Salah satu bisnis yang benar-benar terdampak Covid-19 adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Banyak pengusaha yang melakukan pengetatan pengeluaran, penghematan gaji karyawan, perampingan jumlah karyawan, hingga berakhir gulung tikar. Sehingga mereka membutuhkan tips bisnis agar bisa bertahan.
Para pengusaha melakukan hal tersebut karena tidak adanya aktivitas seperti produksi, distribusi, hingga konsumsi. Sehingga roda perekonomian pun terhenti.
Hal ini disebabkan orang-orang enggan keluar rumah. Aktivitas hanya terbatas di dalam rumah saja. Sebagian dari mereka, begitu pemerintah Indonesia menyatakan Covid-19 hadir, langsung menyetok barang-barang yang dibutuhkan. Alhasil, selama beberapa bulan mereka mampu bertahan dengan cara demikian.
Namun begitu, era new normal tampaknya membuat orang-orang mulai keluar rumah. Sebagian dari mereka telah beraktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa UMKM pun mulai percaya diri untuk membangun bisnis kembali.
Akan tetapi, tetap saja kebimbangan dan kekhawatiran masih terbayang di pikiran mereka. Bayang-bayang akan hadirnya gelombang kedua Covid-19. Apalagi bagi mereka yang baru memulai bisnis. Beberapa di antaranya berusaha mencari tahu adakah tips bisnis yang ampuh di masa ini.
Beberapa tips bisnis yang diinginkan seperti bagaimana bisnis bertahan dengan modal yang cukup. Kemudian, bisnis bisa berkembang di era new normal. Yang penting juga tips bisnis agar tidak bangkrut di tengah perjalanan. Apakah Anda juga sedang membutuhkan tips bisnis?
Maka dari itu, berikut tips bisnis yang Anda butuhkan agar bisnis stabil di era new normal.
1. Fungsikan Media Sosial untuk Memasarkan Bisnis
Di era ketika semua orang melek teknologi dan membutuhkan banyak informasi, media sosial adalah alasan mengapa banyak orang menggunakannya. Salah satu fungsi media sosial mampu digunakan untuk berbisnis.
Beberapa media sosial yang bisa digunakan untuk berbisnis antara lain Instagram, Facebook, Youtube, hingga Twitter. Media sosial mampu memasarkan dengan cepat sehingga hasil bisnis Anda terlihat. Selain itu, pelanggan yang dipilih pun bisa tepat sehingga mampu menjaga kepercayaan antara Anda dengan pelanggan.
Inilah tips bisnis yang pertama. Anda perlu mempraktekkan tips bisnis ini agar bisnis stabil.
2. Menjalin Relasi dengan Pelanggan
Apa yang paling dikhawatirkan ketika bisnis sedang menurun? Jumlah pelanggan berkurang bahkan yang paling ekstrim adalah hilangnya komunikasi antara Anda dengan pelanggan. Mereka enggan kembali dan berpindah ke kompetitor Anda.
Namun, hal tersebut mampu dicegah dengan cara menjaga komunikasi. Dengan hadirnya teknologi informasi yang beragam, berkomunikasi tanpa harus bertemu langsung dapat dilakukan.
Anda bisa mengirim pesan melalui e-mail untuk mengabarkan promo terbaru, melakukan sesekali video call untuk jumpa pelanggan, ataupun berbagi kejutan untuk pelanggan yang loyal.
Sering kali tips bisnis kedua sudah diketahui tetapi jarang dilakukan. Cobalah supaya bisnis Anda berkembang.
3. Review Model Bisnis
Sejak pandemi hadir, model bisnis yang cukup terdampak adalah bisnis offline. Yang artinya, mengharuskan bertemu dengan pelanggan. Orang-orang enggan datang hingga menimbulkan kemerosotan bisnis.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa mencoba bisnis online. Jika berbasis kuliner, berilah kemasan produk yang baik. Sehingga, tidak ada perbedaan rasa baik dicoba toko Anda ataupun di rumah pelanggan.
Bisnis online pun mengurangi interaksi dengan pelanggan dalam hal tatap muka. Tentu saja ini baik mengingat era pandemi setiap orang diharuskan menjaga jarak. Pun, dengan era new normal, perilaku tersebut masih berlaku.
Berbisnis online bisa menjadi tips bisnis yang berguna bagi Anda. Terutama untuk bersaing dengan kompetitor yang juga berperilaku demikian.
4. Mengelola Transaksi Bisnis
Kebutuhan Anda untuk mengelola transaksi bisnis perlu diperhatikan dengan baik. Apalagi ketika Anda perlu pergi bank. Ada baiknya urungkan niat Anda. Pergunakan cara lain untuk memantau transaksi bisnis seperti tagihan.
Selain itu, Anda dapat membuat dan mengelola tagihan dengan mudah dan bagikan payment link kepada pelanggan dengan xeninvoice. Dapatkan notifikasi real-time ketika Anda menerima pembayaran.
Ketika Anda telah mengetahui tips bisnis di atas, Anda siap untuk menggerakkan bisnis. Agar Agar bisnis Anda makin berkembang, pastikan pula metode pembayaran Anda sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!