Wabah virus corona (Covid-19) telah menyebar ke lebih dari 160 negara di dunia, termasuk Indonesia. Tercatat, per 24 Maret 2020, lebih dari 680 orang Indonesia telah terinfeksi, dan 55 di antaranya meninggal dunia.
Pemerintah telah mengimbau untuk melakukan social distancing dan self-isolation demi mengurangi penyebaran virus ini. Namun, hal ini berdampak pada lesunya beberapa sektor bisnis khususnya bisnis yang mengharuskan adanya interaksi langsung antarmanusia seperti ritel, pariwisata, pameran, dll. karena mereka kehilangan pengunjung dan pembeli.
Meski demikian, tidak semua sektor bisnis mengalami masalah yang sama. Misalnya bisnis seperti jasa antar barang dan makanan mengalami peningkatan yang signifikan karena semakin banyak orang yang menerapkan gerakan #dirumahsaja.
Peluang Bisnis di Tengah Wabah Covid-19
Sebagai seorang wirausahawan, Anda harus jeli melihat kesempatan dan peluang positif di tengah kondisi pasar yang sedang bergejolak. Tentunya, Anda juga harus menghindari praktik bisnis yang tidak bermoral seperti menimbun barang kebutuhan pokok dan kebutuhan survival seperti masker dan hand sanitizer hanya untuk mendapatkan keuntungan sesaat.
Ingatlah bahwa inti dalam berbisnis adalah memberikan solusi dan nilai bagi konsumen agar tercipta hubungan yang berkelanjutan (konsumen Anda menjadi pelanggan setia).
Orang selalu membutuhkan sesuatu, dan mereka akan memilih produk yang bisa memberikan nilai dan manfaat yang paling optimal dalam menghadapi wabah Covid-19 sesuai dengan prioritas kebutuhan masing-masing.
Peluang dan kesempatan akan selalu ada, apapun industri bisnis Anda. Mulai dari pakaian, makanan, atau ritel sekalipun. Seringkali yang menjadi masalah adalah bukan industri Anda, melainkan bagaimana metode Anda dalam menjual produk.
Misal, dengan banyaknya orang yang menerapkan social distancing, penjualan secara digital akan meningkat. Ya, inilah kesempatan terbesar Anda – beradaptasi dengan situasi yang sedang terjadi.
Peluang Berdasarkan Jangka Waktu
Menurut Sonny Rustiadi, Ph.D, Dosen Kelompok Keahlian Kewirausahaan dan Manajemen Teknologi Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, sektor bisnis yang diminati dalam jangka pendek terkait wabah Covid-19 adalah sektor-sektor yang berkaitan dengan kesehatan atau gaya hidup sehat.
Dalam jangka menengah (beberapa bulan ke depan) perhatian masyarakat akan fokus pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Sehingga, permintaan di sektor sandang dan pangan diprediksi akan meningkat (dengan asumsi wabah Covid-19 berhasil dikendalikan).
Sementara dalam jangka panjang (dalam hitungan tahun), isu lingkungan akan menjadi perhatian utama. Konsumen cenderung lebih kritis terhadap produk-produk yang dinilai tidak ramah lingkungan dan berpotensi merusak alam.
Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Wabah Covid-19
Setiap bisnis idealnya turut berperan aktif dalam menekan angka persebaran wabah Covid-19. Cobalah amati apa kebutuhan konsumen Anda saat ini, dan hubungkan kebutuhan mereka dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Contoh: Operator seluler memberikan kuota gratis untuk mendukung imbauan pemerintah agar para pelajar dapat belajar dari rumah. Perusahaan transportasi online (Grab dan Gojek) menambahkan fitur baru dalam layanan pengantaran makanan mereka (tanpa interaksi langsung dengan driver). Platform belajar online memberikan akses gratis selama kebijakan belajar dari rumah diterapkan.
Dengan partisipasi aktif dari semua pihak (pemerintah, bisnis, dan masyarakat), wabah Covid-19 akan lebih mudah diatasi, dan semuanya akan segera pulih dan berjalan dengan normal.
Demikian pembahasan mengenai peluang bisnis di tengah wabah Covid-19. Salah satu cara terbaik untuk beradaptasi dalam situasi ini adalah dengan memaksimalkan upaya digital, misalnya dengan menjual produk secara online melalui website Anda.
Kemudian, agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website, Anda perlu mengintegrasikan website Anda dengan payment gateway.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan.
Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!