Bisnis yang mampu berkembang adalah bisnis yang mampu beradaptasi tantangan zaman. Selain itu, mampu memahami perilaku konsumen dengan baik. Sebab, terkadang pengaruh produk dan kualitas pelayanan dapat mengubah perilaku konsumen. Oleh karena itu, alangkah baiknya apabila pebisnis mengenali indikator keputusan pembelian yang dilakukan konsumen.
Perilaku konsumen termasuk salah satu hal penting yang harus diketahui pebisnis. Sebab, pebisnis perlu menerka apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Jika hari ini ingin produk yang bagus, belum tentu pada bulan mendatang menginginkan hal sama. Konsumen bisa jadi menginginkan diskon untuk produk tertentu. Sehingga, inilah pentingnya memahami indikator keputusan pembelian.
Artikel ini akan membahas mengenai pengertian dan apa saja yang menjadi indikator keputusan pembelian.
Pengertian Keputusan Pembelian
Ada tiga pengertian mengenai keputusan pembelian menurut para ahli yaitu:
Kotler: Proses penyelesaian masalah dengan cara mengenali dan menganalisa kebutuhan sekaligus keinginan konsumen. Selain itu, melakukan pencarian informasi, keputusan untuk membeli produk, dan bagaimana perilaku setelah melakukan transaksi.
Swasta: Sebuah pendekatan untuk menyelesaikan masalah terhadap kegiatan konsumen ketika membeli sebuah produk. Pendekatan tersebut berupa mengenali dan menganalisis keinginan dan kebutuhan konsumen. Selain itu, melakukan pencarian informasi, evaluasi alternatif pembelian, dan bagaimana tingkah laku setelah pembelian.
Assauri: Proses pengambilan keputusan untuk menentukan mana yang perlu melakukan transaksi dan mana yang tidak perlu dilakukan. Hal ini ditentukan dari melihat aktivitas di bisnis yang diincarnya.
Jika diambil kesimpulannya, keputusan pembelian adalah perilaku konsumen dalam memutuskan membeli suatu produk ditentukan oleh kebutuhan dan keinginan. Di antaranya pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian.
Pengenalan Masalah: Ketika masalah muncul berarti ada ketidaksesuaian antara keinginan dan kebutuhan.
Pencarian Informasi: Untuk menghilangkan ketidaksesuaian, konsumen mencari informasi yang sesuai agar dirinya merasa puas.
Evaluasi terhadap Alternatif Pembelian: Informasi yang telah digali oleh konsumen dan dari luar akan diselaraskan. Sehingga, menjadi sebuah alternatif.
Keputusan Pembelian: Dari alternatif dan evaluasi maka konsumen akan memutuskan apakah konsumen menggunakan atau tidak menggunakan produk tersebut.
Perilaku setelah Pembelian: Setelah melakukan transaksi, konsumen perlu dipantau apakah mereka puas atau justru ingin komplain.
Dari pengertian tersebut akan terlihat bagaimana konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian. Sehingga, nanti akan diketahui pula apa saja yang menjadi indikator keputusan pembelian.
Dua Tipe Indikator Keputusan Pembelian
Ada dua ahli yang mengungkapkan tentang bagaimana indikator keputusan pembelian yaitu:
Indikator Keputusan Pembelian Menurut Hahn
- Kualitas produk yang didapatkan konsumen. Apakah itu sesuai harapan dari konsumen atau tidak.
- Rutinitas konsumen dalam membeli suatu produk. Apakah konsumen akan terus melakukan pembelian ketika promo terbaru hadir? Ataukah rutinitas akan berkurang karena melihat kompetitor lebih baik? Itu yang menjadi penilaian.
- Loyalitas konsumen untuk tidak mengganti keputusan pembelian. Apakah konsumen tetap menanti produk terbaru dari pebisnis? Atau jangan-jangan mereka akan beralih ke kompetitor.
Indikator Keputusan Pembelian Menurut Kotler
- Kemantapan suatu produk: keputusan pembelian yang dilakukan konsumen setelah melakukan pencarian informasi.
- Kebiasaan dalam membeli: rekomendasi dari teman atau sahabat cukup penting. Sehingga ini menjadi indikator keputusan pembelian yang menarik.
- Rekomendasi kepada orang lain: menyampaikan informasi kepada orang lain agar tertarik melakukan pembelian.
- Pembelian ulang: Ini cukup penting bagi bisnis Anda. Sebab, jika konsumen melakukan pembelian ulang, berarti bisnis Anda menjadi top of mind.
Itulah pengertian dan bagaimana sebaiknya indikator keputusan pembelian berlaku. Selain itu, Anda mengetahui mengapa ini penting bagi bisnis ketika menganalisis indikator keputusan pembelian. Ketika Anda telah memahami pentingnya indikator keputusan pembelian, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!