Ketika pelanggan mampu merasakan pengalaman yang luar biasa setelah menggunakan produk atau jasa Anda maka Anda bisa dikatakan berhasil dalam memengaruhi pelanggan. Sebab, tidak banyak pelanggan yang hanya memakai produk tetapi tidak menimbulkan kesan. Hal seperti inilah yang perlu pebisnis pelajari dalam experiential marketing.
Ada pendekatan yang berbeda bahkan jauh lebih dalam ketika melakukan promosi atau penawaran kepada pelanggan. Pendekatan yang dilakukan mampu menyentuh hati, terekam di otak sehingga merasakan sensasi yang unik. Itulah kunci dari experiential marketing.
Maka, experiential marketing adalah strategi pemasaran yang menekankan pada pengalaman unik, interaktif, hingga emosional sehingga pelanggan tertarik dan mau menggunakan produk atau jasa bisnis Anda.
1. Sense (Panca Indera)
Panduan utama dalam sense marketing adalah panca indera. Bisnis Anda perlu diberikan stimulus agar pelanggan mendapatkan pengalaman yang memuaskan.
Tujuan sense marketing adalah memotivasi pelanggan agar menggunakan produk bisnis, memberikan nilai pada pelanggan, hingga menawarkan produk yang didesain secara eksklusif.
Dari sense marketing terbagi tiga hal untuk mengetahui lebih dalam tentang efek dan proses yaitu:
a. Rangsangan: setiap saat, baik bergerak maupun tidak, pelanggan selalu menerima informasi apa pun. Dari sekian informasi, pelanggan akan lebih memperhatikan yang menawarkan pengalaman berbeda.
Oleh karenanya, bagi para pebisnis penting untuk melakukan experiential marketing. Di dalamnya terdapat modul (experiential modules) yang perlu Anda ketahui. Apa saja itu? Baca dengan baik artikel ini hingga selesai.
c. Dampak: setelah melewati rangsangan dan proses, hal selanjutnya adalah mengetahui dampak yang ditimbulkan; apakah senang atau bahkan puas.
2. Feel (pengalaman emosi)
Yang menarik dari feel marketing adalah mampu memicu perasaan paling dalam dari pelanggan. Sehingga menimbulkan kesan yang sangat kuat ketika akan dan setelah menggunakan produk atau jasa bisnis Anda.
Mengeluarkan mood bukanlah perkara mudah. Anda perlu memberikan yang terbaik agar pelanggan benar-benar terkesan.
Ada dua macam emosi yang perlu Anda ketahui yaitu: emosi dasar (kegembiraan, kekecewaan, kepuasan) dan emosi yang kompleks (perasaan yang bisa dikombinasikan seperti nostalgia-kenangan)
b. Proses: rangsangan yang ditimbulkan berasal dari kekuatan lima panca indera. Sehingga, pelanggan dapat melihat, mendengar, merasakan bahkan membaui.
3. Think
Dalam model ini, Anda perlu mengajak pelanggan berpikir lebih mendalam sehingga objektif dalam memberikan kesan terhadap produk atau jasa bisnis Anda.
Ada tiga hal yang melingkupi tentang model think, di antaranya:
a. Surprise
Sesekali pelanggan perlu diberikan kejutan. Mengapa kejutan? Karena pelanggan akan merasakan sensasi yang tidak pernah diharapkan sebelumnya. Ada perasaan bangga sekaligus puas.
b. Intrigue
Berbanding terbalik dengan surprise. Ada sesuatu yang berada di luar kejutan. Sebab, intrigue membangkitkan rasa ingin tahu yang besar kepada pelanggan.
c. Provokasi
Tidak selamanya provokasi bernuansa negatif. Namun, Anda tetap hati-hati dalam memunculkan provokasi. Sebab, sering kali menimbulkan kontroversi sehingga yang hadir adalah kesan tidak enak di hati.
4. Act
Model marketing yang satu ini menekankan pada pengalaman tubuh. Gaya hidup, pengalaman interaksi dengan orang lain, akan memperluas kehidupan pelanggan khususnya dalam hal pengalaman tubuh.
Dari keempatnya penting untuk dilakukan agar menciptakan memorable experience. Rasanya sungguh mahal dan tidak ternilai.
5. Relate
Yang terakhir adalah memunculkan dampak positif kepada orang lain. Relate bisa digunakan untuk memengaruhi hubungan orang lain. Pelanggan mampu berbagi pengalaman terbaiknya kepada teman atau sahabat sehingga mereka juga tertarik menggunakan produk atau jasa bisnis Anda.
Konsep pemasaran dengan menggunakan pengalaman pelanggan merupakan salah satu unggulan untuk menarik pelanggan lebih banyak dan luas.
Ketika Anda telah memahami salah satu konsep pemasaran yaitu experiential marketing maka Anda siap meraih pangsa pasar lebih banyak. Agar bisnis Anda makin berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan payment gateway Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!
