang semuanya terintegrasi dalam laman bernama Snap.
3. Xendit
Xendit masih tergolong baru dalam industri fintech jika dibandingkan dengan dua payment gateway sebelumnya. Didirikan pada Juli 2015, Xendit telah berhasil mengembangkan portofolio produk fintech ke layanan payment gateway kurang dari 2 tahun.
Xendit adalah perusahaan penyedia layanan pembayaran online di Indonesia yang membuat semua jenis transaksi menjadi mudah. Xendit memungkinkan setiap pelanggan dapat menerima dan mengirim dana dengan proses integrasi yang sederhana. Setiap transaksi yang dilakukan dapat dengan mudah ditemukan dan dicatat dengan sistem deteksi penerimaan atau pengeluaran dana otomatis. Selain itu, pengguna juga bisa memperoleh pemberitahuan secara instan.
Produk yang ditawarkan Xendit
Ada empat produk utama yang ditawarkan yakni XenPayments, XenInvoice, XenDisburse, dan XenCheck. XenPayments adalah payment gateway Xendit yang memungkinkan pemilik usaha untuk menerima pembayaran kartu kredit, transfer bank, atau akun virtual. Produk ini biasanya digunakan untuk pembayaran e-commerce, top up kredit game, pelunasan hutang, dan pembayaran biaya berlangganan.
Visi dari Xendit adalah untuk menyediakan solusi infrastruktur pembayaran otomatis untuk semua jenis bisnis. Xendit berhasil menjadi perusahaan teknologi pembayaran pertama di Indonesia dengan teknologi pengenalan otomatis dan instan.
Keamanan yang digunakan Xendit telah menggunakan sistem kelas dunia yakni compliant PCI DSS, yang mampu mengenskripsi semua transaksi yang masuk dan medeteksi kecurangan dalam semua jenis transaksi, serta lebih aman dari risiko penyalahgunaan oleh karyawan.
Untuk level entry, Xendit menyediakan layanan free trial dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk meng-upgrade akun pemilik usaha. Bagi pemilik usaha yang memiliki nilai transaksi lebih dari Rp 500.000.000,- dalam sebulan, Xendit menawarkan potongan harga untuk software bisnis tradisional, ditambah dengan integrasi layanan yang mudah.
Pemilik usaha juga bisa memilih layanan Pay As You Go: untuk setiap pembayaran lewat transfer bank, penjual hanya perlu membayar Rp 4.000,- saja. Xendit memberlakukan tagihan sebesar 2.9% + Rp 2.000,- untuk setiap transaksi dengan kartu kredit yang sukses diterima (sudah termasuk fee untuk bank), serta Rp 5.000,- untuk setiap transaksi yang sukses di outlet retail. Untuk transaksi disbursement Anda hanya dikenai tarif Rp 5.000,- saja. Pemilik usaha tidak dikenakan biaya bulanan, biaya maintenance, atau biaya-biaya lain yang tersembunyi.
Sejak Maret 2018 Xendit telah terdaftar sebagai Perusahaan Kena Pajak (PKP), sehingga setiap transaksi yang dilakukan akan dikenakan PPN sebesar 10% dari total biaya yang dibayarkan. Ini artinya setiap transaksi yang dilakukan akan dikenai PPN secara otomatis.
Jika Anda tertarik, Xendit menyediakan layanan free trial dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!
