Perkembangan teknologi informasi seperti yang terjadi sekarang ini telah banyak mengubah gaya hidup. Beberapa tahun lalu, aktivitas kita masih dilakukan secara konvensional, dari mulai berbelanja, membeli tiket, hingga bisnis. Namun, kini semuanya telah berubah, Anda tidak perlu lagi repot-repot pergi ke Mal untuk belanja, mengantri untuk mendapatkan tiket, bahkan hingga menjalankan bisnis.
Berbicara tentang bisnis, perlu diketahui bahwa sebagian besar aktivitas bisnis saat ini telah dilakukan secara online. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda adalah pengusaha yang sedang merintis bisnis secara online? Jika jawabannya iya, Anda pasti akan merasa kesulitan untuk memahami mekanisme e-commerce. Salah satu hal membingungkan yang paling vital adalah bagaimana Anda nantinya menerima pembayaran secara online.
Meskipun terdengar sederhana, sebenernya ada tiga elemen penting yang berperan dalam setiap transaksi online, yaitu:
- Merchant account
- Payment processor
- Payment gateway
Apa itu Payment Gateway?
Sederhananya, payment gateway adalah pintu keluar masuk dalam suatu transaksi online. Payment gateway memungkinkan Anda untuk menerima dana dari konsumen melalui berbagai pilihan pembayaran untuk website Anda seperti melalui transfer bank, kartu debit/kredit, maupun retail outlet seperti Alfamart. Payment gateway dapat memudahkan dalam penerimaan pembayaran langsung dari situs anda.
Payment gateway bertugas sebagai mediator antara transaksi di website Anda dengan payment processor. Hal ini dikarenakan informasi terkait transaksi penjualan tidak boleh dikirim langsung dari website Anda ke payment processor demi alasan keamanan.
Apa itu Payment Processor?
Payment processor adalah perusahaan keuangan yang bekerja di belakang layar. Payment processor menyediakan semua layanan yang dibutuhkan oleh pebisnis online. Mereka biasanya juga bekerja sama dengan perusahaan lain yang berurusan langsung dengan konsumen atau penjual.
Payment processor bekerja dengan cara menghubungkan transaksi yang terjadi di website dengan payment gateway. Payment processor dapat memastikan arus keluar-masuk informasi dapat berjalan dengan instan serta aman.
Beberapa payment processor menyediakan layanan pedagang langsung, tetapi kebanyakan dari mereka hanya melayani proses pembayaran saja.
Apa itu Merchant Account?
Merchant account atau ID pedagang adalah sejenis akun bank yang memberikan hak kepada pedagang untuk menerima pembayaran secara online. Akun tersebut dibutuhkan jika menggunakan payment gateway untuk memproses transaksi di website Anda.
Banyak dari payment processor dan payment gateway menyediakan ID pedagang. Beberapa bank besar juga menyediakan layanan tersebut. Ada banyak sekali payment gateway dan payment processor, di Indonesia saja jumlahnya sudah menyentuh angka 140 perusahaan. Masing-masing memiliki perbedaan terutama pada aspek pembiayaan, misalnya biaya bulanan dan biaya transaksi. Sehingga sangat penting untuk memilih layanan payment gateway yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi bisnis Anda.
Xendit, Payment Gateway Terbaik di Indonesia
Xendit didirikan pada Juli 2015. Meskipun masih tergolong baru, Xendit telah berhasil mengembangkan portofolio produk fintech ke layanan payment gateway kurang dari 2 tahun.
Xendit adalah perusahaan penyedia layanan pembayaran online di Indonesia yang membuat semua jenis transaksi menjadi mudah. Xendit memungkinkan setiap pelanggan dapat menerima dan mengirim dana dengan proses integrasi yang sederhana. Setiap transaksi yang dilakukan dapat dengan mudah ditemukan dan dicatat dengan sistem deteksi penerimaan atau pengeluaran dana otomatis. Selain itu, pengguna juga bisa memperoleh notifikasi transaksi secara instan.
Visi dari Xendit adalah untuk menyediakan solusi infrastruktur pembayaran otomatis untuk semua jenis bisnis. Xendit berhasil menjadi perusahaan teknologi pembayaran pertama di Indonesia dengan teknologi pengenalan otomatis dan instan.
Ada empat produk utama yang ditawarkan, yakni XenPayments, XenInvoice, XenDisburse, dan XenCheck. XenPayments adalah layanan payment gateway Xendit yang memungkinkan pemilik usaha untuk menerima pembayaran kartu kredit, transfer bank, atau akun virtual. Produk ini biasanya digunakan untuk pembayaran e-commerce, top up kredit game, pelunasan hutang, dan pembayaran biaya berlangganan.
Keamanan yang digunakan Xendit telah menggunakan sistem kelas dunia setara Visa, yakni Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) Compliance yang mampu mengenkripsi semua transaksi yang masuk dan mendeteksi kecurangan dalam semua jenis transaksi, serta lebih aman dari risiko penyalahgunaan oleh karyawan.
Untuk level entry, Xendit menyediakan layanan free trial dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Bagi pemilik usaha yang memiliki nilai transaksi lebih dari Rp 500.000.000,- dalam sebulan, Xendit menawarkan potongan harga untuk software bisnis tradisional, ditambah dengan integrasi layanan yang mudah.
Pemilik usaha juga bisa memilih layanan Pay-As-You-Go: untuk setiap pembayaran lewat transfer bank, penjual hanya perlu membayar Rp 4.000,- saja. Xendit memberlakukan tagihan sebesar 2.9% + Rp 2.000,- untuk setiap transaksi dengan kartu kredit yang sukses diterima (sudah termasuk fee untuk bank), serta Rp 5.000,- untuk setiap transaksi yang sukses di outlet retail. Untuk transaksi disbursement, Anda hanya dikenai tarif Rp 5.000 saja,-. Pemilik usaha tidak akan dikenai biaya bulanan, biaya maintenance, atau biaya-biaya lain yang tersembunyi.
Jika Anda tertarik, Xendit menyediakan layanan free trial dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!