Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Mengenal Apa itu Experiential Marketing dan Beberapa Contohnya

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Di tahun 2020 ini, persaingan untuk bisa mendapatkan perhatian audiens akan semakin sulit. Alasan inilah yang mendasari mengapa banyak brand lebih menyukai experiential marketing. 

Kampanye yang mendalam, langsung, dan mudah diingat, membantu menyampaikan pesan Anda tanpa gangguan. Tetapi strategi tersebut tidak memiliki definisi baku, yang dapat membingungkan ketika Anda baru mengenalnya.

Jadi, itu experiential marketing?

Definisi Experiential Marketing

Source: twinepr.com

Experiential marketing (pemasaran berbasis pengalaman) adalah strategi yang melibatkan konsumen ketika merasakan pengalaman dari sebuah brand. Sering juga disebut sebagai “live marketing” atau “live marketing experience”, idenya adalah untuk menciptakan dampak yang mengesankan bagi konsumen dan mampu mendorong mereka untuk membagikan pengalaman tersebut secara online maupun offline.

Pengalaman-pengalaman ini dapat mencakup suatu acara (event), bagian dari suatu acara, maupun pengalaman lain yang tidak berkaitan dengan acara apapun. Pada intinya pemasaran ini adalah tentang memikat konsumen dalam sebuah pengalaman langsung dan nyata.

Haruskah Anda Mencoba Experiential Marketing?

Pemasaran berbasis pengalaman dapat membantu Anda memanusiakan brand Anda, dan menciptakan pengalaman yang berkesan dan positif. Meskipun pengalaman ini adalah nyata dan langsung, Anda tetap harus menggabungkannya dengan pemasaran konten dan media sosial untuk memperkuat upaya Anda di semua saluran yang ada.

Ketika seseorang menghadiri acara, Anda mungkin akan menawarkan roda hadiah atau kupon undian, tetapi itu tidak akan cukup berkesan. Jenis interaksi tersebut bukanlah experiential marketing.

Anda perlu membuat titik sentuh untuk melibatkan peserta dengan cara yang tidak terduga. Ini akan memberikan manfaat bagi Anda, acara Anda, dan sponsor Anda (jika mereka juga terlibat). Ini juga berarti bahwa Anda harus memiliki anggaran khusus untuk bisa memberikan dampak besar, atau brand besar lain yang menjadi sponsor maupun mitra.

Beberapa Studi Kasus Experiential Marketing

Untuk membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik, berikut adalah beberapa contoh experiential marketing yang berhasil dan yang gagal.

Berhasil #1: Gilmore Girls’ Luke’s Diners

Source: findingstarshollow.com

Untuk menciptakan gebrakan dan kegembiraan menjelang pemuratan perdana “Gilmore Girls: A Year in the Life” yang telah lama ditunggu banyak orang, tim Netflix menciptakan 200 kedai kopi Luke’s Diners dadakan di berbagai negara dan menawarkan kopi gratis kepada para penggemarnya.

Kegiatan ini sangat sukses, dengan antrean panjang di semua lokasi dan banyak orang membagikannya di media sosial.

Gagal #1: Pesta Racun di Kolam Renang Jagermeister

Kolam renang Jagermeister di Leon, Meksiko, menggunakan nitrogen cair di sebuah pesta untuk menciptakan kabut atmosfer. Apa yang tidak diketahui oleh pihak penyelenggara adalah ketika nitrogen cair bereaksi dengan klorin, maka akan menghilangkan oksigen di sekitar area dan membuat para peserta tidak bisa bernafas. Kecelakaan ini mengakibatkan 9 orang harus dilarikan ke rumah sakit.

Berhasil #2: Refinery29’s 29Rooms

Source: adweek.com

Brand lifestyle bernama Refinery29 membuat sebuah acara bernama 29Rooms, yang merupakan 29 ruangan berbeda dalam satu atap. Ini adalah ruang untuk interaksi dan eksplorasi: tempat untuk menari, melukis, berpikir, mencari teman baru, merasakan budaya kontemporer, seni, gaya, aktivisme, teknologi, dan masih banyak lagi.

Setiap tahunnya Refinery29 berkolaborasi dengan banyak pihak seperti brand dan organisasi nirlaba untuk menciptakan pengalaman yang interaktif, mengejutkan, dan menyenangkan.

Demikian pembahasan mengenai experiential marketing dan beberapa contohnya. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. 

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?