Salah satu cara Anda untuk memperoleh target pasar adalah strategi pemasaran produk. Dengan strategi pemasaran produk, Anda tidak kesulitan untuk mengenalkan produk ke masyarakat. Maka dari itu, strategi pemasaran produk yang Anda lakukan harus benar-benar efisien dan sesuai target pasar.
Saat ini, strategi pemasaran produk sudah berbeda. Semakin canggih teknologi membuat Anda dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan pengeluaran. Akan tetapi, yang perlu Anda perhatikan adalah strategi pemasaran produk tidak hanya berkaitan keuntungan maupun pengeluaran melainkan juga keterampilan dan keahlian.
Setiap lembaga atau perusahaan pasti memiliki ciri dalam menentukan strategi pemasaran produk yang efisien. Sebab, perusahaan telah mengukur seberapa dampak yang dihasilkan ketika menggunakan suatu strategi. Anda perlu mencermati apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam strategi pemasaran produk.
Berikut ini adalah 5 strategi pemasaran produk yang efisien.
1. Tentukan Target Pasar
Sebelum mengenalkan produk, Anda harus mengetahui kalangan yang akan menjadi target pasar. Strategi ini digunakan untuk mengetahui keadaan pasar dan calon target.
Andaikan, produk Anda bergerak dalam bidang piranti teknologi, khususnya laptop. Anda harus benar-benar melakukan riset mana target yang layak menerima produk Anda. Jika Anda ingin menyasar target baru, Anda bisa ke kampus ketika penerimaan mahasiswa baru. Sebab, untuk memulai aktivitas perkuliahan, banyak mahasiswa yang butuh mengerjakan tugas dengan laptop.
Dengan mengetahui target pasar maka memudahkan Anda untuk menguasai pasar. Apalagi jika Anda mampu memperkecil target pasar, Anda bisa mengeluarkan produk yang lebih detail dan memfasilitasi pelayanan ekstra.
2. Gunakan Pemasaran Konvensional
Meskipun teknologi informasi kian canggih, Anda tetap tidak boleh melupakan strategi pemasaran produk yang lama yaitu pemasaran konvensional. Mengapa demikian?
Pemasaran konvensional membuat Anda lebih inovatif dan kreatif ketika menghadapi target pasar. Yang perlu Anda perhatikan, target pasar tetap lebih nyaman ketika tatap muka daripada tatap layar. Pemasaran konvensional lebih mengedepankan hubungan yang lebih intens dengan target pasar.
Cara yang bisa Anda lakukan dengan strategi pemasaran produk berikut adalah membagikan leaflet, memasang banner dan reklame, atau door to door. Juga yang bisa Anda lakukan adalah strategi word of mouth. Manfaatkan target pasar yang pernah menggunakan produk Anda kemudian menceritakan ulang kepada teman, sahabat, atau orang-orang yang dikenal.
3. Lakukan Digital Marketing
Tidak bisa dipungkiri bahwa digital marketing adalah strategi pemasaran produk yang sering digunakan setiap perusahaan. Hal tersebut dilakukan karena tak perlu mengeluarkan biaya besar, target pasar yang dijangkau luas, dan efisien.
Ada banyak cara dalam melakukan digital marketing. Yang paling sering digunakan adalah Search Engine Optimization (SEO) dan Social Media Marketing (SMM). Keduanya bisa digunakan tergantung dengan jenis produk yang dikeluarkan.
Jika Anda menginginkan produk Anda dicari, SEO bisa menjadi solusi. Namun, jika produk Anda adalah kebutuhan sehari-hari, SMM bisa menjadi jalan keluar.
Keduanya adalah hal penting yang harus dikuasai Anda dalam strategi pemasaran produk. Anda bisa belajar dengan cepat asalkan memiliki kesanggupan dan komitmen yang kuat.
Jika SEO membantu produk Anda ditemukan di halaman mesin pencari, SMM menggunakan platform media sosial seperti Facebook atau Instagram untuk mengenalkan produk. Saat ini, setiap orang memiliki media sosial maka Anda bisa berinteraksi, memilah, dan memilih target pasar yang sesuai dengan produk Anda.
Dalam media sosial terdapat orang-orang yang menamakan dirinya sebagai influencer. Anda bisa memanfaatkan jasa mereka untuk mengenalkan produk sehingga target pasar tertarik dengan produk Anda.
4. Update Tren Terkini
Zaman kian bergegas membuat Anda mutlak mengikuti perkembangan terkini. Ketika sebuah produk sering diperbincangkan banyak orang maka produk tersebut menjadi pusat perhatian.
Jika produk Anda adalah alas kaki, Anda harus membuat desain yang variatif sekaligus inovatif dan nyaman. Pastikan Anda mengetahui selera target pasar. Juga produk Anda tidak ketinggalan tren agar selalu dicari dan diinginkan oleh konsumen.
5. Rawat Hubungan Baik dengan Pelanggan
Ketika Anda telah memiliki pelanggan yang loyal maka Anda harus merawat hubungan baik. Jika ada saran dan kritik, Anda perlu memperhatikan dan menimbang masukan dari mereka. Selain itu, Anda bisa meminta testimoni dari mereka sehingga secara tidak langsung produk Anda bisa dipasarkan ke target yang lebih luas.
Anda bisa memberikan harga khusus, bahkan reward bagi pelanggan loyal. Dengan pemberian tersebut, pelanggan merasa dihargai sehingga memperkecil peluang pelanggan untuk beralih produk ke kompetitor Anda.
Itulah 5 strategi pemasaran produk yang efisien. Anda perlu memperhatikan dengan baik dan terperinci agar bisa dijalankan dengan maksimal.
Supaya pemasaran produk lebih efisien, pastikan Anda dapat menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan.
Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!