Menurut data internal Instagram per Juni 2018, ada sekitar 400 juta orang yang menggunakan Instagram Story setiap harinya. Stories adalah teks, foto, video, ataupun gabungan dari ketiganya yang hanya bisa dilihat atau dibagikan selama 24 jam di Instagram.
Survei Facebook Stories oleh Ipsos (survei yang diprakarsai oleh Facebook terhadap 1603 orang berusia 13-54 tahun di Amerika Serikat) Agustus 2018, menunjukkan fakta bahwa semua peserta survei menggunakan fitur stories di salah satu aplikasi Facebook (Facebook, Instagram, Messenger, ataupun Whatsapp) minimal satu minggu satu kali.
Mengapa Orang Menyukai Instagram Story?
- Sangat memikat – 73% orang di AS setuju bahwa stories dapat membuat mereka merasakan hal-hal baru di luar kehidupan sehari-hari.
- Autentik – 65% orang di AS mengatakan, stories dapat membantu mereka merasa lebih dekat dan mengetahui kabar terbaru dari teman.
- Inklusif – 57% orang di AS mengatakan, stories dapat membuat mereka merasa menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.
- Adiktif – 62% orang di AS mengatakan, mereka berencana menggunakan stories lebih sering pada masa yang akan datang.
Stories juga sesuai dengan cara orang berinteraksi dengan ponselnya. Dalam 90% pemakaiannya, pengguna memegang ponselnya secara vertikal. Stories memang dioptimalkan untuk tayangan vertikal full screen yang natural dan memungkinkan orang menikmati video dan foto dengan durasi yang singkat.
Mengapa Instagram Story Efektif untuk Bisnis?
Menurut Facebook IQ, 1/3 dari stories yang paling banyak dilihat berasal dari akun bisnis. Data lainnya juga menunjukkan bahwa 50% akun bisnis di Instagram di seluruh dunia setidaknya pernah membuat satu story setiap bulan. Bahkan, 96% dari marketers di AS yang disurvei, berencana untuk terus menggunakan iklan stories dalam waktu enam bulan ke depan.
Selain beberapa fakta di atas, stories juga sangat efektif untuk bisnis. Berikut beberapa alasannya:
- Mampu menarik audiens – 58% orang menyatakan bahwa mereka lebih tertarik terhadap merek atau produk setelah melihatnya di stories.
- Call-to-action – 58% orang menyatakan bahwa setelah mereka melihat produk/layanan di stories, mereka akan secara sukarela untuk menjelajahi website dari suatu brand untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Cepat dan autentik – saat ditanya hal yang paling diinginkan saat melihat story suatu brand, 52% orang mengatakan bahwa mereka ingin story yang mudah dimengerti, 50% ingin diperkenalkan ke produk baru, dan 46% menginginkan story brand tersebut menampilkan tips atau saran.
Kreativitas Tanpa Batas
Salah satu keunggulan dari Instagram Story adalah tampilan layar full screen – yang memungkinkan Anda menjadikannya sebagai etalase bisnis sekaligus ladang kreativitas Anda. Selain itu, iklan story Anda juga akan ditampilkan sebagai native ads, sehingga tidak akan mengganggu audiens. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan iklan story:
1. Gunakan Kecepatan sebagai Alat Kreatif
Mungkin Anda akan mengalami kesulitan saat membuat stories karena durasi yang disediakan relatif singkat. Namun, jangan jadikan ini sebagai hambatan, sebaliknya jadikan ini sebagai kesempatan Anda untuk mencoba hal-hal baru. Cobalah untuk menyampaikan pesan Anda dengan singkat dan cepat, namun tetap bisa menarik perhatian audiens.
2. Lebih dari satu adegan
Satu story dapat berisi beberapa bagian, adegan atau momen cepat. Misalnya, Anda dapat membuat tampilan story Anda menjadi dua bagian yang terpisahkan (atas-bawah atau kanan-kiri), namun tetap memiliki keterkaitan satu sama lain. Menampilkan potongan adegan dengan cepat dari satu momen ke momen lainnya dapat membuat audiens tetap berinteraksi dengan story Anda.
3. Jangan Lupakan Suara
Berdasarkan data internal Instagram per Juni 2017, 60% postingan video Instagram story ditonton dengan suara menyala. Maka, jangan lupa untuk menambahkan elemen seperti musik, dialog, atau efek suara lainnya agar semakin menarik.
Setelah iklan story Anda berjalan dengan efektif, besar kemungkinan akan ada banyak audiens yang tertarik, mengunjungi website Anda, dan pada akhirnya melakukan penjualan. Namun, jika infrastruktur website Anda belum dibangun dengan baik, audiens mungkin akan membatalkan niat mereka untuk membeli produk Anda.
Maka dari itu, Anda perlu membangun infrastruktur website dengan baik, misalnya dengan mengintegrasikan payment gateway dari Xendit. Dengan adanya payment gateway dari Xendit, website Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal kenyamanan dan keamanan dalam berbelanja online di website Anda.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.
