Revolusi digital telah mengubah gaya hidup, termasuk dalam menjalankan suatu bisnis. Dalam beberapa tahun belakangan, transaksi jual beli melalui toko ataupun mal sudah dianggap ketinggalan zaman dan kurang praktis. Hal ini tentu disebabkan maraknya tren e-commerce, yang akhirnya menggeser kebiasaan jual-beli online secara konvensional.
Menjamurnya e-commerce tentu tidak bisa lepas dari peran payment gateway yang dapat mempermudah pemilik usaha dalam menerima pembayaran. Payment gateway merupakan pintu gerbang bagi transaksi online yang memungkinkan pemilik usaha dapat menerima berbagai pilihan pembayaran di website, baik melalui kartu debit/kredit, transfer antarbank, maupun lewat outlet retail.
Apakah Anda tengah merintis bisnis online? Jika iya, artinya Anda akan membutuhkan layanan payment gateway untuk menunjang setiap transaksi online di website Anda. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian sebelum memilih layanan payment gateway yang tepat bagi bisnis Anda. Apa saja pertimbangannya?
1. Tidak Membuang Waktu
Salah satu tujuan utama menggunakan layanan payment gateway adalah untuk membuat bisnis online Anda berjalan dengan lebih efisien. Pastikan proses integrasi sistem payment gateway cepat dan sederhana, sehingga tidak membuang-buang waktu, dan Anda bisa fokus ke pekerjaan lain yang lebih penting.
Tentu akan sangat menjengkelkan apabila Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk menunggu proses integrasi layanan payment gateway, belum lagi jika harus menunggu layanannya diaktifkan.
2. Tidak Memakan Banyak Biaya
Setiap payment gateway memiliki mekanisme pembiayaan masing-masing. Pada umumnya, payment gateway akan mengenakan biaya transaksi, biaya bulanan, biaya pengaturan, ataupun biaya-biaya lainnya.
Sebelum memilih layanan payment gateway, pastikan terlebih dahulu biaya apa saja yang harus dibayarkan, serta nominal angkanya. Selain itu, Anda juga harus memastikan payment gateway tersebut tidak memiliki biaya-biaya lain yang tersembunyi seperti biaya instalasi, biaya maintenance bulanan, dan biaya bank. Sehingga, Anda bisa mengkalkulasikan layanan payment gateway mana yang paling menguntungkan bagi bisnis Anda.
3. Dukungan Pilihan Metode Pembayaran
Semakin banyak pilihan metode pembayaran didukung, artinya Anda siap menerima pembayaran dari lebih banyak konsumen. Pastikan layanan payment gateway yang Anda pilih mendukung berbagai pilihan metode pembayaran seperti via website, kartu kredit/debit, transfer antarbank, serta mendukung pembayaran melalui outlet retail.
Pembayaran melalui outlet retail biasanya dilakukan oleh konsumen yang tidak memiliki kartu atau rekening bank. Hal ini merupakan kesempatan yang baik bagi Anda untuk memperluas cakupan bisnis online.
4. Sistem Keamanan
Transaksi online memiliki risiko keamanan yang cukup tinggi. Payment gateway yang tidak memiliki standar keamanan tingkat tinggi akan sangat membahayakan bagi bisnis serta konsumen Anda. Adanya Payment Card Industry Data Security Standards (PCI DSS) dapat menjadi tolak ukur kemanan suatu layanan payment gateway.
Payment gateway juga harus memiliki fraud detection system atau sistem pendeteksi penipuan, sehingga mampu mencegah adanya risiko penipuan dalam transaksi bisnis Anda.
Memilih payment gateway dengan sistem keamanan yang baik juga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen saat bertransaksi di toko online Anda.
5. Dukungan Layanan
Payment gateway biasanya menyediakan layanan dukungan melalui email. Namun, komunikasi via email biasanya kurang responsive. Oleh karena itu, pilihlah payment gateway yang siap memberikan dukungan penuh melalui berbagai sarana selain email, contohnya telpon, ataupun via live chat, di manapun dan kapanpun Anda membutuhkan.
Xendit, Adalah Jawabannya
Xendit adalah perusahaan penyedia layanan pembayaran di Indonesia yang membuat semua jenis transaksi menjadi mudah. Xendit memungkinkan setiap pelanggan dapat menerima dan mengirim dana dengan proses integrasi yang sederhana sehingga tidak membuang banyak waktu. Setiap transaksi yang dilakukan dapat dengan mudah ditemukan dan dicatat dengan sistem deteksi penerimaan atau pengeluaran dana otomatis. Selain itu, pengguna juga bisa memperoleh pemberitahuan secara instan.
Pemilik usaha bisa memilih layanan Pay As You Go: untuk setiap pembayaran lewat transfer bank, penjual hanya perlu membayar Rp 4.000,- saja. Xendit memberlakukan tagihan sebesar 2.9% + Rp2.000,- untuk setiap transaksi dengan kartu kredit yang sukses diterima (sudah termasuk fee untuk bank), serta Rp 5.000,- untuk setiap transaksi yang sukses di outlet retail. Untuk transaksi disbursement Anda hanya dikenai tarif Rp 5.000,- untuk transfer uang ke bank manapun dengan nominal berapapun. Pemilik usaha tidak dikenakan biaya bulanan, biaya maintenance, atau biaya-biaya lain yang tersembunyi.
Keamanan yang digunakan Xendit telah menggunakan sistem kelas dunia yakni PCI DSS compliance, yang mampu mengenkripsi semua transaksi yang masuk dan mendeteksi kecurangan dalam semua jenis transaksi, serta lebih aman dari risiko penyalahgunaan.
Jika Anda tertarik, Xendit menyediakan layanan free trial dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang
