Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Ini Perbedaan Alfamart dan Alfamidi yang Jarang Diketahui Publik

Xendit
Terakhir diperbarui: Oktober 28, 2021
 •  3 min read

Geliat manusia dalam memenuhi kebutuhan ekonomi tersalurkan ke berbagai macam cara. Ada yang perlu pergi ke pasar, baik modern maupun tradisional. Ada pula yang langsung ke pusat perbelanjaan alias mall. Namun, ada pula yang memilih pergi ke gerai ritel. Di Indonesia, salah satu gerai ritel yang sering dikunjungi konsumen adalah Alfamidi. Sekilas mirip Alfamart, tapi ada perbedaan Alfamart dan Alfamidi yang jarang diketahui publik.

Hampir setiap daerah, terutama kota-kota besar, memiliki Alfamidi. Bagi konsumen, mudah untuk menjumpai gerai ritel tersebut. Logo A menjadi berwarna putih menjadi penanda. Sedangkan di bawahnya, tulisan Alfamidi dengan Alfa (biru) dan midi (merah). Logo A dan tulisan tersebut terbingkai dengan warna bendera Indonesia, merah putih.

Lalu, bagaimana sejarah dan kiprah Alfamidi di dunia ritel Indonesia? Apa perbedaan Alfamart dan Alfamidi? Artikel di bawah ini akan membahas dengan detail pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

Sejarah Alfamidi

alfamidi

Jika mengutip dari laman resminya, Alfamidi berdiri pada Juni 2007. Gerai ritel yang satu ini telah berkonsep perseroan terbatas dengan nama PT Midi Utama Indonesia Tbk. Ia bergerak dalam bidang swalayan/toserba dan minimarket. Kantornya berada di Gedung Alfa Tower, Lantai 12, Kav. 7-9, Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Tangerang, Banten 15143.

Sebelum menjadi PT Midi Utama Indonesia, gerai ritel ini adalah PT Midimart Utama. Seiring berjalannya waktu, dan bertambah pesat gerainya, berubah menjadi nama Midi Utama. Gerai pertamanya terletak di Jalan Garuda, Jakarta Pusat. Kemudian, berkembang menjadi 3 gerai lagi dan 1 distribution center di Bekasi. Hingga saat ini, telah tersebar ribuan gerai di seluruh Indonesia.

Perjalanan Alfamidi

Tahun 2015, bisnis gerai ritel yang semakin berkembang membuat perseroan ingin membuat sesuatu lebih besar. Konsep Alfamidi diperbarui menjadi Alfasupermarket. Luas ruangannya pun diperbarui. Jika sebelumnya hanya maksimal mencapai 400 meter, Alfasupermarket mencapai 500 meter.

Brand Alfamidi yang semakin besar membuat perseroan melakukan rebranding. Hal ini penting untuk meningkatkan brand image dan brand awareness. Oleh karena itu, pada 2016 Alfamidi berubah menjadi Alfamidi Super. 

Kualitas produk, pelayanan yang prima, dan harga terjangkau menjadi brand image dari Alfamidi. Itu pun tercermin dari slogannya ketika Anda pertama kali masuk. “Belanja puas, harga hemat.” Ketiga hal itulah yang menjadi pedoman utama perseroan untuk menarik calon konsumen. Juga, untuk mengelola konsumen yang loyal. 

Perbedaan/Persamaan Alfamart dan Alfamidi

perbedaan alfamart dan alfamidi

Seringkali konsumen bertanya-tanya apa perbedaannya antara Alfamart dan Alfamidi? Sebab, dari namanya pun seperti saudara. Jika Anda beranggapan demikian memang benar.

Persamaan

Keduanya memang dalam satu manajemen. Sebab, sebenarnya perseroan ini masih dalam satu perusahaan. Nah, perusahaan tersebut bernama PT. Sumber Alfa Trijaya. Jika Anda perhatikan dengan saksama, letak antara Alfamidi dan Alfamart tidak terlalu jauh. Hal ini memang diatur sebagai keseimbangan bisnis. 

Selain itu, jika Anda perhatikan lagi, warna antara keduanya dominasi merah dan putih. Lalu, logo A menjadi simbol utama. Sehingga, tidak disangsikan lagi apabila keduanya layak disebut sebagai swalayan kakak-adik. 

Perbedaan

Hal yang paling mencolok saat Anda mencoba untuk memasuki keduanya adalah ukuran tempat. Alfamidi lebih luas daripada Alfamart. Sebenarnya tidak hanya itu saja. Melainkan juga kelengkapan produk. 

Alfamidi menghadirkan sayuran dan buah-buahan segar. Bahkan, juga menyediakan frozen food-makanan yang paling dicari saat pandemi. Selain itu, juga menghadirkan mini kafe. Sehingga, setelah konsumen bertransaksi, mereka bisa rehat sejenak di kafe tersebut. Minum kopi atau teh sembari makan roti atau mie instan. 

Pada 2017, data terakhir yang dapat diketahui, jumlah gerai ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk mencapai 1407 gerai. Itu terdiri dari 1.396 gerai Alfamidi dan 11 gerai Alfamidi Super. Perseroan tersebut juga telah lebih mempekerjakan hampir 1.500an karyawan. Sehingga, tidak heran apabila gerai ritel yang berwarna merah ini mampu mewarnai kebutuhan ekonomi konsumen. 

Itulah tadi tentang sejarah, persamaan dan perbedaan antara Alfamart dan Alfamidi, serta jumlah gerainya. Oleh karena satu manajemen, Anda bisa mengaktifkan pembayaran Alfamart dengan Xendit. Sebab, pelanggan juga bisa menggunakannya di Alfamidi.

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?