Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Ekonomi Syariah: Pengertian, Prinsip, Karakteristik, dan Tujuan

Xendit
Terakhir diperbarui: April 28, 2021
 •  3 min read

Di dunia bisnis, pebisnis harus beradaptasi dengan segala tren terkini. Sebab, jika ketinggalan sedikit saja, bisa saja pelanggan loyal Anda beralih ke kompetitor. Oleh karena itu, agar tidak tertinggal, media sosial menjadi sesuatu yang penting. Salah satu tren yang menghangat di kalangan pebisnis adalah ekonomi syariah. 

Barangkali Anda sering mendengar tentang ekonomi syariah. Misalnya, di instansi seperti bank pun, ada yang menerapkan ekonomi syariah. Sehingga, ada yang mengkategorikan antara bank konvensional dan bank syariah. Di bank syariah lah seluruh sistem perbankan menggunakan prinsip ekonomi syariah. 

Meskipun demikian, tidak semuanya mengerti apa itu ekonomi syariah. Bagaimana dengan prinsipnya dan seperti apakah karakteristiknya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tuntas mulai dari pengertian, prinsip, tujuan, dan karakteristik ekonomi syariah. 

Pengertian

Ada beberapa pengertian mengenai ekonomi syariah di antaranya adalah:

Menurut Monzer Kahf: Cabang dari ilmu ekonomi yang bersifat interdisipliner. Tidak dapat berdiri sendiri sehingga butuh penguasaan ilmu lainnya.

Menurut M.A. Mannan: Ilmu yang mempelajari tentang ekonomi rakyat dan biasanya digunakan dalam nilai Islam.

Menurut Jaharuddin dan Bambang Sutrisno: penerapan konsep-konsep ekonomi yang sesuai Alquran dan Hadis baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Dari penjelasan tiga pakar di atas, ekonomi syariah adalah bentuk penerapan dari konsep Islam khususnya aktivitas ekonomi. Sehingga, aktivitas tersebut tidak bisa berbanding lurus dengan prinsip ekonomi kapitalis ataupun sosialis. 

Sifat dasar ekonomi nonkonvensional adalah rabbani dan insani. Jika rabbani adalah menyatu dengan arahan dan cakupan nilai keilahian, insani adalah menuju kemakmuran dan kemaslahatan manusia. 

Prinsip

Ada tujuh prinsip ekonomi syariah yang harus diketahui pebisnis sebelum menggunakan konsep ini. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

  • Sumber daya dianggap sebagai amanah yang diberikan Allah Swt kepada manusia. 
  • Boleh mengakui kepemilikan pribadi namun ada batas-batas tertentu. Yang pasti digunakan untuk kepentingan masyarakat. 
  • Bekerja adalah syarat utama dalam ekonomi syariah. 
  • Kepemilikan harta tidak boleh dipelihara segelintir orang. Sebab, hakikatnya kembali ke masyarakat. 
  • Melarang berbagai macam bentuk riba dan sifatnya adalah haram. 
  • Negara dipersilakan untuk mengatur perekonomian. 
  • Ada kewajiban untuk membayar zakat bagi yang memenuhi ketentuan. Pada hakikatnya zakat adalah sebagian kekayaan milik orang lain yang dibagikan kepada yang membutuhkan. 

Tujuan

Ada empat tujuan dalam ekonomi syariah yang harus dipenuhi oleh pebisnis. Tujuan tersebut antara lain:

  1. Persaudaraan dan keadilan universal.
  2. Distribusi dan pendapatan kekayaan yang merata. 
  3. Kesejahteraan utama yang terletak dalam kerangka Islam.
  4. Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial. 

Karakteristik

Hanya ada tiga karakteristik yang melingkupi ekonomi syariah. Pertama, ekonomi ketuhanan yang bersumber dari Allah Swt. Kedua, ekonomi pertengahan yang mana memiliki keseimbangan dari berbagai aspek. Ketiga, ekonomi berkeadilan yang mana aspek keadilan sangat ditekankan dalam penerapan ekonomi non konvensional. 

Itulah pengertian, prinsip, tujuan, dan karakteristik ekonomi syariah yang perlu Anda ketahui. Ketika Anda telah memahami pentingnya ekonomi syariah bagi bisnis, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.  

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Jika Anda berjualan di media sosial seperti Instagram ataupun menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Anda juga dapat menggunakan Xendit dengan fitur payment link. Buat payment link melalui dasbor Xendit Anda, tanpa memerlukan skill teknis sedikit pun. Bagikan link yang Anda buat kepada pelanggan dan Anda akan dapat menerima berbagai metode pembayaran yang terintegrasi dengan Xendit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?