Content marketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada penciptaan dan pendistribusian konten yang berkualitas, relevan, dan konsisten, dengan tujuan untuk menarik dan mempertahankan loyalitas konsumen, serta untuk mendorong tindakan konsumen yang menguntungkan bisnis Anda.
Secara sederhana, content marketing lebih mengedepankan pendistribusian konten yang bermanfaat bagi konsumen, ketimbang melakukan promosi secara terang-terangan. Inti dari strategi pemasaran konten adalah apabila brand Anda memberikan informasi yang bermanfaat dan sesuai dengan keinginan konsumen, maka yang akan Anda peroleh dari konsumen adalah loyalitas mereka kepada brand Anda.
2 Hal Mendasar yang Harus Dipahami
Content marketing adalah jenis pemasaran jangka panjang yang berbeda dengan pemasaran secara konvensional. Sebelum memulai content marketing, ada dua hal mendasar yang harus diperhatikan, yakni:
- Pahami
tujuan Anda - Misi
dari brand Anda
Kedua elemen tersebut merupakan kunci utama, keduanya dapat membantu Anda untuk memutuskan konten apa yang akan Anda buat nantinya. Selain itu, keduanya bisa menjadi landasan Anda dalam memeriksa perkembangan content marketing dari sudut pandang perusahaan, dan mencari tahu hal apa saja yang harus dilakukan kedepannya.
Memahami Tujuan Anda
Suatu konten harus dibuat dengan mempertimbangkan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Dengan kata lain, konten yang dibuat bisa mendukung minimal satu dari tujuan utama bisnis Anda. Tujuan bisnis yang dimaksud adalah hal yang ingin Anda raih melalui content marketing. Misalnya:
- Meningkatkan brand awareness
- Meningkatkan jumlah audiens yang berlangganan email
- Mendapatkan konsumen baru
- Mempertahankan loyalitas konsumen yang sudah ada, dsb.
Pertanyaan mendasar yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri adalah “Apakah content marketing ini dapat mendukung tercapainya tujuan bisnis Anda?” dan “Apakah konten Anda dapat memberikan manfaat bagi konsumen?” Jika jawabannya tidak, maka Anda harus menyusun kembali strategi pemasaran dengan lebih matang, ataupun tidak menjadikan content marketing sebagai prioritas.
Membuat dan Menjalankan Misi
Seperti yang Joe Pulizzi tuliskan dalam bukunya – Epic Content Marketing, misi menjadi alasan utama dari eksistensi suatu perusahaan. Agar misi tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka jadikanlah misi tersebut sebagai prioritas utama. Ada tiga komponen utama yang bisa mendukung pelaksanaan misi tersebut, yakni:
- Target audiens inti: yakni orang yang akan mendapatkan manfaat paling banyak dari konten Anda, dan berpotensi menjadi konsumen yang loyal bagi brand Anda.
- Jenis informasi: yakni jenis-jenis informasi yang akan Anda berikan kepada audiens melalui konten tersebut.
- Hasil yang diinginkan untuk audiens: yakni hal-hal yang dapat dilakukan oleh audiens setelah mereka menerima konten dari Anda.
Dalam content marketing, audiens tidak boleh semua orang, meski Anda memiliki kemampuan untuk itu. Cobalah untuk fokus pada target audiens inti, dan kenali mereka sebaik mungkin, karena mereka adalah audiens yang paling potensial untuk memberikan keuntungan pada bisnis Anda.
Berdasarkan penelitian dari Content Marketing Institute dan Marketingprofs pada Oktober 2018, 73% dari Business to Business (B2B) content marketer, menggunakan atau berencana menggunakan pendekatan personal dalam content marketing di akhir tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan minat konsumen menjadi salah satu poin penting yang harus dipenuhi dalam content marketing.
Content Marketing Berhasil Membangun Kepercayaan Audiens
Ketika Anda menempatkan kebutuhan audiens sebagai prioritas, dan membuat konten berdasarkan kebutuhan tersebut, Anda tentu ingin agar konten yang Anda buat tadi bisa ditemukan, didiskusikan, atau bahkan dibagikan oleh audiens Anda.
Penelitian dari Content Marketing Institute di atas juga menunjukkan bahwa apabila konten yang Anda buat dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi audiens, maka Anda telah berhasil membangun ikatan dengan mereka. 96% dari B2B content marketer sepakat bahwa audiens akan melihat perusahaan Anda sebagai sumber yang kredibel dan dapat dipercaya. Jadi, content marketing bukan hanya tentang mencari perhatian dari audiens, tapi juga membangun kepercayaan mereka.
Demikian pembahasan mengenai apa itu content marketing dan manfaatnya untuk bisnis. Agar bisnis Anda semakin berkembang, Anda juga perlu melakukan inovasi-inovasi berbasis teknologi, misalnya dengan melibatkan payment gateway.
Dengan adanya payment gateway, Anda bisa menerima pembayaran di website dari berbagai bank dan dari berbagai metode seperti transfer antarbank, kartu kredit/debit, ataupun outlet retail seperti Alfamart dan Indomaret.
Xendit, salah satu platform penyedia payment gateway di Indonesia, dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang dengan strategi yang tepat. Melalui Xendit, Anda dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen dalam hal kenyamanan dan keamanan transaksi online di website Anda.
Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!