Industri pemasaran dan periklanan telah mengalami perubahan pesat selama beberapa dekade terakhir. Iklan televisi yang mulai berkurang hingga pengguna internet yang bisa memilih untuk memblokir iklan. Sementara audiens yang bersedia membaca, menonton, maupun mendengarkan iklan online, berpotensi untuk menjadi target pasar yang menarik untuk kampanye pemasaran.
Hal ini merupakan tantangan bagi para marketer untuk dapat menangkap perhatian audiens pada waktu yang tepat, sehingga target pasar bersedia memberikan perhatian pada produk Anda. Salah satu elemen penting untuk mencapai tujuan ini adalah ketepatan copywriting yang digunakan.
Di dalam pemasaran terdapat tiga cara diantaranya membuat copy, mengetahui audiens yang tepat dan menargetkan mereka sebagai target pasar, serta melakukan analisis dan menentukan strategi mana yang bekerja efektif dan mana yang tidak. Ketiga strategi tersebut bukanlah cara yang baru dalam pemasaran.
Saat ini, media sosial masuk sebagai lingkungan baru dalam kampanye iklan. Di mana bisnis kecil dapat menang bersaing dengan bisnis besar, selama mereka memiliki tools yang tepat dan staf-staf kreatif.
Dalam konteks Facebook Ads maupun platform media sosial yang lain, serta chatbots, terdapat tips copywriting yang tepat untuk mencapai kesuksesan bisnis Anda. Chatbots merupakan istilah untuk sebuah program komputer yang dirancang guna menyimulasikan percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia secara teks maupun audio.
Dalam artikel ini akan dibahas secara khusus tentang tips membuat copywriting yang tepat untuk chatbots. Jika Anda menginginkan chatbots dapat menarik konsumen potensial berikut adalah tips-tips yang telah terbukti berhasil digunakan oleh para marketer yang patut Anda petimbangkan.
1. Buatlah Kata-kata yang Ringan dan Menyenangkan
Chatbots yang paling populer biasanya yang memiliki nama menarik untuk didengar dan engage dengan user secara menyenangkan dan menghibur. Beberapa nama chatbots yang banyak dikenal yaitu the Weather Cat dan Poncho. Menggunakan kata-kata yang ringan tidak terlalu serius, serta membangkitkan perasaan senang akan memberikan nilai lebih kepada pengguna. Mereka tidak hanya akan mendapatkan forecasts harian atau mingguan saja, tetapi mereka juga akan mendapat kesenangan dari chatbots tersebut.
2. Menggunakan Conversation Prompts
Untuk kali pertama, pengguna mungkin tidak benar-benar mengetahui bagaimana cara memulai percakapan, sehingga Anda dapat menyediakan petunjuk atau prompt untuk memudahkan mereka. Misalnya Poncho, chatbots ini memulai percakapan dengan memberikan informasi tentang cuaca terkini, kemudian bertanya kepada pengguna tentang domisili atau di mana pengguna tersebut bertempat tinggal. Selain itu, prompt yang lain yaitu untuk menanyakan apakah pengguna menginginkan update berkala seperti harian atau mingguan.
3. Memberikan Karakter untuk Bot Anda
Untuk hal ini, Anda mungkin membutuhkan bantuan scriptwriter profesional. Membuat chatbots yang engage membutuhkan kreativitas dan prompts percakapan yang menghibur, serta respon yang cepat. Copywriting yang tepat sangat penting karena pertanyaan dan respon harus terdengar seperti percakapan yang natural dengan pengguna chatbots Anda.
4. Perkenalkan Fitur Multiple Secara Bertahap kepada User
Anda tentu tidak ingin membuat pengguna Anda merasa bingung. Mulailah dengan menanggapi pertanyaan yang mereka ajukan. Selanjutnya, Anda dapat secara bertahap menyarankan beberapa pilihan kepada mereka. Misalnya Poncho dan the Weather Cat, juga menawarkan ramalan horoskop harian, tetapi menawarkannya setelah menanggapi pertanyaan pertama pengguna atau setelah membuat mereka merasa nyaman.
Pemasaran melalui media sosial saat ini sangat penting untuk keberhasilan bisnis pada sektor apa saja. Karena, platform ini dapat menjaring audiens dari berbagai kalangan. Kunci keberhasilan kompetitif adalah dapat menargetkan pasar dengan tepat. Selain itu bisnis Anda harus menjadi semenarik dan sekreatif mungkin, serta mengikuti perkembangan teknologi.
Itulah 4 tips copywriting untuk chatbots yang wajib Anda coba. Selain memaksimalkan copywriting, masih banyak upaya yang harus Anda lakukan untuk terus memperluas pasar serta meningkatkatkan penjualan, salah satunya dengan menggunakan sistem payment gateway.
Di Indonesia, payment gateway seperti Xendit telah banyak digunakan oleh toko online dalam upaya menjamin keamanan dan kemudahan transaksi pelanggan mereka. Karena Xendit dapat mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang disediakan Xendit secara gratis.