Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Google Shopping: Definisi, Cara Menggunakan, dan Strategi

Xendit
Terakhir diperbarui: Mei 6, 2021
 •  3 min read

Google telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mencari informasi. Dengan Google, segala kebutuhan informasi apa pun pasti dapat. Mulai dari bagaimana cara memancing yang baik, membuat kue bolu, hingga menjajakan dagangan frozen food. Untuk yang terakhir, saat ini, pebisnis mulai memanfaatkan fitur Google untuk berjualan. Fitur tersebut bernama Google Shopping.

Google Shopping sangat memanjakan bagi pebisnis. Sebab, ketika Anda menggunakannya, calon konsumen mudah memperoleh informasi tentang produk Anda. Fitur Google Shopping dilengkapi dengan gambar, informasi produk, harga, tautan toko online. Calon konsumen hanya perlu melakukan satu kali klik maka dapat diarahkan ke toko online Anda. 

Di artikel ini, Anda akan mendapatkan pengetahuan apa itu Google Shopping dan bagaimana cara menggunakannya. Selain itu, juga tentang mengapa perlu menggunakannya dan strategi agar penjualan sukses. 

Definisi Google Shopping

Google Shopping adalah layanan iklan yang berisi informasi produk, gambar produk, harga, dan tautan toko online. Oleh karena calon konsumen mencari di Google Shopping maka mereka akan menemukan banyak produk dari berbagai toko online

Keunggulannya adalah hadirnya foto produk. Daripada sekadar teks, foto produk lebih mampu menarik perhatian calon konsumen. Data yang disajikan pun terbilang lebih lengkap. Informasi dapat berupa merek, ukuran, dan warna. 

Agar bisnis Anda semakin baik untuk angka penjualan, Anda perlu mencoba Google Merchant Center dan Google Ads. Jika Google Merchant Center digunakan sebagai tempat penyimpanan produk, Google Ads digunakan untuk mengatur promosi produk dan biaya iklan. 

Cara Menggunakan Google Shopping Ads

1. Membuat Akun Google Merchant Center  

Mengapa Anda harus membuatnya? Karena agar mudah sebagai tempat penyimpanan produk. Anda perlu melakukan “Sign Up” untuk kemudian mengisi informasi. Seperti nama produk, lokasi, dan zona waktu. 

Jangan lupa untuk mengatur akun Anda menjadi akun bisnis. Selain itu, tuliskan tautan website Anda agar calon konsumen dapat mengakses toko online Anda. 

2. Mengoptimasi Gambar Produk

Kualitas gambar atau foto produk sangat menentukan keberhasilan bisnis Anda. Google pun akan mendeteksi seberapa baik gambar yang Anda sajikan. Agar gambar produk bisa tampil efektif, Anda perlu menggunakan cara-cara di bawah ini:

  • Tidak menggunakan logo, watermark, dan teks.
  • Hindari penggunaan warna background gelap. 
  • Gambar jernih dan bersih.
  • Pastikan gambar produk cerah dan tidak blur.

3. Mengisi Feed Produk 

Ada empat kemudahan bagi Anda dalam mengisi produk:

  • Anda bisa menggunakan Google Sheet. Unggah dan perbarui data Anda dari sana.
  • Dengan Schedule Fetch, Anda cukup mencantumkan file URL kemudian menentukan jadwal pengambilan data.
  • Anda bisa Upload secara manual ke Google Merchant Center.
  • Jika bisnis Anda berskala besar, Anda bisa menggunakan Content API. Dari jumlah stok, produk, hingga harga secara otomatis terunggah oleh aplikasi tersebut. 

4. Menghubungkan dengan Google Ads

Meskipun Anda telah menghubungkan produk ke Google Merchant Center, produk Anda tidak lantas bisa mudah dicari oleh calon konsumen. Anda perlu memanfaatkan Google Ads. Ini penting bagi bisnis Anda. Sebab, dengan Google Ads, bisnis makin berkembang.

5. Membuat Iklan di Google Shopping

Ada dua cara ketika Anda ingin menggunakan iklan. Cara pertama, Anda langsung memanfaatkan melalui Google Merchant Center. Cara kedua, Anda bisa memanfaatkan melalui Google Ads. Dari keduanya, Anda tinggal mengklik “Campaign”. 

6. Mengatur Biaya Iklan

Ada dua cara dalam mengatur biaya iklan. 

  • Smart Shopping Campaign: Cukup memasukkan biaya iklan dan aneka informasi maka dari Google Ads yang mengaturnya. 
  • Standard Shopping Campaign: Ini lebih terperinci karena beragam pilihannya dan cara memilih iklannya lebih spesifik. Misal, iklan bisnis Anda cukup muncul di Youtube atau Gmail.

Mengapa Perlu Menggunakan Google Shopping

  1. Memudahkan Pembeli dan Penjual
  2. Meningkatkan Conversion Rate
  3. Mengatur Biaya Iklan Sesuai Keinginan

Strategi Sukses Menggunakan Google Shopping

  1. Mengatur dengan Cermat dan Teliti Informasi Produk
  2. Membuat Perkiraan Biaya Iklan dengan Tepat
  3. Lakukan Kontrol terhadap Iklan 

Itulah pengertian dan bagaimana menggunakan Google Shopping. Selain itu, Anda mengetahui mengapa ini penting dan bagaimana strategi dalam menjalankannya. Ketika Anda telah memahami pentingnya biaya produksi, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?