Iklan adalah sarana yang cukup ampuh untuk mendukung bisnis Anda. Jika dahulu iklan lebih populer di media cetak, saat ini iklan telah berevolusi ke media digital. Tidak heran digital advertising lebih digemari karena mampu menarik minat calon konsumen lebih banyak.
Agar membuat iklan yang tepat sasaran, Anda perlu memahami tipe digital advertising yang cocok untuk produk atau jasa Anda. Sebab, untuk membuatnya Anda akan menghadapi tantangan karena bersaing dengan kompetitor. Tidak hanya dari segi desain iklan melainkan juga platform mana yang akan Anda pilih.
Oleh karena itu, simak baik-baik pilihan digital advertising di bawah ini.
Pilihan yang cermat akan membuat bisnis penjualan Anda kian meningkat.
1. Display Advertising
Target pasar yang disasar ketika Anda menggunakan display advertising adalah orang-orang yang belum pernah mencoba bahkan mengenal produk Anda. Keuntungan menggunakan pilihan ini adalah iklan tersebut dapat muncul di situs web lain. Sehingga, bisa saja orang-orang yang telah menggunakan produk lain, akan tertarik dengan produk Anda.
Display advertising berfokus pada brand awareness. Jika dilihat secara persentase, lebih dari 85% orang dari 1,5 juta situs web akan terjaring di internet. Meskipun begitu, dengan angka yang besar tidak menjamin konsumen tertarik dengan produk Anda.
Maka dari itu, agar lebih tertarik, gunakanlah bermacam-macam ukuran pada iklan bergambar. Agar mengetahui iklan mana yang lebih mengundang minat calon konsumen. Selain itu, untuk mengetahui pendapat dari konsumen yang pernah memakai produk Anda dengan calon konsumen yang belum pernah mengenal.
2. Social Media Advertising
Media sosial sangatlah beragam. Di Indonesia, media sosial yang populer penggunaannya adalah Facebook, Instagram, dan Youtube. Dari ketiganya, Anda bisa beriklan untuk meningkatkan penjualan, mempromosikan brand, menjangkau calon konsumen, hingga memberi informasi produk.
Facebook Ads adalah salah satu layanan iklan yang bisa Anda gunakan. Ketika Anda ingin meningkatkan visibilitas brand, Facebook Ads adalah pilihan terbaik. Selain itu, Anda bisa mengetahui demografi calon konsumen. Mulai dari usia, lokasi, hingga kecenderungan minat calon konsumen.
Sedangkan Instagram Ads adalah layanan iklan yang digemari anak muda. Untuk membedakan mana konten yang beriklan dan tidak beriklan, Instagram membubuhkan kata “sponsored” atau “belanja sekarang”. Hampir mirip penggunaanya dengan Facebook Ads namun Instagram Ads lebih menyasar ke kalangan milenial.
3. Video Marketing
Salah satu cara menarik minat calon konsumen selain menghadirkan foto, adalah memunculkan video. Gambar yang bergerak dengan durasi singkat namun memberikan informasi secara jelas adalah alasan mengapa video marketing layak digunakan. Memang, membuat iklan video berbiaya yang tidak sedikit dan durasi pembuatannya bisa panjang. Namun, ketika sudah jadi, akan berdampak panjang.
Bagi yang bosan menggunakan teks, video marketing adalah alternatif yang cocok. Digital Advertising yang satu ini cocok bagi apa pun jenis jasa dan produknya. Hampir semua perusahaan baik besar atau kecil mulai menjajaki video marketing. Hal ini disebabkan era visual lebih digemari konsumen daripada sekadar teks.
4. Google Shopping Ads
Jenis iklan ini cocok bagi Anda yang memiliki jenis produk yang beragam. Apalagi jika jenisnya bisa mencapai ratusan produk. Google Shopping Ads termasuk pemasaran digital yang menggunakan iklan Pay Per Click (PPC). Iklan ini cukup menguntungkan bagi Anda karena mampu menetapkan anggaran dan bisa melihat metrik setelah iklan aktif berjalan.
Iklan ini memunculkan informasi produk yang berisi gambar, harga produk hingga dari mana produk tersebut berasal. Cara memakainya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengunggah produk ke Google’s Merchant Center. Lalu, Anda tetapkan kampanye belanja sehingga Anda pun bisa memantau sejauh mana iklan ini berjalan.
Digital Advertising membuat segalanya menjadi mudah. Anda hanya perlu menentukan platform yang tepat untuk membantu perkembangan bisnis Anda. Saat ini, para pebisnis berlomba-lomba untuk menarik minat calon konsumen. Maka dari itu, segera pilah dan pilih digital advertising sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Ketika Anda telah mengetahui tipe digital advertising di atas dengan baik maka bisnis Anda siap bergerak. Agar bisnis Anda makin berkembang, pastikan metode pembayaran Anda sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!