Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

E-commerce Adalah Cara Menjangkau Pelanggan Lebih Banyak

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 6, 2021
 •  3 min read

Berbelanja online bukanlah sesuatu yang mustahil era sekarang. Anda cukup mengandalkan gawai, sinyal internet yang baik maka Anda bisa berbelanja online. Aktivitas jual beli pun memang mengubah dari offline menjadi online. Maka, untuk berbelanja online dengan mudah, e-commerce adalah jawabannya. 

Dengan e-commerce, konsumen lebih mudah untuk berbelanja online. Sebab, konsumen tidak perlu lagi untuk pergi ke pusat perbelanjaan. Konsumen cukup mengunjungi situs e-commerce tertentu, bertransaksi hingga selesai, lalu produk yang diinginkan akan sampai di depan rumah. 

E-commerce atau yang biasa disebut dengan perdagangan elektronik kian hari kian masif. Apalagi setelah munculnya aneka macam situs marketplace. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang e-commerce, simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Definisi E-commerce

E-commerce atau yang sering disebut dengan perdagangan elektronik adalah aktivitas yang menyangkut pembelian, penjualan, penyebaran, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan internet, televisi, radio atau jaringan lainnya.

Secara umum, e-commerce adalah proses transaksi produk secara elektronik. Kebutuhan orang akan bertransaksi secara elektronik perlahan akan menggantikan transaksi di toko offline

Jenis-jenis E-commerce

E-commerce adalah pilihan terbaik bagi pebisnis. Ada empat jenis e-commerce yang sebaiknya perlu Anda ketahui yang di antaranya:

Consumer to Consumer (C2C)

Cara mudah untuk mengetahui C2C adalah ketika konsumen membeli produk dari sebuah toko online, konsumen akan menjualkan kembali produk tersebut. Tentu saja, yang dituju adalah konsumen lain. Praktek seperti ini biasa ditemukan di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia. 

Consumer to Business (C2B)

Bisnis yang terjadi antara konsumen dengan pebisnis. Konsumen akan memberikan secara detail mulai dari kisaran harga, ukuran, bentuk, dan lain sebagainya kepada pebisnis. Kemudian, pebisnis akan menawarkan produk sesuai yang dibutuhkan oleh konsumen. 

Business to Business (B2B)

Bisnis yang dilakukan oleh sesama pebisnis. Biasanya keduanya saling ingin mengetahui produk apa yang dijual. Transaksi yang terjadi pun, levelnya sudah toko online atau perusahaan. 

Business to Customer (B2C)

Jenis e-commerce yang satu ini hanyalah proses transaksi pada umumnya. Pebisnis menawarkan aneka produk yang tersedia. Konsumen memilih mana saja produk yang diinginkan. Pebisnis tidak harus menuntut adanya feedback dari konsumen. Yang jelas, pebisnis perlu memberikan pelayanan sebaik-baiknya. 

Manfaat E-commerce

E-commerce adalah kebutuhan bisnis online yang benar-benar nyata. Setiap orang telah merasakan bagaimana manfaat dari e-commerce. Baik dari pebisnis maupun konsumen. Beberapa manfaat e-commerce adalah:

Hemat Waktu

Dengan adanya e-commerce, konsumen tak lagi repot menghabiskan waktu hanya sekadar untuk melangkah ke pusat perbelanjaan. Sebab, semuanya kini berbasis online. Oleh karena itu, yang dibutuhkan dalam bertransaksi online hanyalah gawai, komputer, atau laptop. Maka, dengan e-commerce, Anda bisa menghemat waktu dalam bertransaksi. 

Jangkauan ke Seluruh Wilayah

Salah satu hal yang membuat pebisnis menggunakan e-commerce adalah jangkauan ke seluruh wilayah. Maka, pebisnis dapat melakukan ekspansi bisnis ke mana saja. Yang menyenangkan adalah konsumen dapat tersebar di mana saja. Apalagi jasa pengiriman ke mana saja pun telah tersedia. 

Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Pelayanan online dengan offline pasti memiliki standar yang berbeda. Di bisnis online, pelayanan harus cepat dan tepat. Kemudian, respons yang diberikan harus siap sedia. Dengan demikian, pebisnis bisa mendapatkan loyalitas konsumen. Sebab, mereka akan kembali lagi ke Anda. 

Metode Pembayaran

Beragam metode pembayaran yang tersedia membuat e-commerce adalah aktivitas yang sering dilakukan pada era kini. Apa saja metode pembayarannya?

Cash on Delivery

Oleh karena sistemnya online, terkadang konsumen tidak punya cukup waktu untuk transfer uang. Atau konsumen ingin segera mendapatkan produk. Maka, salah satu cara yang memungkinkan adalah membayar di tempat. Cara itu dinamakan cash on delivery

Transfer Uang

Hal paling umum yang biasa dilakukan konsumen setelah memesan produk adalah transfer uang. Konsumen bisa melakukan transfer uang di ATM atau melalui virtual account. Biasanya akan ada kode unik yang digunakan untuk membayar pesanan konsumen. 

E-commerce adalah kebutuhan masa kini dan masa depan. Ketika Anda telah memahami definisi, jenis, maupun manfaat e-commerce, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.  

Terima pembayaran dengan Xendit!

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Terima pembayaran online dengan mengintegrasikan kami ke platform e-commerce, mesin booking, dan lainnya tanpa harus membangun platform pembayaran Anda sendiri. Integrasikan kode Anda dengan code library kami dengan mudah.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?