Ketika Anda ingin memulai bisnis maka yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana cara membuat konsep bisnis yang baik dan benar. Membuat konsep bisnis sangatlah penting karena memudahkan Anda dalam melaksanakan perencanaan. Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa menambah relasi bisnis, meraih banyak pelanggan hingga meningkatkan penjualan.
Tren bisnis yang bergerak cepat membuat setiap pebisnis memerlukan konsep bisnis. Isinya tidak hanya sekadar ide dan gagasan melainkan juga implementasi ketika berbisnis. Anda perlu menentukan, misalnya, fokus, tujuan, hingga target pasar yang ingin diraih. Dengan demikian, Anda mampu menyusun pedoman kerja dalam berbisnis.
Mengapa konsep bisnis penting?
Anda harus memahami bahwa dari tahun ke tahun pergerakan tren bisnis mudah berubah. Apalagi saat ini era digital. Era yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan namun bisa menghadirkan kecakapan sekaligus kesempurnaan. Anda bisa membandingkan selera orang tahun 90-an jelas berbeda dengan selera orang tahun 2000-an.
Dengan memahami tren bisnis, Anda juga bisa memutuskan mana yang seharusnya menjadi prioritas bisnis. Ada yang harus dipilih dan dilanjutkan namun ada yang juga ditinggalkan. Ketika mampu memahami prioritas, Anda bisa mengendalikan jalannya bisnis. Tentunya agar sesuai dengan fokus dan tujuan ketika mendirikan bisnis.
Mengendalikan jalannya bisnis berarti Anda tahu bagian mana yang harus diperbaiki dan bagian mana yang harus ditingkatkan. Ketika mampu memahaminya, dengan mudah investor masuk. Selain itu, jika konsep bisnis Anda terlihat rapi dan juga menarik, investor tidak segan untuk meningkatkan modal bisnis Anda.
Yang perlu diingat adalah ketika konsep bisnis rapi, Anda mampu menghindari kesalahan yang tidak perlu. Sering kali ketika orang mendapatkan keuntungan yang lebih dari cukup, akan termotivasi untuk melakukan yang lebih. Padahal, jika dilakukan terburu-buru dan tidak sesuai dengan konsep bisnis, yang terjadi adalah kesalahan fatal.
Lalu, bagaimana cara membuat konsep bisnis yang rapi dan menarik? Simak panduannya di bawah ini.
5 Langkah Membuat Konsep Bisnis untuk Pemula
1. Melakukan Riset Pasar
Sebelum memulai bisnis, Anda perlu memahami karakter pelanggan. Apa saja yang dibutuhkan pelanggan pada saat ini? Selain kebutuhannya, Anda juga perlu mengetahui selera pasar yang sesuai dengan tren masa kini. Ketika Anda menemukannya, lakukan analisis. Komunikasikan dengan tim Anda sehingga lebih mudah untuk menentukan dan mengembangkan bisnis.
2. Menentukan Target Pasar
Setelah melakukan analisis, Anda bisa menemukan target pasar. Misalnya, Anda menemukan selera orang masa kini, dengan usia 20-30 tahun, adalah berpenampilan rapi namun tetap modis. Maka, yang Anda bangun adalah produk sepatu yang bisa digunakan baik urusan formal maupun nonformal. Dengan mengetahuinya, perkembangan dan konsep bisnis Anda akan terjaga.
3. Memberikan Nama Bisnis
Di samping mengetahui target dan riset pasar, yang Anda butuhkan adalah memberikan nama bisnis. Sebuah pepatah mengatakan bahwa nama adalah doa. Maka dari itu, urusan nama sangatlah penting. Anda perlu komunikasikan dengan orang-orang kepercayaan Anda. Berikan nama yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Hal ini agar memudahkan orang-orang untuk mencari produk yang Anda jual.
4. Memastikan Tujuan Bisnis
Setiap bisnis pasti memiliki tujuan yang dibentuk dari visi dan misi. Setiap tujuan tentunya mempunyai program masing-masing. Biasanya ada yang tujuan dengan program jangka panjang dan ada pula program jangka pendek. Mengetahui serta memahami tujuan dengan baik dan detail mempermudah langkah Anda dalam meraih pencapaian yang diinginkan. Jika Anda mencapai tujuan yang diinginkan, artinya konsep bisnis Anda berjalan dengan baik.
5. Lakukan Analisa Keuangan
Rancangan program telah ada, tujuan telah ditentukan, dan segera mengimplementasikan bisnis. Selanjutnya, yang perlu diperhatikan Anda tidak boleh melupakan analisa keuangan. Mengapa ini penting?
Biasanya tanpa ada analisa keuangan, bisnis menjadi silang sengkarut bahkan bisa “bangkrut”. Dengan analisa keuangan, Anda bisa memprediksi berapa modal yang dibutuhkan, laba bersih yang didapat, rugi yang diterima, dan sebagainya. Jangan lupakan pula dengan ongkos produksi, biaya sewa tempat (jika menggunakan), dan upah para karyawan. Analisa keuangan yang tepat dan cermat membuat bisnis Anda makin lancar.
Inilah 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang konsep bisnis. Ketika Anda mampu memahami konsep bisnis dengan baik, Anda siap untuk berbisnis. Agar bisnis Anda makin lancar, pastikan metode pembayaran Anda sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!