Sebelum Anda membuat konten untuk menciptakan brand awareness, penting untuk mempertimbangkan jenis konten apa yang akan dibuat. Hal ini akan berpengaruh pada indikator brand awareness saat Anda melakukan pengukuran.
Infografis misalnya, sering digunakan sebagai alat link building. Ini tidak akan menjadi masalah selama tujuan Anda adalah mendapatkan tautan. Sebaliknya, infografis tidak terlalu efektif jika Anda ingin meningkatkan brand awareness.
Beberapa jenis konten yang efektif untuk meningkatkan brand awareness yaitu: publikasi artikel di website milik orang lain (guest posting), video, kolaborasi podcast, webinar, ebook, review dari pihak ketiga, dan melakukan riset.
Setelah Anda mengetahui jenis konten apa saja yang cocok untuk meningkatkan brand awareness, sekarang perhatikan 4 indikator berikut ini ketika Anda akan melakukan pengukuran.
1. Mention
Mention adalah ketika nama brand Anda muncul atau disebutkan di media atau di blog milik pihak lain yang tidak bekerja sama dengan Anda. Mention juga mencakup konten original yang Anda terbitkan (riset, podcast, dll) dan muncul di konten milik pihak lain, baik itu sebagian maupun dalam cerita yang lebih luas.
Dengan memantau mention, Anda akan mendapatkan insight berharga tentang pelanggan, dapat memberikan layanan pelanggan yang memuaskan, menemukan calon pelanggan potensial, memantau performa dari hashtag Anda, dan melihat bagaimana posisi Anda dibandingkan kompetitor.
2. Traffic Website
Anda dapat menggunakan Google Analytic untuk menganalisis traffic organik, traffic langsung, dan traffic referral di website Anda. Hal ini akan memberikan Anda insight tentang apakah upaya Public Relation (PR) dan media sosial Anda berhasil mendorong audiens untuk mengunjungi website Anda.
Contoh, Anda mungkin akan melihat lonjakan traffic ketika Anda sedang gencar-gencarnya melakukan upaya pemasaran atau ketika Anda meluncurkan produk baru. Dengan melihat pada traffic referral misalnya, Anda akan bisa mengidentifikasi dengan tepat artikel mana yang berhasil mendorong orang untuk mengunjungi website Anda, dan kualitas dari kunjungan tersebut.
3. SOV dan SOI
Share of Voice (SOV) adalah salah satu indikator paling populer di dunia PR. SOV didefinisikan sebagai persentase jangkauan dan percakapan tentang brand Anda (berita, blog, Twitter, dll.) dibandingkan kompetitor Anda.
SOV hanya mengukur jumlah jangkauan, bukan kualitas dari jangkauan tersebut. Untuk mengatasinya, Anda perlu melihat pada Share of Impression (SOI) – persentase dari jumlah total orang yang berkesempatan terpapar jangkauan sosial Anda dibandingkan kompetitor.
Ketika Anda melihat keduanya secara bersamaan, Anda dapat mengukur kualitas cakupan dari brand Anda. Jika SOV brand Anda rendah tetapi memiliki SOI yang tinggi, ini berarti jangkauan Anda tidak seluas kompetitor, tetapi dengan kualitas cakupan yang lebih baik.
4. Pencarian Bermerek
Jumlah orang yang mencari brand Anda secara online dapat menunjukkan bagaimana kesadaran mayoritas terhadap brand Anda. Sayangnya, pelacakan ini dulu jauh lebih mudah sebelum Google mulai menyembunyikan data keyword yang dilacak.
Anda hanya perlu melihat data keyword Anda di laporan traffic di Google Analytics. Meskipun sebagian data ini masih tersedia di sana, jumlahnya sangat kecil sehingga data tersebut tidak bisa diandalkan.
Untungnya, masih ada beberapa cara untuk mengukur bagaimana perilaku pencarian audiens terkait brand Anda. Dengan menjalankan campaign di AdWord misalnya, Anda dapat mengungkap berapa banyak orang yang mencari Anda secara online, dan melihat bagaimana perubahan perilaku pencarian mereka dari waktu ke waktu.
Demikian pembahasan mengenai 4 indikator brand awareness yang perlu diperhatikan. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.