Pada toko retail tradisional, biasanya asosiasi penjual berpengalaman selalu mengamati bagaimana seseorang berbelanja, dan menawarkan rekomendasi produk pilihan mereka. Melalui personalisasi e-commerce, Anda bisa memberikan pelayanan dan perlakuan personal kepada pembeli dalam waktu yang bersamaan. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pentingnya melakukan personalisasi dengan memberikan pengalaman berbelanja, dan bagaimana penerapannya pada platform e-commerce Anda.
Apa yang dimaksud personalisasi e-commerce?
Pernahkah Anda berbelanja di toko pakaian dan meminta bantuan pelayan merekomendasikan produk yang tepat untuk Anda? Kemungkinannya mereka akan menyarankan Anda untuk memilih pakaian yang fantastis dan benar-benar memiliki kualitas terbaik. Pengalaman personal yang serupa juga terjadi pada pembeli di platform e-commerce Anda. Itulah yang kemudian disebut dengan personalisasi e-commerce.
Melalui penggunaan data dan tools yang mendukung personalisasi e-commerce, Anda dapat melayani pesan atau permintaan tertentu, memberikan saran produk, dan lebih banyak lagi yang bisa Anda lakukan untuk customer Anda. Sementara itu, personalisasi e-commerce adalah langkah penting dalam upaya mengoptimalkan toko online Anda. Sayangnya, personalisasi ini belum banyak mendapatkan perhatian dari para pebisnis online.
Bagaimana cara Anda agar sukses menjalankan proses personalisasi?
Sebagian besar e-commerce saat ini telah memiliki konten statis yang sama untuk setiap pelanggan. Hal ini sering terjadi meskipun kita tahu bahwa setiap pembeli memiliki selera yang unik dan motivasi yang berbeda untuk berbelanja online. Maka dari itu, Anda bisa menerapkan cara berikut untuk meningkatkan tren personalisasi dan tentu saja memperbesar jumlah penjualan.
1. Gunakan Konten yang Dinamis untuk Menyapa Pelanggan
Berdasarkan data yang diungkapkan Janrain, sebanyak 74% pembeli online merasa bosan dengan konten yang mereka terima. Artinya, saat ini Anda sedang melihat peluang yang memungkinkan Anda untuk membuat konten dinamis berdasarkan daftar pembeli tersegmentasi. Melalui cara ini, misalnya akan memberikan Anda keleluasaan untuk menyapa daftar pembeli tersegmentasi tertentu berdasarkan bagaimana perilaku mereka mengunjungi toko Anda.
2. Personalisasi Produk yang Anda Sarankan Lewat Kuesioner Sebelum Pembelian
Personalisasi produk juga bisa Anda lakukan dengan memberikan kuesioner kepada customer sebelum mereka melakukan proses checkout. Melakukan upaya ini memungkinkan Anda untuk menangkap customer insight yang cukup, sehingga Anda bisa memberikan pengalaman berbelanja yang berkesan.
Setelah mendapatkan customer insight seperti preferensi pribadi, Anda dapat menciptakan strategi sesuai dengan data tersebut. Selain itu, Anda bisa memberikan pengalaman yang berkesan, sehingga mendorong customer melakukan keputusan pembelian.
3. Berikan Berbagai Pilihan Produk Untuk Memenuhi Kebutuhan Khusus Customer Anda
Dengan menciptakan pengalaman personalisasi berbelanja seperti ini, yaitu memenuhi kebutuhan personal pelanggan, maka kepercayaan mereka melakukan pembelian semakin tinggi. Mereka semakin merasa nyaman untuk membayar barang belanjaan pilihan mereka. Hal ini terjadi atas usaha Anda untuk menjalin hubungan baik secara personal dengan pelanggan, termasuk menyediakan produk yang dibutuhkan. Sehingga, mereka tidak lagi memiliki keraguan dalam membeli produk-produk Anda.
Itulah cara mendatangkan profit melalui personalisasi konten pada platform ecommerce Anda. Selain itu, untuk membangun toko online Anda secara efisien, maka Shopify hadir sebagai rekomendasi platform e-commerce yang tepat untuk Anda. Shopify memiliki berbagai fitur terbaik yang dapat Anda manfaatkan dengan mudah dalam mengembangkan bisnis.
Anda tidak memerlukan keahlian teknis secara khusus untuk mengoperasikan Shopify, karena fitur yang tersedia mudah diaplikasikan. Anda juga dapat melakukan penjualan produk melalui Shopify secara terintegrasi dengan media sosial seperti Facebook dan Pinterest. Cukup memulainya dengan menyiapkan toko, set up toko, mengatur domain semaksimal mungkin agar toko Anda menjaring pembeli, serta melakukan analisis konsumen Anda sebagai bahan evaluasi ke depan. Shopify bisa langsung Anda gunakan saat itu juga.
Untuk memudahkan Anda dan para pelanggannya, Shopify menggunakan Xendit sebagai payment gateway untuk aktivitas transaksinya. Fungsi dari Xendit adalah mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Metode pembayaran yang dapat digunakan pelanggan yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi customer dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk menggunakan produk Shopify.
Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang disediakan Xendit secara gratis.