Pengajuan kartu kredit yang terbilang cepat dan mudah membuat beberapa kalangan seperti eksekutif muda, telah terbiasa menggunakannya dalam bertransaksi. Perkembangan pada sistem transaksi menyebabkan kartu kredit bergeser peran dari kebutuhan tersier menjadi kebutuhan primer. Oleh karena itu seiring meningkatnya pengguna, Anda diimbau untuk tetap waspada dalam penggunaan. Salah satunya adalah dengan menghindari jebakan kartu kredit, agar pemakaian dan status pembayaran dapat berjalan dengan lancar.
Bagi pemilik kartu kredit yang masih terbilang baru sebagai pengguna, perlu memahami bagaimana ketentuan dan aturan dari kartu kredit tersebut. Sehingga, Anda tidak salah dalam penggunaan yang dapat mengakibatkan munculnya utang karena tidak dapat menyelesaikan pembayaran atau masalah serupa. Apabila status pembayaran kartu kredit terhambat, Bank Indonesia secara otomatis akan mencatatnya melalui sistem terkait. Hal ini akan berdampak pada pengajuan kartu kredit jenis lain yang akan Anda ajukan pada masa mendatang. Oleh sebab itu, Anda harus memahami dengan cermat mengenai terms and conditions untuk kartu Anda.
Kesalahan umum dalam penggunaan kartu kredit seringkali terjadi. Anda dapat mengantisipasi permasalahn-permasalahn yang mungkin muncul, dengan mengikuti tips menghindari kesalahan pada penggunaan kartu kredit berikut ini.
1. Pembayaran Tagihan Terlambat
Anda mungkin saja lupa mengingat batas akhir pembayaran kartu kredit yang dapat menyebabkan keterlambatan pembayaran tagihan. Akibat keterlambatan yang terjadi, sanksi berupa denda yang akan diakumulasikan dengan bunga dikenakan kepada pemegang kartu kredit. Maka dari itu sangat penting untuk mengingat tanggal jatuh tempo kartu kredit Anda, agar pembayaran tagihan aman tanpa kendala.
2. Ketentuan Minimum Payment
Dalam buku panduan kartu kredit telah disebutkan adanya minimum payment. Membayar tagihan minimum bukan berarti akan membuat Anda aman. Tetapi minimum payment atau pembayaran minimum menyebabkan sisa utang yang belum terbayar dikenakan bunga. Jadi ketika melakukan pembayaran minimum, untuk sisanya akan ditagih dengan dikenai bunga. Sehingga nilai pembayaran yang Anda tanggung menjadi lebih besar dan tagihan di bulan setelahnya jumlahnya bisa berkali lipat. Hal ini membuat kondisi keuangan Anda memburuk tanpa diduga sebelumnya.
Untuk mengantisipasi kesalahan tersebut, upayakan melakukan pembayaran kartu kredit secara penuh, sehingga tidak ada sisa yang terutang. Seandainya masih ada sisa yang terutang, Anda dapat sesegera mungkin melunasinya agar tidak dikenai bunga tagihan kartu kredit tersebut.
3. Pemakaian Sampai Batas Limit
Dalam pemakaian kartu kredit, pengguna seringkali menghabiskan sampai pada batas limit tanpa menyadarinya. Penentuan batas limit kartu kredit biasanya disesuaikan dengan penghasilan pemegang kartu atau sejumlah penghasilannya. Itulah mengapa pemakaian kartu kredit yang melampaui batas limit dapat menimbulkan masalah bagi Anda selaku pemegang kartu.
4. Hindari Layanan Tarik Tunai
Salah satu layanan dari kartu kredit adalah penarikan secara tunai. Namun sadarkah Anda bahwa layanan ini tidak gratis? Biaya menggunakan fasilitas kartu kredit adalah sebesar 3%. Selain itu jika ada keterlambatan pembayaran, beban tagihan Anda menjadi semakin besar.
Menghindari penarikan tunai dengan kartu kredit adalah antisipasi yang tepat agar beban tagihan Anda tidak membengkak. Anda bisa memanfaatkan layanan gesek tunai free charge di mini market tertentu. Gesek tunai dinilai lebih aman daripada tarik tunai dengan kartu kredit.
5. Tidak Mengontrol Tagihan yang Terutang
Penggunaan kartu kredit yang terbilang mudah, bisa menyebabkan intensitas transaksi belanja atau konsumsi Anda membeludak. Selama belum mencapai batas limit, Anda dapat membayar barang belanjaan apa saja yang Anda inginkan. Dalam hal ini Anda harus bisa memegang kontrol atas transaksi yang Anda lakukan. Memanfaatkan layanan online melalui fitur transaksi kartu kredit untuk mengecek data belanja Anda, bisa membantu mengontrol penggunaan kartu. Namun untuk saat ini, masih ada beberapa bank yang belum menyediakan fitur tersebut, sehingga Anda sendiri yang harus melakukan pencatatan dan mengontrol transaksi yang terjadi.
Lakukan perencanaan pengeluaran melalui kartu kredit dan gunakan dengan bijaksana. Sehingga kondisi finansial Anda bisa selalu terkontrol dan stabil. Aktivitas berbelanja yang terus-menerus terkadang memang tidak bisa dihindari.
Sekarang ini banyak toko online yang telah menggunakan sistem payment gateway seperti Xendit yang dapat mengintegrasi penerimaan pembayaran. Xendit memungkinkan pembeli untuk menggunakan berbagai metode dalam membayar belanjaannya, salah satunya menggunakan kartu kredit. Anda sebagai pemegang kartu kredit, sebaiknya berbelanja di toko online yang telah menerapkan sistem payment gateway seperti Xendit. Karena keamanan transaksi dengan kartu telah terjamin, sehingga tidak akan terjadi masalah seperti penipuan dan semacamnya.
Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar kartu kredit, atau bagaimana Xendit menjaga keamanan transaksi pelanggan, jangan ragu untuk menghubungi Tim Xendit yang siap membantu Anda. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan free trial yang disediakan secara gratis.
Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!