Tidak ada dunia bisnis yang tidak membutuhkan marketing. Sebab, marketing adalah ujung tombak baik bisnis online maupun offline. Ketika marketing tersendat maka yang terjadi target penjualan tidak terpenuhi. Oleh karena itu, agar bisnis Anda tetap tokcer, Anda perlu memahami marketing mix.
Saat ini, marketing mix telah berubah. Berevolusi karena zaman kian bergegas. Dulu, marketing mix dikenal dengan 4P, kini menjadi 7P. Ada tambahan 3P disebabkan teknik tersebut telah banyak berkembang.
Marketing mix bisa diterapkan apabila Anda mau menguasai teorinya dan benar-benar mengimplementasikan dalam bisnis Anda. Sangat disayangkan apabila Anda memulai bisnis tidak menerapkan marketing mix. Sebab, saat ini hampir tidak ada perusahaan atau pebisnis, baik dengan kuantitas produksi kecil maupun besar, yang tidak menggunakan teknik marketing mix.
Perlu diketahui bahwa marketing mix merupakan teknik pemasaran. Maka dari itu, Anda perlu memahami bisnis Anda. Setelah itu, Anda mengerti seluk beluk menarik perhatian konsumen agar mau melakukan transaksi. Jadi, berilah informasi yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
Lalu, apa saja teknik marketing mix yang jumlahnya ada 7P?
Pahami dengan cermat sehingga Anda mampu menerapkan teknik 7P dalam bisnis dengan tepat.
1. Product (Produk)
Apa yang ingin Anda jual kepada konsumen? Pastinya adalah sebuah produk. Ia bisa berwujud barang elektronik atau makanan siap cepat saji. Agar produk Anda cepat menarik minat konsumen maka buatlah produk yang original. Artinya, produk Anda bukan tiruan dari kompetitor. Dengan demikian, produk Anda pasti akan diingat oleh banyak konsumen.
2. Place (Saluran Distribusi)
Kegagalan atau keberhasilan sebuah produk tidak hanya dilihat dari apa produk yang Anda jual melainkan juga bagaimana cara mendistribusikan produk ke konsumen. Pilihlah saluran distribusi yang memberi kemudahan konsumen untuk mengaksesnya. Ketika produk yang diinginkan konsumen tidak sampai di waktu yang cepat dan tempat yang tepat, jangan berharap konsumen untuk melakukan transaksi dengan Anda.
3. Promotion (Promosi)
Bentuk promosi seperti apa yang akan Anda lakukan? Mendatangi konsumen satu per satu, menggunakan selebaran seperti pamflet, memasang banner, atau media sosial. Semuanya bisa digunakan Anda. Manfaatkan dengan baik. Pilihlah saluran promosi sesuai dengan produk Anda dan juga pahami target pasar. Apakah konsumen menyukai promosi online atau offline? Semuanya, sekali lagi, tergantung dari Anda.
4. Price (Harga)
Yang tidak kalah penting dari marketing mix adalah nilai jual produk. Konsumen perlu mendapatkan harga sesuai yang diinginkan. Konsumen lebih menyukai produk dengan harga terjangkau. Yang pasti, konsumen akan memilih harga yang lebih miring daripada kompetitor.
Harga yang menentukan apakah konsumen tertarik membeli produk Anda atau tidak. Yang perlu Anda lakukan bagaimana konsumen tidak merasa kecewa dengan produk yang dibelinya dan sesuai dengan kantongnya.
5. People (SDM)
Bekerja bersama-sama adalah kunci maju atau tidaknya sebuah bisnis. Ada keterbukaan, kehangatan, impian, harapan, visi, dan misi yang setidaknya bisa dikembangkan untuk memajukan bisnis yang lain. Jika Anda adalah pemimpin bisnis, hormati hak karyawan Anda. Begitu pun sebaliknya. Jika Anda adalah karyawan, lakukan kewajiban Anda. Dengan demikian, muncul simbiosis mutualisme.
Ketika karyawan bahagia dengan pekerjaannya maka berdampak pada tingkat penjualan bisnis. Jika target terpenuhi, berilah apresiasi pada karyawan Anda. Budaya kerja yang baik akan membangun team work dan terbentuk loyalitas.
6. Process (Proses)
Hasil tidak akan mengkhianati proses. Pepatah tersebut benar adanya. Setiap proses yang dijalani dengan tekun dan sabar akan memberikan hasil yang memuaskan. Tidak hanya tekun dan sabar, konsistensi dalam melakukan pekerjaan bisnis adalah hal yang patut diperhatikan.
Anda tidak bisa serta merta meraih hasil yang luar biasa hanya dalam rentang waktu sebentar. Butuh proses dan itu berharga tidak hanya pada individu melainkan juga perkembangan bisnis Anda.
7. Packaging (Kemasan)
Ada sebuah pepatah yang mengatakan don’t judge book by cover. Hal tersebut benar namun yang perlu diperhatikan adalah sering kali kita menilai suatu produk dari cover-nya. Maka dari itu, kemasan adalah penting bagi produk Anda.
Tentukan kemasan yang unik, simpel, dan elegan. Cobalah ajak konsumen melihat kemasan Anda dalam rentang waktu di bawah 20 detik. Dari situ akan terlihat apakah konsumen tertarik atau tidak. Ingat, kemasan juga merupakan teknik marketing mix yang efektif.
Setelah memahami teknik marketing mix maka yang perlu Anda lakukan adalah segera menerapkannya. Agar bisnis Anda makin berkembang, pastikan pula metode pembayaran Anda sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Integrasikan Xendit di toko online Anda yang menggunakan plugin Shopify, WooCommerce, OpenCart dan banyak lagi dengan mudah dan instan.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!