Salah satu alasan mengapa orang tertarik menggunakan Instagram adalah fitur yang berlimpah. Selain itu, tampilannya yang lebih mengedepankan visual membuat orang merasa nyaman.
Ada berbagai fitur yang menarik di antaranya adalah post, story, IG TV, dan swipe up. Khusus yang terakhir, fitur tersebut cukup sering digunakan untuk kepentingan bisnis.
Bagi kepentingan bisnis, Instagram swipe up berguna untuk mempromosikan produk, blog post, ataupun situs web. Pengguna akan dapat melihatnya langsung dengan menggerakkan jari dari bawah ke atas.
Ketika Anda membuat story maka di situlah kegunaan swipe up. Biasanya, akan ada panah yang mengarah tulisan swipe up. Dari situlah pengguna bisa mengaksesnya.
Namun, apakah semua akun Instagram memiliki fitur swipe up?
Tidak semua. Hanya ada akun-akun tertentu. Ada tiga syarat. Pertama, akun yang memiliki jumlah pengikut minimal 10.000. Kedua, akun tersebut adalah akun bisnis. Ketiga, jika tidak memenuhi keduanya, akun tersebut mendapatkan centang biru (verified) dari Instagram.
Maka dari itu, jika Anda belum memenuhi ketiganya, cobalah untuk menghasilkan konten yang berkualitas. Dari segi post, story, ataupun caption. Namun, jika telah memenuhi ketentuan tersebut, bagaimana cara Anda menggunakan Instagram swipe up yang baik dan benar?
Pertama, Anda bisa membuka Instagram kemudian langsung menuju story. Tambahkan tautan situs web produk atau blog post dengan mengeklik tombol (empat dari kanan). Swipe up siap terhubung dengan pelanggan.
Kedua, gunakanlah cara seperti yang pertama. Akan tetapi, Anda bisa menambahkan brand partnership. Itu perlu Anda lakukan ketika produk bisnis sedang berkolaborasi dengan pebisnis lain.
Selain membantu meningkatkan visibilitas produk, Anda bisa menunjukkan bahwa memiliki relasi yang baik antar pebisnis.
Apa saja fungsi dari Instagram swipe up?
1. Promosi Acara
Sejak pandemi hadir di dunia, banyak acara online berseliweran seperti webinar. Temanya pun bermacam-macam. Namun, yang paling sering adalah kiat menghadapi bisnis di era pandemi. Tentu saja, kegiatan tersebut menarik minat khalayak.
Agar webinar sukses, Anda harus mempromosikan secara efektif. Salah satunya menggunakan Instagram swipe up. Di link yang Anda cantumkan, perlu sekiranya menuju bagian pendaftaran. Selain memberikan kenyamanan, hal tersebut juga memudahkan bagi pelanggan.
2. Promosi Blog Post
Anda menaruh dua atau tiga paragraf bahkan hanya judul tulisan dalam story. Tentu saja, Anda tidak mungkin menulisnya secara panjang karena keterbatasan tempat. Maka dari itu, Anda bisa mengarahkannya dengan menambahkan swipe up.
Agar pelanggan semakin tertarik, Anda bisa menambahkan visual seperti gambar atau foto. Gambar atau foto yang relevan dapat mengajak pelanggan untuk mencoba swipe up dan membaca tulisan Anda.
3. Mengenalkan Produk Bisnis
Salah satu fungsi dari Instagram adalah mampu mempromosikan produk bisnis secara efektif. Instagram adalah platform visual terbaik dibandingkan kompetitor lain. Maka, ketika membuat story, Anda bisa menaruh foto produk bisnis terbaik. Anda tidak hanya dapat mengunggah satu foto, melainkan bisa tiga hingga empat foto.
Jika produk Anda bermacam-macam, buatlah story hingga empat kali. Jangan lupa, yang paling penting, Anda memberi swipe up. Beri link yang menuju ke situs web Anda. Sebab, pelanggan bisa saja membeli produk lainnya. Menarik, bukan?
4. Promosi Video
Ketika Anda mengunggah video di Youtube, Facebook, atau situs web bisnis, Anda bisa menautkan link ke Instagram story. Hal ini diperlukan demi menambah viewers di video Anda.
Buatlah visual yang sederhana. Mampu menarik minat viewers untuk swipe up. Jika berhasil, rasakan penambahan viewers yang drastis.
Agar dapat menarik minat khalayak yang lebih luas, Anda bisa menambahkan simbol seperti tanda panah atau emoji. Visual yang jelas, dan gambar yang bergerak dinilai lebih bermanfaat daripada sekadar teks. Maka, pergunakanlah swipe up dengan bijak.
Setelah memahami teknik swipe up maka yang perlu Anda lakukan adalah segera menerapkannya. Agar bisnis Anda makin berkembang, pastikan pula metode pembayaran Anda sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Integrasikan Xendit di toko online Anda yang menggunakan plugin Shopify, WooCommerce, OpenCart dan banyak lagi dengan mudah dan instan.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!
