Bisnis yang baik adalah bisnis yang tumbuh bersama pelanggan. Sebagai pebisnis, Anda harus memahami wawasan pelanggan atau dengan nama lain customer insight. Apa saja sih yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan? Kualitas produk atau harga terjangkau?
Pertanyaan tersebut sering kali beradu kepentingan terhadap bisnis Anda. Ketika Anda ingin meningkatkan kualitas produk maka harga dinaikkan. Namun, ketika harga diturunkan maka mau tidak mau kualitas produk menjadi semenjana.
Sebenarnya Anda tidak perlu khawatir jika Anda benar-benar memahami maksud pelanggan. Apakah pelanggan memang mencari produk Anda karena kualitas produk, harga, brand produk atau desain kemasan.
Maka, yang dibutuhkan adalah Anda mampu menganalisa melalui customer insight.
Baik toko online atau offline, skala besar atau kecil, customer insight perlu dilakukan sebelum mempromosikan produk atau brand. Sebab, customer insight adalah kecakapan pebisnis untuk memahami kebutuhan pelanggan dari tren perilaku pelanggan baik saat maupun akan bertransaksi.
Customer insight dilakukan dengan cara penelitian. Zaman yang serba digital membuat Anda melakukan penelitian lebih mudah. Penelitian berbasis kuesioner bisa Anda terapkan melalui Google Form. Sehingga, tidak butuh waktu lama bagi pelanggan untuk mengisinya.
Penelitian tersebut bertujuan memperoleh data pelanggan, mengetahui profil tiap pelanggan, memahami cara bertransaksi pelanggan, dan meneliti kebutuhan pelanggan. Nantinya, Anda bisa mengetahui motivasi pelanggan dalam memutuskan untuk memilih produk A atau B.
Dari penelitian tersebut, Anda memiliki banyak manfaat yang di antaranya; meningkatkan penjualan, memperkuat relasi dengan pelanggan, dan memahami biaya yang dikeluarkan pelanggan setiap kali bertransaksi.
Selain itu, melalui customer insight, Anda juga bisa memahami apakah produk yang Anda luncurkan selama ini mampu memberikan dampak positif atau justru sebaliknya. Sehingga, Anda pun bisa menentukan strategi penjualan pada periode berikutnya.
Setelah Anda mengumpulkan data melalui kuesioner, cobalah analisa data bersama tim Anda. Carilah yang menjadi kekurangan bisnis Anda. Apakah kualitas produk, pelayanan, atau harga?
Dari situ Anda mengetahui cara mengembangkan bisnis selanjutnya. Misal, melakukan promosi door to door atau Whatsapp Business. Selain itu, jangan lupa, meskipun penelitian tersebut berbasis kebutuhan pelanggan, Anda tetap menonjolkan identitas dalam brand produk Anda.
Selanjutnya, apa fungsi customer insight dalam peningkatan penjualan?
1. Memantau Aktivitas Pelanggan
Memantau aktivitas pelanggan adalah bagian dari riset. Penelusurannya tidaklah sulit. Jika Anda menjual produk melalui situs web atau marketplace, dari sana Anda bisa mengetahui aktivitas pelanggan.
Apakah pelanggan memilih produk kemudian bertransaksi? Ataukah pelanggan hanya melakukan pencarian tanpa memencet tombol beli? Bahkan, bisa jadi pelanggan memilih, lalu memasukkan ke keranjang, tetapi tidak segera melakukan transaksi penjualan. Ketiganya bisa dipantau secara real-time.
2. Kritik dan Saran Pelanggan
Pebisnis yang ingin berkembang tentunya mau menerima kritik dan saran dari pelanggan. Tidak semua produk mampu memuaskan pelanggan. Begitu pula, terkadang pelayanan yang Anda berikan kepada pelanggan tidak maksimal.
Lalu, pelanggan komplain kepada Anda. Maka, yang perlu Anda lakukan menerima komplain dengan lapang dada. Selain itu, persuasi pelanggan untuk memberikan saran agar bisnis Anda kian baik di masa mendatang.
3. Perkuat Relasi dengan Pelanggan
Tidak bisa dipungkiri bahwa pelanggan adalah ujung tombak dalam peningkatan penjualan pada bisnis Anda. Dari pelanggan, Anda bisa mengetahui apa yang menjadi produk unggulan bisnis. Selain itu, Anda pun juga memahami kelemahan dalam bisnis.
Maka, yang terpenting adalah merawat dan memperkuat relasi dengan pelanggan. Berikan potongan harga, voucher, atau kupon bagi pelanggan yang loyal terhadap produk bisnis Anda. Kebutuhan pelanggan sejalan dengan peningkatan penjualan bisnis Anda.
Ketika Anda telah mengetahui apa itu customer insight maka yang perlu Anda lakukan praktikkan cara berikut pada bisnis Anda. Selain itu, perhatikan pula metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!