Setiap pebisnis berupaya meraih pelanggan dengan menggunakan platform bermacam-macam. Ada yang melalui marketplace, media sosial, dan aplikasi pesan. Salah satu yang sedang tren di kalangan pebisnis adalah Line Business.
Sejak kehadirannya di Indonesia, Line berupaya menggaet pengguna baru sebanyak-banyak. Fitur-fitur yang disiapkan pun sekilas mirip dengan aplikasi seperti Facebook atau Instagram.
Pengguna dapat mengunggah foto, video, atau teks. Kemudian bagi pengguna yang memiliki akun Anda, mampu memberikan tanda like, comment, atau share.
Tidak hanya itu, seperti di Whatsapp, Line juga menghadirkan fitur call a phone atau merekam suara supaya tidak perlu repot untuk mengetikkan pesan.
Agar lebih menarik, Line juga menambahkan stiker yang unik. Bahkan, pengguna pun dapat membuat stiker sendiri dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Keanekaragaman fitur membuat pengguna Line melesat. Tercatat pada Juni 2020, penggunanya mencapai 160 juta. Angka tersebut terbagi atas empat negara besar di Asia: Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia.
Maka, tidak mengherankan pula dari data unduhan di Play Store, Line berada di peringkat ketiga. Dengan demikian, selain melintas ke berbagai negara, market untuk penjualan sangat terbuka lebar bagi pebisnis.
Setelah memahami fitur-fitur dari Line, bagaimana cara pebisnis menggunakan Line Business agar penjualan meningkat?
Line Business
Sebelum menuju lebih jauh, Anda perlu mengetahui bahwa ada tiga macam Line Business. Pertama, Line Business Account. Kedua, Line@ untuk bisnis dalam skala kecil. Ketiga, Line Official Account untuk perusahaan skala besar.
Line Official Account
Setiap pebisnis bisa membuat Line Official Account. Namun ada tiga tingkatan yang perlu Anda ketahui. Pertama, akun tidak terverifikasi. Kedua, akun terverifikasi. Ketiga, akun premium.
Dari ketiga akun tersebut memiliki warna yang berbeda. Abu-abu untuk akun tidak terverifikasi, biru untuk akun terverifikasi, dan hijau untuk akun premium.
Selain warna, pelanggan dimanjakan dengan berbagai kemudahan, terutama ketika Anda memilih akun premium. Pelanggan hanya perlu mencari nama atau akun ID Anda maka terdaftarlah akun Anda.
Berbeda dengan akun tidak terverifikasi, akan sangat kesulitan bagi pelanggan meraih Anda.
Agar jangkauan ke pelanggan lebih luas biasanya pebisnis menggunakan akun premium. Tersedia berbagai pilihan harga dan kesesuaian fitur. Anda bisa memilah dan memilih untuk kemudian dibayar tiap bulan.
Mencari Pelanggan di Line
Keunikan dari akun Line Official Account adalah Anda tidak bisa mengimpor kontak yang telah disimpan di ponsel.
Lalu bagaimana pelanggan mengetahui akun Anda?
Line Business memiliki tiga cara agar Anda bisa terhubung dengan pelanggan. Pertama, menggunakan QR Code. Cara ini kian jamak ditemukan mengingat teknologi ponsel yang mendukung fitur tersebut. Kedua, Chat Links. Ketiga adalah Website Button.
Ketiganya sangat mendukung dalam pemanfaatan Line Business. Baik Anda maupun pelanggan akan mudah terhubung terlebih ketika brand produk Anda telah mendapat hati di pelanggan.
Mengirim Pesan kepada Pelanggan
Yang paling dinantikan adalah bagaimana cara mempromosikan produk kepada pelanggan. Line Business menghadirkan tiga cara.
1. Messaging
Tentu saja, mengirim pesan secara personal kepada pelanggan adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Namun, dalam Line Business, pelanggan justru dikonsep agar memulai percakapan terlebih dahulu.
Memberikan respons yang cepat dan tepat adalah kunci menarik hati pelanggan. Jika itu terjadi, wujudkanlah dalam bentuk transaksi dan sesuaikan dengan metode pembayaran yang mudah.
2. Broadcasting
Agar tidak menguras waktu dan menghemat tenaga, kirim pesan berantai atau broadcasting memudahkan Anda meraih pelanggan.
Persiapkan kalimat yang menarik. Tentukan target karena Line Business memiliki kontak yang terbatas.
3. Group Messaging
Yang menarik adalah kemudahan memberikan promosi atau melakukan penawaran melalui group messaging. Anda akan terhubung dengan pelanggan di grup tersebut. Secara otomatis, relasi akan terbangun dan itu baik bagi perkembangan bisnis.
Jika Anda berjualan di media sosial seperti Instagram ataupun menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Anda juga dapat menggunakan Xendit dengan fitur payment link. Buat payment link melalui dasbor Xendit Anda, tanpa memerlukan skill teknis sedikitpun. Bagikan link yang Anda buat kepada pelanggan dan Anda akan dapat menerima berbagai metode pembayaran yang terintegrasi dengan Xendit.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!