Apakah Anda familiar dengan istilah “remarketing”? Remarketing merupakan fitur dari platform periklanan (misal Google Ads, Facebook Ads, Adroll, dll) yang memungkinkan Anda menampilkan iklan kepada orang-orang yang sebelumnya telah mengunjungi website atau menggunakan mobile app Anda.
Lebih jauh, saat ini juga dikenal istilah dynamic remarketing, yakni sebuah fitur yang memungkinkan Anda menampilkan iklan berisi produk atau layanan yang sebelumnya telah dilihat pengunjung website atau pengguna aplikasi Anda. Dengan kata lain dynamic remarketing memiliki pesan yang lebih dipersonalisasi, sehingga relevan dengan audiens Anda.
Cara ini dapat membantu Anda menghasilkan leads dan penjualan dengan membawa pengunjung sebelumnya kembali ke website atau aplikasi Anda untuk menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
Lalu bagaimana strategi remarketing yang telah terbukti meningkatkan konversi? Berikut beberapa strategi yang dapat Anda lakukan:
1. Gunakan Strategi Bidding yang Dapat Mengoptimalkan Konversi
A. Smart Bidding Strategy
Berikut adalah beberapa strategi bidding otomatis yang dapat membantu Anda meningkatkan konversi:
- Enhanced Cost-per-Click (ECPC): Strategi ini akan secara otomatis menyesuaikan bid manual Anda untuk sebuah klik yang kurang/lebih berpotensi menghasilkan penjualan atau konversi di website Anda. Cara ini dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak konversi dibandingkan bidding manual. Opsi ini disarankan apabila Anda memiliki angka konversi yang rendah.
- Cost-per-Action (CPA) Bidding: Strategi ini dapat membantu Anda memaksimalkan Return on Investment (ROI) sesuai dengan target CPA yang Anda tetapkan. Dengan CPA bidding, Anda tidak perlu mengatur bid secara manual untuk mencapai target konversi Anda.
- Return-on-ad-spend (ROAS) bidding: Strategi ini dapat membantu Anda mengonversi pelanggan dengan menetapkan CPC maksimum sambil mencoba mencapai ROAS yang sama dengan target Anda.
B. Manual Bidding Strategy
Berikut adalah beberapa strategi manual bidding yang juga dapat membantu meningkatkan kinerja remarketing Anda:
- Jika Anda puas dengan kinerja remarketing Anda saat ini, Anda harus mempertimbangkan untuk menaikkan bid untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan ROI Anda. Meningkatkan bid dapat membantu Anda meningkatkan posisi iklan di hasil pencarian, dan juga meningkatkan peluang Anda untuk tampil secara konsisten di website-website yang dikunjungi orang-orang yang masuk dalam daftar target remarketing Anda.
- Jika Anda membuat daftar target remarketing berdasarkan durasi waktu yang berbeda, misalnya daftar orang yang mengunjungi website Anda 30 hari terakhir dan 7 hari terakhir. Maka Anda harus membuat dua daftar terpisah, dan melakukan bid yang agresif untuk daftar pelanggan yang lebih potensial.
2. Ajak Pelanggan Kembali Melihat Keranjang Belanja yang Ditinggalkan
Kadang-kadang seseorang meletakkan barang di keranjang belanja online tanpa menyelesaikan pembelian mereka. Para pelanggan yang seperti ini biasanya sudah hampir membuat keputusan pembelian, namun dibatalkan karena beberapa hal.
Inilah kesempatan Anda untuk menjangkau mereka, dan mengajak mereka menyelesaikan pembeliannya. Fokuskan remarketing Anda untuk menarget “visitor of a page who did not visit another page” yakni orang-orang yang mengunjungi website Anda tanpa membuka website lainnya. Kemudian tentukan URL halaman keranjang belanja dan halaman konfirmasi pemesanan Anda.
3. Target Audiens yang Lebih Mungkin Dikonversi
Bid yang lebih tinggi meningkatkan kemampuan Anda untuk menjangkau lebih banyak orang di daftar target remarketing Anda. Dengan kata lain, Anda akan memaksimalkan jangkauan ke audiens yang potensial. Ketika Anda memiliki beberapa jenis audiens, pilihlah yang paling bernilai tinggi.
Contoh, Anda menjual produk elektronik. Karena TV lebih menguntungkan daripada kamera, Anda tentu akan lebih memilih menarget daftar yang akan membeli TV daripada kamera. Selain itu, Anda juga perlu dua kombinasi khusus untuk menargetkan dua jenis konsumen yang:
- Mereka yang telah mengunjungi website Anda namun belum melakukan pembelian.
- Mereka yang sudah memulai proses transaksi namun meninggalkan keranjang belanja begitu saja tanpa melakukan pembelian.
Orang-orang yang telah menambahkan produk ke keranjang belanja, mereka lebih mungkin menyelesaikan pembelian. Itulah sebab mengapa mereka adalah audiens yang memiliki nilai tinggi. Jadi, Anda perlu menginvestasikan uang lebih banyak untuk menjangkau jenis audiens ini.
Demikian pembahasan mengenai 3 strategi remarketing yang terbukti meningkatkan konversi. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.