Fitur Instagram takeover belakangan ini menjadi populer, walaupun sebenarnya fitur ini telah diperkenalkan sejak 2012 dan dipopulerkan oleh brand-brand seperti General Electric, Burberry, dan Food Republic. Mereka mengundang pengguna Instagram untuk mengambil alih feed mereka selama satu hari.
Awalnya Instagram takeover dimanfaatkan sebagai cara yang menyenangkan bagi brand dan instagrammer (khususnya influencer) untuk berkolaborasi. Sementara saat ini telah beralih menjadi salah satu aspek yang penting dalam strategi pemasaran Instagram.
Apa itu Instagram Takeover?
Instagram takeover adalah proses mengambil alih akun Instagram orang lain untuk sementara, dan membagikan konten dengan audiens mereka. Ini adalah cara yang luar biasa bagi brand, individu, dan influencer untuk berkolaborasi dan mempromosikan konten secara silang (cross-content).
Fitur ini awalnya memungkinkan pengguna Instagram lain untuk mengirim foto saja. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda dapat memposting berbagai jenis konten, mulai dari video, stories, dan video.
Mengapa Instagram Takeover Sangat Bermanfaat bagi Brand?
Menurut Gary Vaynerchuk, seorang pengusaha terkenal dan pemasar media sosial, bahwa Instagram takeover bukan hanya menyenangkan, tetapi juga merupakan contoh yang luar biasa untuk pertukaran nilai 50/50 – sebuah wujud kerja sama yang saling menguntungkan dan setara.
Dengan takeover, akun Instagram milik pemilik (tuan rumah) mendapatkan seseorang yang dapat memberikan nilai baru kepada audiens mereka, sementara pihak tamu dapat menjangkau audiens baru dengan konten mereka. Pada umumnya, ini adalah situasi win-win alias sama-sama untung.
Tahapan dalam Melakukan Instagram Takeover
Agar proses ini berjalan dengan maksimal, lakukan beberapa langkah berikut:
1. Tentukan Target
Hal pertama yang harus Anda pikirkan adalah menentukan target dari aktivitas ini. Berikut beberapa target yang dapat dipertimbangkan:
- Meningkatkan brand awareness – followers meningkat, menjangkau lebih banyak audiens, jumlah penonton lebih banyak, dan sebagainya.
- Meningkatkan engagement – jumlah interaksi meningkat (likes, comments, views, atau direct message), jumlah penonton live, dan sebagainya.
- Mempromosikan Produk atau Event – meningkatkan traffic ke website Anda, meningkatkan konversi, meningkatkan jumlah pengunjung, dan sebagainya.
2. Tentukan Siapa Tamu Anda
Umumnya ada 3 jenis tamu yang dapat Anda ajak kerja sama, yaitu:
- Influencer – orang yang memiliki jumlah followers dengan jumlah tertentu, dapat memberikan pengaruh kuat bagi mereka.
- Karyawan atau Kolega – mereka adalah orang yang dapat memberikan gambaran kepada audiens tentang bagaimana bisnis Anda bekerja, dan terhubung secara personal dengan audiens.
- Anggota Komunitas atau Konsumen – Mereka adalah konsumen, anggota komunitas, ataupun brand ambassador Anda yang dapat membagikan pengalaman unik mereka yang relevan dengan bisnis dan audiens Anda.
3. Tentukan Jenis Konten yang Akan Digunakan
Seperti halnya konten instagram pada umumnya, Anda dapat menggunakan 3 jenis konten dalam menjalankan Instagram takeover, yakni postingan berupa foto, stories, maupun live video.
Menambahkan foto “tamu” di feed Anda akan memberikan warna baru yang dapat mengurangi kejenuhan audiens Anda. Stories dapat membuat audiens Anda merasakan pengalaman yang lebih personal. Sementara live video membuat audiens Anda dapat berinteraksi secara langsung dengan “tamu” yang Anda undang.
4. Promosikan Kapan Takeover Dilakukan
Tanpa adanya promosi, Instagram takeover Anda mungkin tidak akan berjalan dengan baik (engagement rendah, jumlah penonton sedikit, dsb.). Jadi, pastikan Anda telah mempromosikan acara ini beberapa hari sebelumnya, baik di akun Instagram Anda sendiri maupun di akun Instagram tamu Anda.
Demikian pembahasan mengenai Instagram takeover dan 4 tips dalam menjalankannya. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.