Bisnis makanan berbasis delivery tengah menjamur di masa pandemi Covid-19. Pasalnya, banyak pelanggan yang lebih memilih di rumah dan menggunakan pemesanan online daripada makan di warung kesukaannya. Mereka melakukannya demi memutus rantai Covid-19.
Layanan delivery pun diperkirakan tetap bertahan seiring belum diketahui kapan pandemi akan usai. Namun begitu, sejatinya layanan tersebut sudah hadir sejak lama. Terutama bagi restoran siap cepat saji.
Membludaknya bisnis online tentang makanan juga memberikan berkah tersendiri bagi jasa pengantaran, terutama ojek online. Mereka tentunya lebih sering mendapatkan pesanan untuk mengantarkan makanan daripada penumpang.
Maka, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana layanan delivery tetap aman bagi yang mengantarkan dan dijamin higienis bagi yang menikmatinya. Oleh karena itu, berikut trik-trik yang efisien dalam mengelola layanan delivery.
1. Memperhatikan Kemasan yang Sesuai Standar
Pernahkah Anda mendapatkan minuman yang tinggal separuh airnya? Atau mendapatkan makanan yang nasinya tumpah ke mana-mana? Barangkali karena bahan kemasan yang tidak sesuai standar. Sehingga menyebabkan pelanggan tidak menerimanya secara utuh.
Maka dari itu, perhatikan bahan kemasan. Sesuaikan dengan yang berkedap udara atau kedap air. Agar tidak tumpah dan terkontaminasi oleh virus. Selain itu, agar pelanggan mudah mengonsumsinya, berikan petunjuk secara tepat dan jelas.
Tampilkan pula desain kemasan yang menarik agar pelanggan tertarik melakukan repeat order.
2. Berikan Pelayanan yang Terbaik
Selain inovasi dalam kemasan, kreativitas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan akan menimbulkan kesan yang bagus. Anda bisa memulainya dengan misal, memberikan ucapan terima kasih atau membubuhkan nama pelanggan.
Hal sederhana seperti itu mampu memberikan dampak yang luar biasa. Apalagi jika kemasan yang Anda berikan, juga disertai kartu nama di dalamnya. Pelanggan akan merasa senang bahkan mereka bisa melakukan repeat order.
Agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan, berikan kejutan kepada pelanggan yang loyal. Anda bisa memberikan bonus atau dalam bentuk kupon. Pelayanan seperti ini patut Anda lakukan demi menggaet hati pelanggan.
3. Inovasi dan Variasi Menu
Saat pandemi, ketika Anda melakukan bisnis makanan maka Anda dituntut terus melakukan inovasi dan variasi menu. Apalagi jika Anda mengubah layanan dine-in menjadi delivery. Maka, selain kemasan dan pelayanan, inovasi apa yang bisa Anda sajikan kepada pelanggan?
Salah satunya adalah frozen food. Menu tersebut lebih sering ditampilkan mengingat banyak pelanggan yang enggan keluar rumah. Pelanggan bisa menyimpan di dalam tempat pendingin dan menikmatinya sewaktu-waktu.
Selain itu, Anda bisa memaksimalkan promo. Menu terbaru dengan mengandalkan promo hemat, tentu saja disukai pelanggan. Mereka akan mendapatkan variasi menu lain saat di rumah.
Namun begitu, yang patut Anda perhatikan adalah ketahanan bahan baku. Itu hal penting mengingat layanan delivery lebih sering menggunakan kendaraan roda dua daripada roda empat.
4. Persiapkan Karyawan dengan Baik
Ketika pelayanan berubah menjadi delivery, Anda perlu mencermati pula perilaku karyawan Anda. Meskipun tidak melayani tatap muka, karyawan tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan.
Maka, sebelum memulai aktivitas, pastikan karyawan Anda dalam keadaan sehat dan siap bekerja. Juga, di era pandemi, terapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan.
Dengan mengandalkan pelayanan delivery, karyawan harus fast response dalam menanggapi pesanan, membalas chat, atau menerima keluhan. Ini penting agar pelanggan tidak beralih ke kompetitor.
5. Integrasikan Bisnis Makanan ke Aplikasi Pemesanan Online
Apa yang diinginkan pelanggan ketika memesan makanan melalui aplikasi? Mudah pembayarannya dan tidak rumit dalam memesan makanan. Maka, Anda bisa menggunakan aplikasi pemesanan online.
Hal tersebut memudahkan pelanggan ketika tidak ingin melakukan pembayaran tunai. Bahkan, pelanggan tidak perlu bersusah payah untuk menelepon agar menghemat tarif pulsa. Cukup chat, order, dan menunggu pesanan makanan tiba.
Ketika Anda memahami cara efisien dalam menggunakan layanan delivery maka Anda siap menjalankan bisnis makanan. Agar bisnis Anda semakin lancar, sediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!