Perkembangan teknologi dan informasi telah banyak mengubah aspek bisnis seperti dalam proses pemasaran. Berbagai jenis strategi pemasaran secara digital memang terbukti efektif untuk meningkatkan penjualan. Meski demikian, bukan berarti strategi pemasaran klasik sudah tidak efektif. Berikut ini adalah strategi pemasaran klasik yang masih efektif untuk diterapkan untuk bisnis online.
Melayani dengan Sepenuh Hati
Konsumen yang bertanya tentang produk Anda menandakan bahwa mereka memiliki ketertarikan atas barang atau jasa yang Anda tawarkan, hanya saja mereka masih ragu-ragu.
Konsumen perlu merasa diyakinkan. Cobalah menaruh empati kepada konsumen, agar Anda dapat memahami apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Dengan begitu, Anda dapat memberikan pelayanan sesuai yang mereka harapkan.
Anda mungkin akan merasa jenuh akan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh konsumen. Oleh karena itu, buatlah daftar Frequently Asked Question (FAQ) untuk memudahkan Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh konsumen.
Memberikan Diskon Cuma-Cuma
Diskon masih menjadi strategi pemasaran yang cukup efektif untuk dilakukan. Sebelum menentukan berapa besaran diskon yang akan diberikan, sebaiknya lakukan perhitungan dengan matang.
Diskon sangat berpengaruh terhadap psikologis konsumen. Barang diskon akan lebih menarik perhatian konsumen daripada barang yang tidak, meskipun kedua barang tersebut memiliki harga yang sebenarnya sama saja.
Selain itu, Anda juga bisa menerapkan konsep pesona harga. Sebagai contoh, produk yang dibandrol dengan harga Rp 10.999 akan dianggap lebih murah daripada produk yang dibandrol dengan harga Rp 11.000. Meski hanya berselisih 1 rupiah, cara ini cukup efektif untuk mempermainkan psikologis konsumen.
Gratis Ongkos Kirim
Pada dasarnya, memberikan gratis ongkos kirim adalah mengurangi margin keuntungan, dengan harapan penjualan akan meningkat. Meningkatnya jumlah penjualan dapat menutupi margin keuntungan yang sebelumnya telah dikurangi.
Sebelum menerapkan gratis ongkos kirim, Anda perlu melakukan perhitungan yang detail tentang margin keuntungan dan perkiraan omzet nantinya. Jangan sampai strategi gratis ongkos kirim ini justru merugikan bisnis Anda.
Branding Produk
Tujuan branding produk adalah untuk memperkenalkan produk Anda kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mengenal dan memahami tentang produk yang Anda jual. Semakin produk Anda dikenal, potensi penjualannya juga akan semakin meningkat.
Saat melakukan branding, pastikan Anda menunjukkan kelebihan dan keunikan produk Anda dibandingkan kompetitor. Tunjukkan bahwa produk Anda memang memiliki kualitas yang lebih baik daripada produk kompetitor.
Kemasan Produk
Kemasan produk dapat merepresentasikan bisnis Anda secara keseluruhan. Buatlah kemasan produk semenarik mungkin, mulai dari pembungkus, kotak, dan leaflet yang biasanya diselipkan di dalam kemasan.
Kemasan produk yang menarik dapat menarik perhatian konsumen. Bukan tidak mungkin mereka akan memotret produk Anda, lalu menyebarkan di media sosial pribadinya, sehingga produk Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Hal ini bisa terjadi karena kemasan produk Anda menarik dan cocok untuk dibagikan di media sosial seperti Instagram.
Pendekatan Personal
Adanya kedekatan personal dengan konsumen dapat meningkatkan penjualan secara tidak langsung. Hal ini disebabkan karena konsumen merasa nyaman dan dihargai.
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mendekati konsumen, misalnya memberikan like, kuis, voucher, komunikasi langsung melalui media sosial, dan sebagainya. Cara ini bisa meningkatkan kedekatan antara Anda dengan konsumen. Konsumen bisa saja mempromosikan produk Anda tanpa perlu diminta jika mereka merasa dekat dengan Anda.
Responsif
Konsumen seringkali membutuhkan informasi atau bantuan yang sifatnya mendadak. Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan layanan dukungan yang responsif, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Anda.
Banyak konsumen yang memiliki sifat kurang sabar. Dalam beberapa kasus, ada konsumen yang tidak segan-segan untuk mengumbar kekecewaan di media sosial jika keluhan atau pertanyaan mereka tidak segera direspon. Hal ini akan merugikan bisnis Anda, terlebih jika konsumen tersebut termasuk orang yang berpengaruh di media sosial.
Meski zaman telah berubah, strategi pemasaran klasik masih cukup efektif untuk diterapkan. Selain itu, Anda juga perlu mengembangkan inovasi-inovasi yang berbasis teknologi, misalnya dengan melibatkan payment gateway dalam website bisnis UKM Anda. Dengan adanya payment gateway, Anda bisa menerima pembayaran dari berbagai metode dan dari berbagai bank.
Xendit, salah satu platform penyedia payment gateway di Indonesia, dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang dengan strategi yang tepat. Melalui Xendit, Anda dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen dalam hal kenyamanan dan keamanan berbelanja online di website Anda.
Xendit menyediakan sistem dan teknologi untuk menerima pembayaran dengan berbagai metode dan dari berbagai bank. Seluruh transaksi di Xendit dilindungi oleh sistem Fraud Detection yang digunakan oleh VISA secara global.
Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!
