Dalam dunia bisnis digital, IGTV yang merupakan fitur baru keluaran Instagram yang diprediksi akan menjadi tren platform promosi. Kini, fungsinya tidak hanya sekedar untuk menampilkan hiburan saja, tetapi juga dijadikan peluang bisnis bagi para penggunanya, salah satunya untuk kepentingan endorsement yang dilakukan oleh selebgram.
Dengan kondisi yang demikian, bagaimana caranya agar produk Anda menjadi top brand melalui pemanfaatan IGTV? Simak penjelasan strategi memanfaatkan IGTV untuk bisnis online.
1. Lakukan Optimasi IGTV
Setiap channel media sosial yang Anda gunakan dalam bisnis, termasuk IGTV harus menawarkan solusi bagi audiens Anda. Karena, jika channel tersebut tidak memberikan manfaat, maka platform ini dinilai tidak bisa menarik perhatian audiens atau viewer. Maka dari itu, Anda dapat memberikan fungsi entertaining untuk menghibur. Sebab, pengguna media sosial cenderung menikmati hiburan yang disajikan melalui media sosial.
Lewat video yang Anda unggah pada IGTV, Anda bisa memperkenalkan produk atau brand Anda serta menceritakan latar belakang dan keunggulannya. Hal ini sebagai upaya penawaran untuk meningkatkan engagement positif dari viewer maupun follower. Dalam video yang Anda tampilkan, Anda bisa menyelipkan CTA (Call to Action) sebagai tujuan akhir untuk menjaring calon konsumen baru.
2. Memanfaatkan Live Video Chat
Hadirnya fitur DM (direct message) pada Instagram tampaknya telah mempermudah kita dalam berinteraksi dengan sesama pengguna lain. Jadi, ketika Anda menemukan sesuatu yang menarik perhatian, mungkin Anda tidak perlu menunggu lama untuk merespon konten tersebut melalui pesan langsung. Namun, hal ini berbeda dengan IGTV yang memiliki fitur serupa namun lebih menarik lagi.
Lewat live video chat, Anda dan audiens tidak hanya bisa saling berinteraksi melalui chat, tetapi juga video call secara live. Fungsinya tidak lain adalah untuk menarik dan mengembangkan engagement seluas-luasnya.
Engagement untuk Instagram selain bisa meningkatkan like, comment dan share, Anda dapat memanfaatkan fitur live atau video group chat untuk melakukan berbagai hal. Biasanya yang paling populer adalah penggunaan fitur live sebagai sistem coaching. Seperti memberikan penjelasan tentang produk dan jasa yang Anda tawarkan dan bagaimana penggunaannya. Selain itu, Anda juga bisa menampilkan interview dan talkshow. Dengan demikian, promosi yang Anda lakukan menjadi lebih menarik dan terlihat profesional.
3. Menambahkan Musik dan Stiker
Saat memilih konten yang akan Anda tampilkan, Anda harus menentukan niche bisnis atau karakter dari perusahaan serta brand Anda. Sehingga, untuk memperkuat karakter yang ingin Anda tampilkan, Anda perlu menambahkan musik dan stiker untuk konten tersebut. Misalnya, jika Anda sedang mempromosikan bisnis kelas yoga, Anda bisa menyisipkan musik yang berkaitan dengan yoga dan sesuai dengan konten video. Demikian juga dengan stiker, sisipkan stiker yang menarik perhatian audiens tetapi tetap sesuai dengan konten.
Mengapa dua elemen tersebut perlu ditambahkan dalam konten? Menurut pendapat para marketer, Anda dapat memperoleh beberapa keuntungan dengan memanfaatkan musik dan stiker. Musik sangat membantu meningkatkan trust kepada viewer, apalagi jika produk yang Anda tawarkan ada kaitannya dengan musik. Selain meningkatkan trust, elemen tersebut untuk menarik viewer baru, sehingga engagement semakin berkembang. Karena, semakin tinggi rating dan engagement yang Anda peroleh, maka brand Anda semakin baik dan terpercaya dalam pandangan konsumen.
Setelah semua strategi di atas telah Anda lakukan, jangan lupa untuk memberikan hashtag seperti yang Anda lakukan ketika memposting konten untuk feed Instagram. Seperti biasa, fungsi hashtag adalah untuk memperluas jangkauan Anda terhadap audiens.
Itulah pemaparan tentang strategi optimasi IGTV untuk bisnis Anda. Dengan memaksimalkan penggunaan Instagram, Anda dapat menarik audiens untuk melakukan transaksi.
Jika Anda telah berhasil mendorong audiens Anda untuk melakukan transaksi, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gateway seperti Xendit.
Fungsi dari Xendit bisnis Anda adalah untuk mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang disediakan Xendit secara gratis.