Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Apa Saja yang Harus Anda Ketahui Dalam Marketing Online?

Xendit
Terakhir diperbarui: Agustus 27, 2020
 •  3 min read

Pergerakan bisnis online atau bisnis digital di Indonesia semakin massive dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena para pelaku bisnis harus mengikuti perkembangan tren dan perilaku konsumen mereka. Sehingga, untuk saat ini mereka harus mulai bergerak pada sektor marketing online untuk mengembangkan bisnisnya. Karena marketing online telah menjadi kebutuhan utama dalam bisnis era milenial ini.

Segala usaha marketing atau publikasi perusahaan kepada audiens yang Anda lakukan melalui internet dapat dikatakan sebagai marketing online. Tujuan dalam marketing online adalah meningkatkan penjualan dalam bisnis Anda menanggapi persaingan pasar yang semakin ketat saat ini. Sehingga Anda harus memahami pendekatan dan teknik marketing terkini untuk bertahan terhadap daya saing pasar.

Dalam marketing online terdapat istilah-istilah khusus yang akan sering Anda jumpai, serta menjadi dasar membuat perencanaan kampanye marketing online paling efektif. Apa saja istilah-istilah yang harus Anda pahami tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Lead Generation

Lead generation adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam marketing online. Tindakan dalam tahap ini bertujuan membuat audiens Anda dalam dunia maya terdorong untuk mengunjungi website perusahaanAnda. Upaya yang Anda lakukan untuk menarik perhatian audiens inilah yang kemudian disebut dengan lead generation.

Dengan kata lain lead generation merupakan proses menarik perhatian audiens agar mereka mengetahui lebih dalam tentang perusahaan Anda, sehingga memungkinkan mereka menjadi calon pembeli potensial.

2. Call to Action (CTA)

Setelah menjalankan suatu lead generation, terdapat tahapan lebih jauh yang harus Anda lakukan untuk mendorong leads tersebut menjadi tindakan yang menguntungkan bagi bisnis Anda. Dalam tahapan ini Anda dapat memberikan informasi lengkap kontak perusahaan, mengajak mereka menjadi subscriber, serta yang menjadi tujuan utama adalah mendorong calon konsumen membeli barang atau jasa yang Anda tawarkan.

Source: gosquared.com

Call to Action atau biasa dikenal dengan CTA merupakan tindakan memberikan petunjuk atau perintah yang Anda tujukan kepada calon pembeli. Bentuk dari dari call to action dapat berupa gambar maupun teks yang mendorong audiens melakukan tindakan pada lead tersebut.

3. Online Presence

Online presence merupakan layanan informasi yang Anda berikan kepada audiens tentang bisnis online Anda, sehingga mereka dapat menemukannya melalui akses online. Akses online ini biasanya dapat mereka lakukan melalui PC maupun mobile. Untuk membangun online presence bisa Anda lakukan melalui media sosial, website resmi, hingga melalui search engine seperti Google. Anda harus melakukan online presence, sebab upaya ini penting sebagai salah satu faktor keberhasilan Anda menarik audiens untuk melakukan pembelian.

4. Landing Page

Source: themeforest.net

Landing page merupakan situs website yang dihadirkan secara khusus dengan tujuan menggerakkan kampanye iklan atau marketing. Landing page ini adalah tempat berhentinya calon pembeli setelah memilih icon iklan Ad Banner, AdWords, serta iklan lainnya. Dari sinilah kemudian muncul istilah landing page yang berarti laman mendarat bagi audiens Anda.

5. Conversion

Conversion merupakan kondisi di mana leads telah menghasilkan tindakan sesuai dengan target perusahaan. Singkatnya, conversion memberikan tanggapan terhadap Call to Action (CTA) yang diluncurkan perusahaan. Dari sekian aksi yang Anda lakukan, tujuan utama Anda adalah tahap conversion ini. Jadi parameter keberhasilan dari bisnis online Anda adalah conversion, dan bukan traffic.

Conversion dapat Anda wujudkan dalam berbagai jenis marketing yang telah Anda rencanakan sejak awal. Misalnya, audiens Anda sebagai calon pelanggan akan menjadi subscriber, memberikan informasi kontak, bahkan langsung melakukan pembelian produk.

Jika semakin banyak calon pembeli yang melakukan conversion, maka semakin tinggi pula keuntungan yang akan Anda peroleh.

Dengan mengetahui istilah-istilah dalam marketing online yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memaksimalkan aksi yang Anda rencanakan secara lancar. Selain itu untuk mengembangkan bisnis online Anda lebih lanjut, Anda perlu merencanakan sistem transaksi yang efektif sehingga dapat lebih menarik calon pembeli untuk melakukan pembayaran produk Anda.

Saat melakukan pembelian, pembeli cenderung tidak mau repot dalam proses transaksi. Untuk itu, layanan transaksi toko online yang menyediakan kemudahan, mendorong calon pembeli deal dan tidak ragu melakukan pembayaran. Dalam menanggapi hal ini, pemilik toko online bisa menggunakan payment gateway seperti Xendit sebagai sistem pembayarannya. Sebab, Xendit menawarkan fitur penerimaan pembayaran yang terintegrasi. Metode-metode pembayaran yang diintegrasi oleh Xendit adalah transfer bank, kartu kredit, virtual account, serta retail outlet seperti Alfamart.

Dengan adanya berbagai jenis metode pembayaran yang dapat diterima suatu toko online, tentu saja peluang untuk mendatangkan pembeli semakin besar. Anda bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway maupun fitur-fitur Xendit dengan menghubungi tim support yang siap membantu Anda.

Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?