Berbisnis online di era pandemi adalah sebuah keniscayaan. Banyak orang yang tadinya tidak berbisnis, kemudian mencoba berbisnis. Namun, bagi pebisnis pemula, ada baiknya memperhatikan bisnis apa yang ingin digeluti. Kemudian, cari ceruk pasarnya. Yang terakhir adalah mengetahui pangsa pasar.
Sering kali, pebisnis membuat bisnis hanya ingin coba-coba. Tanpa memikirkan konsep, strategi hingga tujuan bisnis. Yang terjadi adalah ketika sukses, hanya dalam waktu singkat saja. Setelahnya, justru jatuh. Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satunya melalui pangsa pasar.
Hal ini penting ketika Anda ingin memulai bisnis. Bahkan, bagi bisnis yang sudah berjalan, perlu mengetahui kembali apakah bisnis yang dilakukan sudah sesuai tujuan. Sebab, bisa jadi bisnis sulit berkembang karena tidak mengetahui mana pangsa pasar yang akan dituju.
Apa Itu Pangsa Pasar?
Pangsa pasar biasa disebut juga dengan market share. Untuk mengetahui pangsa pasar, biasanya bermacam-macam produk akan terbagi dari kategori dengan pelanggan tertentu. Misal, mulai usia, jenis kelamin, status sosial, tingkat pendidikan, hingga tingkat penghasilan.
Selain itu, pangsa pasar bisa diartikan sebagai nilai persentase dari total penjualan seluruh produk di bisnis tertentu. Market share menjadi penting karena untuk mengetahui grafik penjualan produk tertentu. Juga, mengetahui diversifikasi pelanggan dalam memilih suatu produk.
Ini cukup penting bagi Anda untuk mengetahui definisi sebelum melangkah. Ada hal-hal yang perlu diketahui, misal melalui mengetahui secara tertulis apa makna dari definisi market share.
Tujuan Pangsa Pasar
Salah satu indikator yang menunjukkan baik atau tidaknya bisnis Anda melalui pangsa pasar. Untuk mengetahui indikator tersebut, Anda dapat menggunakan alat metrik yang mengukur tingkat penjualan. Selain itu, mampu menganalisis apa saja produk yang laris di pasar.
Maka, dengan cara ini, Anda akan mengetahui bagaimana tren pasar terkini, apa yang sebetulnya diinginkan pelanggan, dan bagaimana kompetitor bekerja. Tentu saja dari bisnis yang sedang Anda jalankan, sering kali mirip dengan apa yang dimiliki kompetitor. Namun, Anda pasti memiliki produk utama.
Sehingga, itu akan menjadi keuntungan di bisnis Anda. Akan tetapi, yang perlu Anda cukup hati-hati adalah pangsa pasar tidak dapat dijadikan patokan utama. Namun, hanya sebagai dasar awal. Dari dasar tersebut, ekosistem bisnis Anda akan terlihat, dan itu menjadi perbedaan dari kompetitor.
Jenis-jenis Pangsa Pasar
Ketika Anda telah melakukan analisa penjualan produk, Anda akan mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan pada bisnis Anda. Nah, untuk menganalisisnya, Anda perlu memahami jenis-jenis pangsa pasar. Ada dua jenis yaitu:
- Nilai
Keseluruhan market share akan dihitung dari total penjualan dalam bentuk harga. Maka, Anda akan menghitung seluruh data dari total penjualan berdasarkan harga.
- Volume
Keseluruhan market share dihitung dari total penjualan dalam bentuk jumlah produk. Maka, Anda hanya fokus bagaimana caranya menghitung seluruh data dari total penjualan berdasarkan jumlah produk.
Strategi Meningkatkan Pangsa Pasar
Jika Anda mengenali kelebihan dan kelemahan, Anda bisa menganalisisnya dengan konsep SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Namun, bagaimana cara Anda meningkatkan strategi market share? Ada beberapa strategi di antaranya:
- Memilih bisnis dengan produk yang masih minim kompetitor
- Menentukan visi dan misi untuk bisnis
- Perlunya menganalisa kompetitor
- Memantau pergerakan tren terkini
- Mencari dan menciptakan jaringan pasar agar mendapatkan pelanggan lebih banyak
Strategi yang baik adalah strategi yang diterapkan. Jika Anda hanya membaca, tapi mengabaikan begitu saja, bisnis Anda tidak akan berkembang lebih baik. Maka, selain banyak belajar dari praktisi bisnis, Anda juga perlu tahu dari berbagai macam artikel bisnis. Salah satunya yang dibahas di sini.
Ketika Anda telah memahami apa itu pangsa pasar, tujuan, jenis, dan bagaimana strategi untuk meningkatkannya, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.
Jika Anda berjualan di media sosial seperti Instagram ataupun menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Anda juga dapat menggunakan Xendit dengan fitur payment link. Buat payment link melalui dasbor Xendit Anda, tanpa memerlukan skill teknis sedikit pun. Bagikan link yang Anda buat kepada pelanggan dan Anda akan dapat menerima berbagai metode pembayaran yang terintegrasi dengan Xendit.
Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!