Tren pekerjaan dari hari ke hari lebih bersifat online daripada offline. Tiap pekerja tidak perlu lagi bertatap muka untuk saling berbagi pekerjaan atau mengelola ide baru. Melainkan hanya bertatap layar karena semuanya bersifat online. Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak kantor tidak lagi menyediakan bangunan fisik. Melainkan hanya melalui virtual office.
Jika Anda melihat di kota-kota besar, virtual office boleh dibilang menjadi sesuatu yang lumrah. Bahkan, beberapa di antaranya adalah perusahaan startup. Yang menarik adalah terkadang dengan hadirnya virtual office, mereka hanya mengenal sebatas nama atau obrolan via gawai.
Namun demikian, virtual office diklaim lebih menghemat biaya dan waktu. Sebenarnya, bagaimana, sih, konsep dari virtual office. Bisakah perusahaan kecil menerapkan virtual office? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian
Virtual office adalah ruang kerja yang memiliki sejumlah karyawan namun tidak memiliki ruangan secara fisik. Yang dimaksud secara fisik adalah ketiadaan meja, kursi, taman, alat pendingin dan lain hal sebagainya.
Dengan hadirnya virtual office, maka kebutuhan akan alamat secara fisik pun tidak lagi dibutuhkan. Oleh karenanya, diganti dengan virtual address. Hadirnya kedua virtual ini membuat pekerja bisa melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kantor dari rumah, kafe, dan lain sebagainya.
Ini belum lagi ditambah dengan virtual assistant yang bisa membantu pekerja untuk menangani segala pesan yang masuk atau keluar. Baik itu pesan yang berupa teks maupun telepon sehingga lebih memudahkan para pekerja dalam beraktivitas.
Cara Kerja
Lalu, bagaimana dengan cara kerjanya? Apakah masih tetap bisa berhubungan dengan para pekerja lainnya?
1. Video Conference
Ini menjadi cara yang ampuh untuk tetap menjaga kontak dengan para pekerja lainnya. Video conference biasanya dilakukan ketika tim melakukan rapat. Segala bentuk koordinasi dapat dikelola dari mana saja. Waktu dan tempat pun bisa dilakukan secara fleksibel.
2. Virtual Address
Ini yang menarik dari virtual office. Oleh karena semuanya berbasis daring maka alamatnya pun dalam bentuk daring. Meskpiun tetap mencantumkan alamat fisik, tetapi para pekerja maupun pengguna akan bertukar informasi melalui surel.
3. Area Kerja Bersama
Lebih tepatnya disebut sebagai ruang kerja bersama. Setiap orang yang berada di sana bebas mengakses ruang kerja tersebut. Artinya, ada peluang untuk saling berbagi dan menciptakan sinergitas antar pekerja. Dari situ pula, bisa tercipta kerja sama antar perusahaan.
Manfaat
Setelah memahami cara kerjanya, Anda perlu mengetahui apa saja manfaat yang didapatkan dari virtual office yaitu:
1. Menghemat Biaya
Alasan ini adalah yang paling utama. Ada banyak kantor di kota-kota besar yang memilih untuk menggunakan kantor fisik sebagai tempat aktivitas. Mereka lebih memilih coworking space untuk bekerja. Sebab, bagaimanapun cara tersebut akan menghemat biaya. Seperti biaya sewa kantor per tahun, biaya listrik maupun biaya internet.
2. Tidak Terkendala Macet
Ini adalah alasan klasik mengapa banyak orang lebih memilih berangkat sebelum matahari terbit. Ya, waktu di jalan, terutama di Jakarta, kemacetan adalah hal yang membuat waktu terasa lebih lama. Oleh karena itu, hadirnya kantor virtual seakan melegakan pekerjaan. Orang bisa bebas beraktivitas tanpa terkendala waktu dan tempat.
3. Rapat Menjadi Fleksibel
Yang ketiga adalah persoalan rapat. Oleh karena rapat biasanya dilakukan beberapa kali dalam satu waktu maka kantor virtual memudahkan hal ini. Anda cukup menyetel waktu dan piranti komputer atau laptop sehingga rapat pun bisa dilakukan secara daring.
4. Lebih Dekat dengan Keluarga
Bagi pekerja yang berkeluarga, hal ini justru sangat menguntungkan. Mereka lebih sering berinteraksi dengan keluarga. Ini tentu menjadi pilihan yang berguna dan bermanfaat. Oleh karena itu, tidak heran pula banyak perusahaan beralih untuk menjadi kantor mereka ke virtual office.
Itulah pengertian, cara kerja, dan manfaat virtual office yang perlu Anda ketahui. Ketika Anda telah memahami pentingnya bagaimana virtual office berkembang dan menjadi pilihan bagi pelanggan, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!
