Sebuah bisnis tidak dapat lahir begitu saja. Ada proses dan jalan yang berliku sebelum memutuskan untuk berbisnis. Salah satu proses tersebut dinamakan riset pasar. Apa itu riset pasar dan mengapa pebisnis harus melakukan riset pasar?
Apa Itu Riset Pasar
Riset pasar adalah cara pebisnis untuk menguji kelayakan sebuah produk. Maka, riset yang dilakukan harus tepat ke target pasar.
Caranya, pebisnis bisa bekerja sama dengan pihak ketiga, atau malah dilakukan sendiri, untuk mencari, mengumpulkan kemudian mendokumentasikan risetnya. Sehingga, pebisnis bisa mendiskusikan kepada tim sebelum memutuskan mana yang lebih baik.
Proses riset pasar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti survei (menyebarkan kuesioner), wawancara mendalam (narasumber per narasumber), atau melakukan penelitian etnografi.
Tujuan Riset Pasar
Tujuan utama dari riset pasar adalah memastikan kebutuhan pasar terkini. Apakah konsumen membutuhkan produk tertentu? Atau jika Anda telah mengeluarkan produk, apa respons yang diberikan oleh konsumen? Ketika mengetahui hal-hal tersebut, Anda mampu memikirkan langkah selanjutnya. Misal, melakukan strategi promosi.
Metode dan Jenis Riset Pasar
Ada dua metode dan jenis yang perlu Anda ketahui saat melakukan riset pasar. Anda bisa melakukannya sendiri. Akan tetapi, agar menghemat waktu, alangkah lebih baiknya Anda menyerahkan kepada pihak ketiga.
Riset Pasar Primer
Riset adalah mengumpulkan data. Untuk memperoleh data tersebut, bisa menggunakan dua cara. Eksplorasi atau spesifik. Namun, data yang dikumpulkan bisa berupa kualitatif (penjelasan kata-kata) atau kuantitatif (numerik).
Jika eksplorasi lebih menekankan pada sampel, sedangkan spesifik sudah tahu mana responden yang akan dituju. Sehingga, untuk riset spesifik memang hasilnya lebih baik daripada eksplorasi.
Ada tiga cara dalam melakukan riset dalam bentuk primer yaitu:
Kelompok Fokus: Informasi yang didapatkan akan cukup kompleks. Akan tetapi, hasilnya berkualitas. Sebab, Anda hanya mewawancarai antara enam hingga sepuluh orang dalam bentuk kelompok. Yang menarik, wawancara bisa dilakukan jarak jauh atau tanpa tatap muka.
Wawancara one by one: Wawancara ini melibatkan responden satu per satu agar hasilnya baik. Biasanya yang perlu Anda ajukan adalah pertanyaan terbuka. Maka, Anda harus mempersiapkan dengan baik. Sebab, bisa jadi menjadi wawancara yang panjang.
Etnografi: Cara ini tentu saja lebih baik ketimbang dua yang di atas. Sebab, Anda akan mengalami dan tinggal dalam kurun waktu tertentu. Anda akan bertanya lebih detail dan mendalam.
Riset Pasar Sekunder
Hampir sama seperti riset primer yaitu mengumpulkan data. Akan tetapi, tidak sampai harus bertemu orang atau wawancara.
Sumber komersial: Mengumpulkan data dari sejumlah koran dan majalah.
Sumber publik: Anda perlu datang ke perpustakaan untuk mendapatkan bahan bacaan.
Tips Melakukan Riset Pasar
Tentukan Tujuan Penelitian
Apa yang sebenarnya Anda cari dari penelitian ini? Apakah Anda berusaha meningkatkan penjualan? Atau melakukan riset mana pelanggan yang kayak menjadi pelanggan loyal?
Anda harus menentukan tujuan penelitian terlebih dahulu. Agar nantinya penelitian Anda akan terasa lebih mudah.
Ketahui Target Pelanggan
Siapakah target pelanggan Anda? Ini yang harus Anda ketahui bahwa belum tentu produk yang nantinya Anda keluarkan sesuai dengan konsumen. Maka, Anda perlu mengumpulkan banyak informasi tentang calon konsumen.
Misal, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah ketahui jenis kelamin, usia, dan pekerjaan konsumen. Kemudian, kebutuhan produk apa yang diinginkan oleh mereka. Sehingga, Anda bisa menyusun produk sesuai kebutuhan mereka.
Ketahui Kompetitor
Tidak ada produk yang tidak memiliki kompetitor. Maka, Anda juga perlu tahu siapa kompetitor. Bagaimana cara mereka melayani konsumen. Apa produk unggulan yang mereka ciptakan? Apakah kelebihan dan kekurangan kompetitor Anda? Setelah itu, Anda bisa menyusun produk yang sesuai dengan konsumen.
Ketika Anda telah memahami pengertian, metode, jenis dan tips melakukan riset pasar, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.
Terima pembayaran online dengan mengintegrasikan kami ke platform e-commerce, mesin booking, dan lainnya tanpa harus membangun platform pembayaran Anda sendiri. Integrasikan kode Anda dengan code library kami dengan mudah.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!