Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Mengenal Micro Influencer dan Potensinya dalam Strategi Pemasaran Bisnis Online Anda

Xendit
Terakhir diperbarui: Agustus 27, 2020
 •  3 min read

Micro influencer merupakan orang biasa yang dibayar oleh brand untuk mempromosikan produk mereka di media sosial. Dengan kata lain, micro influencer tidak selalu orang yang terkenal seperti publik figur atau artis.

Sejatinya tidak ada batasan resmi tentang kapan seseorang di media sosial bisa disebut sebagai micro influencer. Seorang bisa disebut micro influencer jika memiliki pengikut antara dua ribu sampai 100 ribu pengikut di media sosialnya. Meski demikian, angka ini bukanlah angka pasti. Dalam beberapa kasus, ada seorang micro influencer yang memiliki pengikut kurang dari 1000 orang.

Sebagai contoh, Chloe Louise seorang pengguna Instagram, ia hanya memiliki 547 pengikut saat ditawari kerja sama dengan beberapa brand terkenal seperti LaRoche Posay dan Nescafe. Hal ini membuktikan bahwa angka tidak menjadi patokan.

Seorang micro influencer dengan 1.000 pengikut dan mendapat 500 likes dan/atau komentar pada setiap posnya memiliki lebih banyak pengaruh daripada micro-influencer dengan 10.000 pengikut dan mendapat 1.000 likes per posnya. Kedua jenis micro influencer tersebut jauh lebih berpengaruh jika dibanding dengan mega atau macro influencer dengan jutaan pengikut namun hanya memiliki 2000 likes dan/atau komentar pada setiap posnya.

Source: freepik.com

Menurut data yang dirilis Gushcloud dalam Social Media Week 2017, belanja iklan digital di regional Asia Pasifik terus meningkat. Di Indonesia sendiri, belanja iklan digital pada tahun 2014 mencapai 0,53 miliar dollar AS dan diprediksi menjadi 3,99 miliar dollar AS pada 2018. Hal ini membuktikan bahwa iklan merupakan hal penting bagi perusahaan, khususnya dengan menggunakan jasa micro influencer. Berikut ini adalah beberapa keuntungan beriklan melalui micro influencer:

Mudah

Akun media sosial seorang micro influencer biasanya dikelola secara pribadi tanpa melibatkan pihak ketiga atau pihak manajemen, sehingga akan memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan mereka. Sedangkan akun media sosial macro influencer biasanya dikelola oleh pihak ketiga atau pihak manajemen, sehingga proses kerja sama akan lebih rumit.

Murah

Menggunakan jasa micro influencer tentu akan lebih murah jika dibandingkan dengan macro influencer seperti publik figur atau artis. Perusahaan dengan skala nasional bahkan lebih memilih menggunakan micro influencer, selain karena murah, efek yang didapatkan kurang lebih sama dengan beriklan melalui televisi.

Kreatif dan Inovatif

Seorang micro influencer biasanya memiliki ide-ide segar dan kreatif yang dapat mempengaruhi para pengikutnya untuk membeli atau mencoba produk yang dipromosikan. Seorang micro influencer biasanya memiliki ciri khas masing-masing dalam melakukan promosi. Sebagai contoh, micro influencer dengan ciri khas komedi akan melakukan promosi dengan cara-cara kreatif yang dibalut dengan unsur komedi. Hal ini akan memberikan branding yang baik bagi perusahaan Anda.

Efeknya Langsung Terasa

Efek dari micro influencer biasanya akan langsung dirasakan oleh perusahaan yang melakukan promosi pada momen tertentu. Misalnya seperti flash sale, dan promo potongan harga. Sebagian besar langsung dieksekusi para pengikutnya saat itu juga. Sisi emosional yang dirasakan sama seperti saat ada seorang sahabat yang mengajak Anda untuk membeli tiket bioskop dengan promo Buy 1 Get 1. Micro influencer memiliki kemampuan untuk itu dibandingkan artis pada umumnya.

Menghasilkan Conversion yang Lebih Baik

Penelitian yang dilakukan Exerticy menunjukan bahwa micro influencer mempunyai sekitar 22.2 kali lebih banyak percakapan dengan pengikut mereka di Instagram dibandingkan dengan macro influencer seperti selebriti ataupun publik figur. Hal ini disebabkan micro influencer sangat antusias dengan interest ataupun respon yang diberikan oleh pengikut mereka. Micro influencer mempunyai pengikut yang jauh lebih tertarget dibandingkan dengan selebritis. Orang-orang yang mengikuti mereka cenderung memiliki passion atau kategori interest yang sejenis.

Demikianlah pembahasan mengenai peran micro influencer dan potensinya dalam strategi pemasaran bisnis online Anda. Selain memanfaatkan micro influencer dalam beriklan, Anda juga harus mengelola keuangan bisnis dengan baik agar bisnis Anda semakin berkembang.

Xendit menyediakan sistem dan teknologi untuk menerima pembayaran online dengan berbagai metode dan dari berbagai bank. Banyak fitur-fitur menarik yang dapat bermanfaat untuk bisnis Anda. Apapun ukuran perusahaan Anda- startup lokal, nasional, regional, maupun korporasi, teknologi kami dapat membantu dalam skala apapun.

Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?