Ketika Anda membayar di kasir Indomaret, seorang kasir akan menawarkan sesuatu yang tidak Anda sadari bahwa itu adalah teknik cross selling seperti:
“Pulsanya sekalian, Kak?” atau “Deterjennya sekalian, Kak? Mumpung lagi promo.”
Kalimat seperti yang diucapkannya adalah salah satu metode atau teknik dalam strategi penjualan. Teknik cross selling digunakan untuk memaksimalkan penjualan dengan cara menawarkan barang lain. Biasanya barang yang ditawarkan adalah barang promo atau aksesoris yang berkaitan dengan produk tersebut.
Contoh lain ketika Anda sebenarnya hanya ingin membeli laptop. Maka sales penjualan yang ingin menerapkan teknik cross selling akan menawarkan dengan kalimat seperti:
“Gak sekalian mouse-nya, Kak? Atau pelindung keyboard-nya, Kak?”
Cara demikian efektif untuk memikat konsumen. Dia menjadi tertarik kemudian membeli produk yang ditawarkan sales tersebut. Tidak hanya memaksimalkan penjualan, teknik cross selling berguna menghabiskan produk-produk Anda yang tergolong deadstock atau belum laku.
Sebagai pebisnis, Anda perlu menduplikasikan teknik cross selling agar produk Anda bisa terjual dengan banyak. Yang perlu diketahui adalah teknik cross selling dapat digunakan tidak hanya bisnis online melainkan juga bisnis offline.
Lalu, apa saja yang harus dibutuhkan Anda untuk menggunakan teknik cross selling? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Pastikan Harga Produk
Konsumen tidak ingin tertipu dengan harga yang Anda tawarkan. Maka dari itu Anda harus benar-benar memberikan informasi harga yang sesuai. Selain itu, Anda harus menimang dengan tepat dan cermat bahwa harga produk yang Anda jual sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan.
Jika memungkinkan, berilah harga khusus kepada konsumen. Promo yang menarik serta harga yang terjangkau membuat konsumen betah untuk membeli produk Anda, lagi dan lagi.
2. Pahami Maksud Konsumen
Setiap konsumen pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Anda perlu memprediksi hingga mengenali. Tentu saja, Anda atau sales Anda memiliki kalimat yang sesuai SOP. Kalimat yang pasti diucapkan ketika konsumen datang di toko online atau offline. Namun begitu, selain menggunakan kalimat sesuai SOP, Anda berhak mengimprovisasi dengan tidak mengesampingkan makna dari SOP.
Keahlian seperti itu perlu dipelajari seiring banyaknya Anda melayani konsumen. Anda akan paham ketika konsumen dengan karakter A perlu dilayani dengan A1. Begitu pula ketika bertemu konsumen B maka melayaninya dengan metode B1. Sering bertemu dengan berbagai konsumen membuat Anda memahaminya serta baik bagi perkembangan bisnis Anda.
3. Respons Cepat dan Tanggap
Sering kali konsumen meninggalkan toko atau tidak jadi membeli produk Anda karena Anda lamban dalam menanggapi pertanyaan. Andaikan ada kasus semacam itu, Anda perlu memperbaiki pelayanan Anda. Terutama dalam memberikan respons. Relasi komunikasi yang baik dengan konsumen ikut menentukan perkembangan bisnis Anda.
Perlu Anda ingat dan ketahui bahwa konsumen akan memberikan penilaian yang baik ketika Anda cepat dalam merespons. Jika tidak, bersiaplah konsumen Anda beralih ke kompetitor. Anda tidak menginginkannya, bukan?
4. Kelola Laman Online Shop
Ketika konsumen ingin membeli sebuah produk biasanya akan mencari referensi terlebih dahulu. Di saat itulah Anda perlu memperhatikan laman online shop Anda. Pastikan informasi yang Anda sertakan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Jika produk Anda adalah tas, sertakan ukuran tas, warna yang tersedia hingga harga yang sesuai. Pastikan pula foto yang tertera di laman sesuai dengan produk aslinya. Acap kali konsumen tertipu karena ternyata foto berbanding terbalik dengan produk yang didapatkan. Hal-hal seperti ini perlu dihindari demi perkembangan bisnis Anda.
Ketika Anda telah memperhatikan teknik cross selling di atas dengan baik maka bisnis Anda siap bergerak. Agar bisnis Anda makin berkembang, pastikan metode pembayaran Anda sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!