Sejak bisnis online hadir sebagai adaptasi dari perkembangan bisnis, banyak perubahan yang terjadi. Mulai dari sistem pembayaran, metode pembayaran, mengelola tagihan, hingga chat commerce.
Chat commerce menjadi primadona karena sebagian besar transaksi bermula dari platform media sosial. Di antaranya adalah Instagram, Facebook, ataupun Whatsapp. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh PayPal and Blackbox, tiga platform tersebut sering digunakan pebisnis untuk menjual produk. Volumenya mencapai 80 persen pengguna.
Dalam data terbaru yang dirilis The Jakarta Post, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktu untuk bermain media sosial selama 3 jam 26 menit. Artinya, masyarakat Indonesia menempati posisi keempat untuk potensi penggunaan media sosial.
Sedangkan transaksi pembayaran justru bukan dari media sosial melainkan dari e-commerce. Layanan commerce yang dipilih di antaranya Blibli, Tokopedia, atau Bukalapak. Jika dari media sosial, estimasi perputaran dana bisa mencapai 3 miliar. Jika dari e-commerce, perputaran dana mencapai 5 miliar.
Asal Mula Chat Commerce
Kian berkembangnya social commerce dan juga e-commerce membuat orang kian bereksperimen. Maka, pebisnis mencoba dengan cara yang lebih sederhana dan mengena yaitu chat commerce.
Chat commerce dianggap lebih representatif. Bahkan, pelanggan tidak akan sungkan untuk bertanya, mengecek produk, atau meminta rekomendasi terkait produk terpopuler. Hal ini lebih nyaman dilakukan pelanggan karena telah terbiasa menggunakan Whatsapp, Line atau WeChat.
Pertumbuhan bisnis yang sedemikian besar membuat pebisnis perlu mengikat pelanggan dengan cara yang elegan. Menawarkan produk terbaru, promo yang menarik, atau kupon berhadiah. Pelanggan akan dipandang sebagai pelanggan setia dan selalu mendapatkan prioritas.
Menurut smooch.io, 83 persen pelanggan bertransaksi bisnis untuk mengetahui produk dan bagaimana pelayanan yang bisa didapatkan. Chat commerce menjadi pilihan karena, selain mudah, pelanggan lebih familiar dalam penggunaannya.
Di Indonesia, chat commerce yang paling mendominasi adalah Whatsapp dan Line. Penggunaannya pun bisa ditingkatkan menjadi Whatsapp Business dan Line Business. Ada sekitar 100 juta orang menggunakan Whatsapp dan sekitar 90 juta orang menggunakan Line. Angka yang besar apabila digunakan dalam berbisnis.
Whatsapp Business
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, Whatsapp Business menjadi primadona bagi pebisnis. Cara penggunaannya cukup mudah.
1. Anda perlu membenahi profil bisnis dan tampilkan informasi yang dibutuhkan.
2. Buatlah otomatisasi jawaban ketika pelanggan bertanya kepada Anda.
3. “Quick Replies” menjadi cara terbaik bagi Anda untuk menjawab pertanyaan terpilih. Respons yang cepat menjadikan Anda sebagai pemberi pelayanan yang terbaik.
4. Buatlah katalog produk sehingga pelanggan bisa bebas memilih produk. Sertakan informasi mulai dari nama, harga, ukuran, dan warna.
Line for Business
Line menjadi alternatif chat commerce selain Whatsapp. Penggunaannya mudah dan dihiasi dengan stiker yang menarik. Sehingga, pelanggan nyaman bertransaksi di Line.
1. Buatlah akun Line yang khusus dijadikan Line for Business.
2. Unggahlah post yang berisi foto produk, narasi produk serta harga.
3. Broadcast pesan ke banyak pelanggan.
4. Buatlah otomatisasi jawaban ketika pelanggan bertanya kepada Anda.
Chat commerce menjadi sarana yang paling baik untuk berbisnis saat ini. Agar lebih mendukung bisnis, Anda perlu payment gateway dalam proses pembayaran. Xendit sebagai payment gateway terbaik di Indonesia menyediakan cara untuk menerima dan mengirim pembayaran dengan mudah dan cepat.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.
Jika Anda berjualan di media sosial seperti Instagram ataupun menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Anda juga dapat menggunakan Xendit dengan fitur payment link. Buat payment link melalui dasbor Xendit Anda, tanpa memerlukan skill teknis sedikitpun. Bagikan link yang Anda buat kepada pelanggan dan Anda akan dapat menerima beragam metode pembayaran yang terintegrasi dengan Xendit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!